Indralaya - 15 Orang angota Musyawarah yang di pimpin
Lurah timbagan Km 32 Suwandi, S.kom kecamatan, indralaya utara kabupaten
Ogan ilir.
Acara tersebut berlangsung diruangan Gedung yang di
persoalkan oleh warga setempat, pada hari jum'at (5/4) pukul 13:45wib. Sampai
dengan 15:00wib
Adapun dalam acara musyawara tersebut membahas terkait perotes warga dengan
adanya bangunan gedung, yang diduga gedung tersebut di bagun untuk tempat
ibadah agama keristen protestan,
Karena kontruksi bagunan tersebut mirip sekali dengan bentuk gereja,
Lurah timbangan suwandi, S.kom mengatakan,"dalam acara pertemuan kita pada
siang ini guna membahas tentang protes warga terhadap bagunan ini, karena
menurut saya izin yang saya berikan pada waktu pengajuan mereka untuk
mendirikan bedeng/kos-kosan, tidak ada pengajuan bagunan gedung serbaguna, lalu
kenapa di dalam perijinan setelah melakukan etis planing ada bagunan gedung
serbaguna, Nah,,. Ini kenapa? Koq ada bangunan Gedung serbah guna, seingat
saya, saya tidak pernah mensetuji dan tidak ada pengajuan untuk bangunan gedung
serbaguna tersebut, ini koq ada siapa yang mensetujuinya? Dengan ini saya
nyatakan saya keberatan, kalau didalam isi surat persetuan ditambah oleh
saudara Ginting yang selaku pemilik bagunan tersebut, menambahi isi surat tersebut
bearti saudara ginting mempunyai itikat yang tidak benar,"unjarnya
Masih kata suwandi, S.kom. Dari isi surat ini saja sudah ada kejanggalan, kalau
dilihat ada izin gedung serbaguna/ yang seharusnya didalam izin tersebut cuman
bedeng/kos-kosan, ini ada dua gedung, yang satunya bagunan gedung yang
menyerupai gereja/ yang. Satunya gedung yang di petak-petang seperti
bedeng/kos-kosan,"paparnya
Menurut salah satu sumber yang ikut dalam musyawara tersebut dan juga selaku
Ketua FK LSM dan Ormas (OI), A.Gatmir (miming) mengatakan dan meminta
untuk kedepan ini,"hal ini merupakan tidak ada izin jadi menurut saya
kalau bagunan Balai serbaguna ini tidak mempunyai izin mestinya harus di
bongkar,"ujarnya
Ditambah oleh salah satu anggota musyawara dari masyarakat setempat Gustiali
mengatakan,"kalau persaratan pembagunan ini di penuhi oleh pihak pemilik
bagunan tersebut, kami sebagi masyarakat tidak akan mempersoalkan dan melarang
pembagunan ini, karena masyarakat tidak tahu pasti pungsi bagunan tersebut
untuk apa,? Karna kami masyarakat memendang karena kontuksi bagunan ini yang
sudah finising, bentuknya menyyerupai gereja makanya kami mempertanyakannya,
kalu bangunan ini untuk di jadikan tempat ibadah protestan kami sebagi
masyarakat sangat keberatan dengan keberadaan gedung tersebut, menurut
informasi yang saya terima masyarakat sudah kompak untuk membongkar bagunan ini
tanpa di komando kalu masalah ini tidak ada kejelasanya,"unjarnya
Sementara itu Dari hasil musyawarah tersebut dan disepakati bahwa,
Pada hari ini jum'at tanggal 05/04/2013. Pukul 14:00wib adanaya pertemuan
masyarakat jalan sarjana tentang berdirinya Gedung serbaguna yang di miliki
oloeh:
Nama:Ramli Ramona Ginting
Alamat: jln. Madang Komplek RSMH
No.11 Rt/Rw 022/007
Kelurahan skip jaya
Kecamatan kemuning palembang
Sehubungan dengan berdirinya gedung serbaguna yang tidak mengetahi masyarakat
jalan sarjana Rt.06 dan Rt.07 maka maka masyarakat mempertanyakan pungsi gedung
yang sudah didirikan:
Masukan masyarakat
1.Merubah bentuk gedung menjadi bentuk bedeng dan kost-kost'an sepakat.
2.Waktu mulai dari jum'at tanggal 05/04/2013 sampai dengan jum'at 12/04/2013
3.Segerah membenahi surat izin IMB sebagai bedeng/kost an
4.Dengan adanya kegiatan tersebut maka jalan kami rusak berat tolong di
perbaiki.
Demikianlah berita acara ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan apa bila
usulan kami tidak di indahkan maka kami masyarakat RT.06 dan RT.07 akan
bertindak.
Berita acara di bumbuhi tanda tangan warga menjadi 20 anggota musyawara
di dalam berita acara, yang ikut dalam musyawara ada 15 orang termasuk dari
anggota intelkam polres oi Yoyon, dan rekannya berada di sekeliling luar
gedung, sekitar 10 angota intelkam polres (oi) dan di pimpin langsung oleh
kasat Intelkan AKP. Suparman polres ogan ilir, bersama anggota,
Kasat Intelkam dibantu sekitar 10 anggotanya di depan puntu masuk jalan
sarjana, guna mengantisipasi hal yang tidak di inginkan.Musyawarah
tersebut di hadiri dari juga 2orang dari dinas Kasi pelayanan dan perizinan
Rahmat firmansyah, SE perijinan