Sabtu, 06 April 2013

Parpol Mulai Mantapkan Caleg



KAYUAGUNG – Kegiatan parai politik (Parpol) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), akhir-akhir ini semakin padat.  Pasalnya selain akan melaksanakan agenda pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) Kabupaten OKI dan Pemilukada Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), beberapa parpol juga mulai melakkukan persiapan dan pemantapan bakal calon pemilihan legislatif (caleg).
Seperti hal Partai Bulan Bintang (PBB) telah membuka peluang kepada para politisi, akademisi, ulama, ustad/Ustazah, pengusaha, tokoh, masyarakat, wanita, pemuda, mahasiswa, anggota lembaga swadaya masyarakat (LSM), mantan anggota TNI / POLRI dan birokrat dan siapapun yang peduli serta memiliki idealisme untuk memperbaiki nasib masyarakat Sumatera Selatan dan Bangsa Indonesia untuk bergabung sebagai calon anggota DPR RI, DPRD Prov / Kab/ Kora pada Pileg 2014 mendatang.
Hal yang sama dilakukan Partai amanat Nasional (PAN) Kabupaten OKI, yang saat ini sudah mulai melakukan pemantapan para caleg.  Bahkan partai berlambang matahari ini, terliohat kebanjiran para pendaftar.  “Alhamdulillah, saat ini para kader PAN sangat banyak sehingga ketentuan yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang keterwakilan perempuan juga sudah terpenuhi.  Intinya kami siap berkompetisi dalam pileg 2014 mendatang.  Ya, seperti yang anda lihat, saat ini kami sibuk mengurusi pencalegkan, “ungkap Ketua DPC PAN OKI, Rohmat Kurniawan kepada koran ini, kemarin (5/4).
Hal yang sama juga dilakukan Partai |Persatuan Pembangunan (PPP).  “Selain akan menyelesaiakan dan menyukseskan agenda Pilkada OKI pada 6 Juni mendatang, saat ini kami juga sibuk untuk pencalegkan, “ungkap Ketua Naj’na atau tim pemenangan DPC PPP OKI, Yusuf Subroto.
Terpisah, DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), juga saat ini telah melakukan berbagai agenda dalam pencalegkan.  Bahkan PKB tampaknya juga membuka peluang bagi anggota partai lain yang tidak lolos yang mempunyai visi dan misi yang sama untuk turut bergabung maenjadi caleg dari PKB.

PPDP Catat 1.710 Mata Pilih Sementara



KAYUAGUNG – Kian giatnya kesektariatan pilkada di kelurahan Paku kecamatan kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), maka pada saat ini.
Pihak kesektariatan pamilihan umum kepala daerah (pemilukada) melalui Petugas Pencatat Data Penduduk (PPDP), telah mendata 1.710 calon mata pilih sementara di kelurahan Paku, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
“Pihak kelurahan telah menampung pendataan calon mata pilih daru pemutakhiran/ penyusunan/ data pemilih oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) dibatu petugas Pencatatan Data Penduduk (PPDP).  Jadi untuk data yang ada sekarang jumlah mata pilih 1.710 orang, “ujar Lurah Paku, Rusli Anwar, kemarin (5/4).
Dikelurahan Paku telah dipersiapkan tujuh TPS, selain itu juga telah mempersiapkan hansip lima belas orang, dari tujuh TPS tersebut pihak Kelurahan telah membentuk tujuh PPDP yang bertugas mendata para calon pemilih dari rumah ke rumah (door to door).
“Memang untuk mempercepat proses pendataan kita usahakan dapat ketemu langsung dengan pemilih rumah, sehingga kita dapat secara akurat mendata calon pemilih di kelurahan tersebut.  Kalaupun tidak bertemu petugas tetap menemuinya dilain waktu, “terangnya.
Dengan adanya koordinasi kerjasama yang baik mulai dari warga hingga petugas pemilu ini, diharapkan kegiatan pilkada ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses seperti apa yang diharapkan.

Bangunan mirip Gereja di Pertanyakan warga


Indralaya - 15 Orang angota Musyawarah yang di pimpin Lurah timbagan Km 32 Suwandi, S.kom  kecamatan, indralaya utara kabupaten Ogan ilir.
Acara tersebut berlangsung diruangan Gedung yang di persoalkan oleh warga setempat, pada hari jum'at (5/4) pukul 13:45wib. Sampai dengan 15:00wib

