IRDESS, INDRALAYA, OI – Meski secara resmi Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Ogan Ilir belum mengumumkan perolehan kursi, namun sudah
dapat dipastikan partai Golkar memperoleh 7 kursi. Jumlah itu berkurang dibandingkan
perolehan kursi periode 2009-2014. Namun dari segi perolehan suara, Partai
Golkar masih menempati urutan pertama.
Wakil Ketua
Bidang Pemenangan Partai Golkar Sumsel Ir H Mawardi Yahya mengatakan, penurunan
perolehan kursi Partai Golkar di Ogan Ilir disebabkan berbagai faktor, mulai
dari faktor figur calon legislatif (caleg), hingga permasalahan strategi yang
dilakukan partai, mulai dari tingkat kabupaten hingga kecamatan.
“Memang
secara perolehan kursi ada penurunan jumlah perolehan dari 10 kursi menjadi 7
kursi. Tapi untuk suara terbanyak, kita masih teratas,” kata Mawardi, Jum’at
(25/4).
Ia mengakui,
kemerosotan perolehan kursi juga disebabkan jajaran partai tidak biasa
mempersiapkan strategi yang baik dalam memasang caleg-caleg yang bertarung.
“Harus dicermati, ada dua kriteria yang dilirik pemilih, partai dan figur. Tapi
lima tahun ini sudah banyak perubahan. Pemilih cenderung tidak melirik partai
lagi melainkan melirik figur. Kalau melihat figur banyak hal ada figur bagus
tapi secara materi kurang. Ada dari figur tidak bagus tapi dari sisi materi
mumpuni. Yang diharapan kedepan dua-duanya, baik kekuatan logistik maupun
figur, sehingga suara akan terdongkrak,” kata dia.
Disinggung adanya
perubahan besar-besaran di tubuh Golkar Ogan Ilir, Mawardi mengatakan, dirinya
tidak memiliki wewenang penuh dan menyerahkan hal itu ke DPD II Golkar Ogan
Ilir.
“Saya hanya
menyarankan untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh, baik dari tingkat
kabupaten hingga tingkat kecamatan. Kalau sekarang caleg-calegnya bagus, namun
mungkin ada beberapa kelemahan sehingga gagal menuju dewan,” ujarnya.
Dengan
perolehan 7 kursi tersebut, Mawardi mengaku, dirinya sudah cukup puas meski
keluar dari target yang ditetapkan. “Kami bersyukur meski ada penurunan kursi.
Yang pasti Golkar tetap memimpin di Ogan Ilir dan pimpinan di dewan akan
dipegang kader Golkar. Untuk ketua dewan dipastikan Ketua DPD Ogan Ilir A
Yani,” tukasnya.