Sabtu, 01 Juni 2013

KPUD (OI) Adakan Sosialisasi BIMTEK Pengumutan/Penghitungan/Rekapitulasi Suara Pilgub 2013

INDRALAYA-Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Ogan ilir (OI) adakan sosialisai Bimbingan teknis  (BIMTEK) Pengumutan, penghitungan dan Rekapitulasi sura pilgub sumsel 2013 kepada  seluruh KPPS dan PPS sekecamatan tanjung Raja, Bertempat di aula kantor camat tanjung raja, kabupaten Ogan ilir (OI) jum'at (31/5) pada pukul 14.20 wib. adapun dalam acara BIMTEK tersebut dihadiri juga panwscam kecamatan tanjung raja, camat tanjung raja, dan jajaran pemerintahan kecamatan tanjung raja, sekitar 30 orang. dengan moderator Heriyanto selaku anggota PPK kecamatan tanjung raja, dengan pembawa materi Anahrir, S.Ag. Selaku komisioner KPUD (OI). dalam acara sosialisai BIMTEK tersebut hanya saja tidak dihadiri ketua PPK kecamatan Tanjung raja, karena informasi yang telah di himpun oleh awak media online irdess sumsel. Ketua PPK sedang ada urusan di KPUD (OI).

Menurut Anahrir, " dengan diadakannya sosialisasi BIMTEK kepada seluruh KPPS dan PPS yang pastinya agar mereka di saat melaksanakan tugas dan kewewenangan mereka di waktu bekerja nanti sesuai dengan aturan yang ada, memahami tugas dan kewajiban dengan fungsi wewenangnya, sosialisasi BINTEK ini ada tiga materi yang disampaikan kepada 170 peserta hadir pada hari ini, yang terdiri dari KPPS dan PPS sekecamatan tanjung raja (OI), yakni, Cara pengumutan sura, penghitungan sura sah atau suara tidak sah, dan juga cara mengrekapitulasi hasil perhitungan sura sah atau tidak sah di setiap TPS yang ada, "paparnya

masih kata anahrir, " pada saat pengumutan sura pilgub sumsel 2013 setiap calon pemilih tetap harus menggunakan hak suaranya hanya di TPS yang telah di sediakan sesuai dengan domisili mereka, "apa bila domisili mereka tinggalnya di kampung 1 atau RT.1 disana telah tersedia TPS maka mereka di wajibkan untuk memilih di TPS yang telah disediakan, dan apa bila mereka tidak mendapatkan kartu undangan model C6 dan mereka sudah terdaftar sebagai daftar pemilih tetap, mereka diwajibkan membawa Kartu tanda penduduk (KTP) dan Kartu keluarga (KK) karena ini sudah menjadi keputusan Makamah Konsitusi (MK) pemilih harus bisa menjunjukkan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di pointnya, keputusan (MK) tersebut hanya dapat memberikan hak suaranya di TPS sesuai dengan alamat (KTP)nya, jadi ini intinya berpatokan dengan (KTP) jadi kalau waga mau protes silakan protes ke CAPIL, karena Komisi Pemilihan Umum (KPU) berdasarkan putusan Makamah Konsitusi (MK) sebab keputusan (MK) adalah putusannya yang bersipat pinal dan mengikat.
Tambah anahrir, "kalau ada warga yang sakit mau memberikan hak suaranya (KPU) hanya menyediakan tenpat yang telah disediakan yakni TPS yang telah disediakan di tempat yang telah disediakan, "tegasnya.

sosialisasi BIMTEK berakhir dengan hikmad pada pukul 16.35 wib. dan sejumlah peserta BIMTEK mebubarkan diri terkecuali untuk Ketua KPPS sekecamatan tanung raja, masih menunggu logistik Model C 6 yang telah didistribusikan dari (KPUD) (OI) kekecamatan tanjung raja, yang sudah siap untuk didistribusikan kesetiap KPPS yang telah hadir untuk di bawa ke setiap PPS.

Sosialisasi Antisipasi Pencegahan Terhadap Ancaman Bahaya Terorisme



INDRALAYA-Kapolda Sumatara selatan Irjen Pol. Drs. Saud Usman nasution, SH, MH, MM. Rabu (29/5) pada pukul 09.00 wib. Adakan sosialisasi antisipasi pencegahan terhadap ancaman bahaya terorisme yang bertempat di Gedung Sebaguna Caram seguguk Komplek Pemerintah kababupaten Ogan ilir  (OI)dalam rangka tatap muka dengan tokoh Masyarakat, tokoh agama LSM dan Ormas  jajaran Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, (OI) ± sekitar 450 aggota peseta dari jajaran pemerintah kabupaten (OI) kepolosian, koramil, dan perwakilan masyarakat, masyarakat Guna melaksanakan Intruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2013 dan Intruksi Mentri Koordinator Bidang Plitik Hukum Keamanan Nomor 1 tahun 2013 tentang penangan gangguan keamanan Dalam Negri.

Kapolda tiba di caram pada pukul 09.50 wib. Bersamaan Bupati OI, Ketua DPRD, Kapolres, Pabung, wakil Bupati,

Bupati Ogan ilir Ir.Mawardi yahya , " Saya mengucapkan selamat datang kepada kapolda sumsel di bumi caram seguguk kabupaten (OI),  kabupaten (OI) ini t wilayahnya tidak begitu luas seperti kabupaten lainnya seperti kabupaten (OKI) mura enim dan lainnya, kenapa saya sampaikan sedemikian  karena (OI) ini pintu masuk kota   palembang yang tidak beberapa jauh jaraknya dari pusat kota palembang, yang sebagaimana provinsi sumsel tidak lama lagi akan menghadapi pemilukada sumsel yang akan dilaksanakan pada tanggal 6 juni 2013 nanti, kami sampaikan kepada para tokoh masyarakat tokoh Agama  yang ada di (OI) ini kondisinya sanagat kondusif untuk pelipatan suarat suara pemerintah (OI) minta bantuan keamanan dan tempat pelipatan surat sura kepda Polres (OI), kalau pelipatan surat suara tersebut diadakan di tempat lain, kita tidak ingin tibul pitnah-pitnah dari masyarakat atau dari pihak-pihak yang mempunyai kepentingan didalam pilkada nanti jadi kami mengantisipasi dari hal-hal yang timbul dan tidak kita inginkan.
Masih kata Ir. Mawardi yahyah, " dalam acara pada hari ini kita meminta bimbingan kepada Bapak kapolda sumsel untuk melakukan Sosialisasi Antisipasi Pencegahan Terhadap Ancaman Bahaya Terorisme di ogan ilir ini dan Pemerintah daerah kabupaten ogan ilir, akan memberikan bantuan satu unit mobil dalmas kepada Berimob (OI) dan akan saya serah terimakan langsung  Penyerahan konci kendaraan mobil dalmas kepada kapolda sumsel, "paparnya

Kapolda sumsel Irjen Pol. Drs. Saud Usman Nasution, SH, MH, MM mengatakan konflik yang sering terjadi di picu oleh kurang tegasnya penaganan dan pelayanan pemerintah daerah yakni di tingkat Desa maupun di tingkat kecamatan, " pemerintah selalu berpikir masa bodoh, kalau sudah timbul persoalan-persoalan konflik pemerinta baru meminta bantuan sama polri, seperti konflik yang terjadi di prabu mulih, kepala desa menjual tanah masyarakat akhirnya menimbulkan konflik, semua permasalahan sosial permasalahan masyarakat, Masalah perkebunan, masalah pertambangan, jangan di biarkan, kalau permasalahan tersebut di biarkan, masyarakat marah dan timbullah konflik antar warga dan pemerintah, dan juga sudah saya ingatkan kepada seluh Polres yang berada diwilaya sumsel, kita tidak boleh membawa peluru tajam, di dalam menghadapi konflik masyarakat, dan juga kepada masyarakat kita jangan terpancing jangan emosi, ini perlu kami ingatkan lagi kepada Anggota Polri , karena ini sudah menjadi pangalaman kami separti di Ambon, semasa saya sedang bertugas disana,
Ada tiga hal yang kita lihat bagai mana separti di papua, seperti di aceh ada pemimpinan tertinggi pada kelompok-kelompaok pemberontak dan teroris, saat ini di benturkan umat beragama seperti  kristen dan islam, pemberontakan bersumber juga dari idealogis , kelompaok-kelompok seperti dari jawa barat, mereka ingin membentuk sebuah nagara islam,  kalu kita liat konflik poso diawali dengan keributan pemuda keristen dengan pemuda islam karena memperebutkan seorang gadis, pada akhirnya merembet menjadi kekonflik antar agama, awal utama misi kristenisasi dan islamisasi perlu kita  waspadai, kalau sudah terjadi konflik seperti ini kita membutukan waktu bertahun-tahun untuk rehabilitasnya ini terlalu lama dan memakan waktu bertahun-tahun, bagi parateroris mereka melakukan perampasan harta, dari perampasan harta  perang mereka, mereka menafsirkan bagi siapa yang menghambat dan menghalagi mereka mereka tidak segan-segan membunuh bagi sipenghambat mereka, menurut mereka sipenghalang harus di bunuh karena mereka beranggapan dengan melakukan jihat mereka akan mati sahid dan masuk surga, kasus yang terakhir panangkapan 28 teroris , yang diawali prampokan di di lampung, jaringan mereka untuk melakukan kegiatan terorisme. karena pada pertama kali saya bertugas di palembang dan bertemu dengan anggota densus 88 yang membututi terduga teroris.

Kalau kita ada yang melakukan pesta kawin kalau kita, tetapi kalau mereka sudah melakukan pesta kawin/pengantin mereka sudah mempunyai targetnya. Kita sudah mengungkap sebayak 11 orang keterlibatan komplotan pemilik bom yang di temukan di palembang beberapa yang lalu, Konfliksosial ini sudah menjadi tanggung jawab kita bersama, pihak keamanan harus jelih melihat stuasi, terutama kepala desa, camat, jangan terlalu mudah memberikan (KTP) kepada pendatang baru, dan pendatang harus benar-benar di amati kalu  aktivitas mereka mencurigakan.
Kalau msyarakat mempunyai keluhan terhadap Anggota Polri, Kalau ada anggota kami yang berbuat nakal silakan  lapor kepada saya dan saya akan melakukan tindakan tegas kepada mereka yang berbuat nakan, "tegasKapolda.

Acara Sosialisasi Antisipasi Pencegahan Terhadap Ancaman Bahaya Terorisme tersebut berakhir Pada pukul 10.55 wib.  dan ditutup langsung oleh Kapolda sumsel. Irjen Pol. Drs. Saud Usman Nasution, SH, MH, MM


32 Anggota Panwascam (OI) Mengikuti BIMTEK


         INDRALAYA-Panitia pengawas pemilu kabupaten (PANWASLU) Ogan ilir (OI) adakan BIMTEK kepada 32 panwascam dari 16 kecamatan se-kabupaten ogan ilir. guna untuk meningkatkan pengawasan pada pemilukada sumsel 2013. acra tersebut diselenggarakan Panwaslu (OI) Jum'at (31/5) pada pukul 08.10 wib di Aula Citra indralaya.
Acara tersebut dibuka langsung Oleh Komisioner KPUD (OI) anahrir, S.Ag Kamis (30/5) pada pukul 09.00 wib sampai dengan pukul 11.10 wib. Menghadirkan nara sumber dari KPUD (OI) dan Panwaslu, ketua panwaslu (OI) Syamsul alwi, S.Sos.i didampingi anggota komisioner Medi Irawan,S.Si.M.H dan Darmawan Iskandar, SE. Mengatakan , " agar seluruh panwascam dapat bekerja semaksimalnya pada pilkada 6 juni mendatang,

       "tujuannya membrikan pembekalan agar dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik sesuai dengan kewenagannya. bagaimana mengawasi proses mekanisme penumutan suara, cara penghitungan dan rekapitulasi suara mulai dari tingkat PPS,  PPK, dan sebagainya, "ungkapnya  

       Menurutnya bimtek yang diselenggarkan dua hari tersebut merupakan bagian dari tahapan pengawasan dalam rangka memberikan bekalan untuk penguatan berkapasitas bagian pengawasan pemilu disetiap tingkat, "Bentuk pentingnya pengawasan dalam pilgub ini mencega terjadinya adanya pelanggaran dalam proses penghitungan sura seperti jika ada masyarakat yang menggunakan lebih dari sutu suara. kemungkinan masyarakat yang tidak mendapatkan hak suara karena tidak mendapatkan undangan pemilih dan sebagainya," jelasnya.

        Anggota Panwaslu Darmawan Iskandar, SE menambahkan ,"jika ada pelanggaran dalam pilgub masyarakat dan pihak-pihak lain dapat melaporkannya kepanwas dengan membawa bukti-bukti yang cukup.
Dalam sosialisasi bimtek tersebut pembicara menyampikan beberapa materi yakni, soal pengawasan masa tenang, penertiban aktribut, seperti baleho,hasil dari pengumutan suara dan sebagainya, "tegasnya
acara sosialisai BIMTEK berakhir dengan hikmad pada pukul 11.08 wib. dan sejumlah anggota peserta bimtek membubarkan diri dengan tertip.

Sebanyak 262 saksi TPS dari sumsel gemilang adakan pembekalan

INDRALAYA- Sebanyak 262 saksi TPS dari 5 kecamatan yang hadir dalam acara bimbingan teknis tahapan ke tiga untuk pembekalan saksi-saksi TPS dari sumsel gemilang, dari tim konsultan konsep sosial Muctar. Sabtu (01/6) pada pukul 09.05 wib. yang bertempat di aula citra indralaya sampai dengan selesai pada pukul 11.30 wib.

menurut H. Iklim cahya , "untuk Sumsel Gemilang ini merupakan tahapan yang ke tiga kalinya dan yang terakhir, untuk pembekalan setiap saksi-saksi di TPS.
untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur H. Alex Noerdin dan H. Isyak mekki, tim kusultan memberikan bekal yang telah lengkap  untuk yang akan di lakukan oleh saksi-saksi yang akan bertugas di setiap TPS yang tetetapkan, ini memeng sudah memasuki di akhir penghujung massa kampanye, proses ini sudah berjalan dari kabupaten hingga ke tingkat kecamatan seta di desa mudah-mudahan dengan gerakan ini di bantu oleh seluruh komponen pendukung baik partai non partai dan juga masyarakat agar dapat memenangkan pasangan calon No urut 4 calon Gubernur dan wakil gubernur H.alex noerdin dan H. Ishak mekki dengan partai-partai pendukung yakni, GOLKAR, DEMOKRAT dan PBB dll, acara ini dengan penyampaian materi mengenai tugas-tugas saksi di TPS, saksi harus hadir pada pukul 06.30 wib. sampai dengan selesai penghitungan suara,kalu bisa sebelumnnya para saksi di meminta mengajak minimal keluarga dan masyarakat sekitar untuk memberikan kesaksian pada pemilihan pada 6 juni nanti, "unjar iklim