Adapun dalam acara musyawara tersebut membahas terkait perotes warga dengan adanya bangunan gedung, yang diduga gedung tersebut di bagun untuk tempat ibadah agama keristen protestan,
Karena kontruksi bagunan tersebut mirip sekali dengan bentuk gereja,
Lurah timbangan suwandi, S.kom mengatakan,"dalam acara pertemuan kita pada siang ini guna membahas tentang protes warga terhadap bagunan ini, karena menurut saya izin yang saya berikan pada waktu pengajuan mereka untuk mendirikan bedeng/kos-kosan, tidak ada pengajuan bagunan gedung serbaguna, lalu kenapa di dalam perijinan setelah melakukan etis planing ada bagunan gedung serbaguna, Nah,,. Ini kenapa? Koq ada bangunan Gedung serbah guna, seingat saya, saya tidak pernah mensetuji dan tidak ada pengajuan untuk bangunan gedung serbaguna tersebut, ini koq ada siapa yang mensetujuinya? Dengan ini saya nyatakan saya keberatan, kalau didalam isi surat persetuan ditambah oleh saudara Ginting yang selaku pemilik bagunan tersebut, menambahi isi surat tersebut bearti saudara ginting mempunyai itikat yang tidak benar,"unjarnya

Masih kata suwandi, S.kom. Dari isi surat ini saja sudah ada kejanggalan, kalau dilihat ada izin gedung serbaguna/ yang seharusnya didalam izin tersebut cuman bedeng/kos-kosan, ini ada dua gedung, yang satunya bagunan gedung yang  menyerupai gereja/ yang. Satunya gedung yang di petak-petang seperti bedeng/kos-kosan,"paparnya

Menurut salah satu sumber yang ikut dalam musyawara tersebut dan juga selaku  Ketua FK LSM dan Ormas (OI), A.Gatmir (miming) mengatakan dan meminta untuk kedepan ini,"hal ini merupakan tidak ada izin jadi menurut saya kalau bagunan Balai serbaguna ini tidak mempunyai izin mestinya harus di bongkar,"ujarnya
Ditambah oleh salah satu anggota musyawara dari masyarakat setempat Gustiali mengatakan,"kalau persaratan pembagunan ini di penuhi oleh pihak pemilik bagunan tersebut, kami sebagi masyarakat tidak akan mempersoalkan dan melarang pembagunan ini, karena masyarakat tidak tahu pasti  pungsi bagunan tersebut untuk apa,? Karna kami masyarakat memendang karena kontuksi bagunan ini yang sudah finising, bentuknya menyyerupai gereja makanya kami mempertanyakannya, kalu bangunan ini untuk di jadikan tempat ibadah protestan kami sebagi masyarakat sangat keberatan dengan keberadaan gedung tersebut, menurut informasi yang saya terima masyarakat sudah kompak untuk membongkar bagunan ini tanpa di komando kalu masalah ini tidak ada kejelasanya,"unjarnya

Sementara itu Dari hasil musyawarah tersebut dan disepakati bahwa,
Pada hari ini jum'at tanggal 05/04/2013. Pukul 14:00wib adanaya pertemuan masyarakat jalan sarjana tentang berdirinya Gedung serbaguna yang di miliki oloeh:
Nama:Ramli Ramona Ginting
Alamat: jln. Madang Komplek RSMH
No.11 Rt/Rw 022/007
Kelurahan skip jaya
Kecamatan kemuning palembang

Sehubungan dengan berdirinya gedung serbaguna yang tidak mengetahi masyarakat jalan sarjana Rt.06 dan Rt.07 maka maka masyarakat mempertanyakan pungsi gedung yang sudah didirikan:
Masukan masyarakat
1.Merubah bentuk gedung menjadi bentuk bedeng dan kost-kost'an sepakat.
2.Waktu mulai dari jum'at tanggal 05/04/2013 sampai dengan jum'at 12/04/2013
3.Segerah membenahi surat izin IMB sebagai bedeng/kost an
4.Dengan adanya kegiatan tersebut maka jalan kami rusak berat tolong di perbaiki.

Demikianlah berita acara ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan apa bila usulan kami tidak di indahkan maka kami masyarakat RT.06 dan RT.07 akan bertindak.

Berita acara di bumbuhi tanda tangan warga menjadi 20  anggota musyawara di dalam berita acara, yang ikut dalam musyawara ada 15 orang termasuk dari anggota intelkam polres oi Yoyon, dan rekannya berada di sekeliling luar gedung, sekitar 10 angota intelkam polres (oi) dan di pimpin langsung oleh kasat Intelkan AKP. Suparman  polres ogan ilir, bersama anggota,
Kasat Intelkam dibantu sekitar 10 anggotanya  di depan puntu masuk jalan sarjana,  guna mengantisipasi hal yang tidak di inginkan.Musyawarah tersebut di hadiri dari juga 2orang dari dinas Kasi pelayanan dan perizinan Rahmat firmansyah, SE perijinan