IRDESS, INDRALAYA, OI – Komisi Pemilihan Umum
Daerah (KPUD) Ogan Ilir (OI) menetapkan 422 calon legislatif (Caleg) yang tak
terdaftar sebagai daftar calon tetap (DCT) untuk mengikuti pemilihan legislatif
(Pileg) 2014 mendatang.
Sementara dari ketiga Caleg dari berbagai partai politik seperti PKB,
PBB dan Nasdem, mereka tak memenuhi syarat karena mengundurkan diri. Termasuk Kepala
Desa Palem Raya, Irham Fuadi mengundurkan diri dari partai Nasdem. Sehingga
pada saat ini hanya 422 Caleg masuk DCT,” terang Amrah Muslimin, Ketua KPUD OI.
Selama masa uji publik, pihaknya tak satupun menerima laporan atau
sanggahan dari masyarakat terkait kredibilitas setiap Caleg dari berberapa Parpol, Tak adanya laporan tersebut, membuktikan sudah baiknya proses seleksi
yang dilakukan masing-masing Parpol.
"Hanya saja kami menerima
laporan melalui pesan singkat, tetapi pesan singkat tidak begitu kuat untuk
dijadiakan alat bukti. Memang dari tahun ketahun kondisinya seperti itu, dari
awal menyeleksi Caleg memang sudah nihil laporannya," jelasnya.
"Ya, ada Caleg dari PKB, PBB dan Nasdem. Mereka tak memenuhi syarat
karena mengundurkan diri, termasuk Kepala Desa Palem Raya, Irham Fuadi
mengundurkan diri dari partai Nasdem, sehingga saat ini hanya ada 422 Caleg
masuk DCT,” Amrah Muslimin.
Ketua KPUD OI Amrah Muslimin mengatakan, saat dikonfirmasi di ruang
kerjanya Senin (26/8) pada pukul 13.30 WIB, ada beberapa hal yang tidak menutup
kemungkinan untuk menggugurkan para Caleg. Yang pertama, tidak menyerahkan SK Pemberhentian sebagai Kades yang meninggal dunia.
KPU akan mengosongkan kolom nama Caleg yang meninggal dunia di dalam surat
suara yang tidak melengkapi syarat peraturan KPU," tegas Amrah.
Untuk tahap selanjutnya, disiapkan pengadaan surat suara yang dipersiapkan
KPU Pusat, terkait sosialisasi Caleg dilarang untuk memasang Banner ataupun
sepanduk dimuka umum. Apalagi sampai memasang atribut yang berada di titik yang
dilarang seperti sekolah, tiang listrik, kantor pemerintah, dan titik strategis
lainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar