Senin, 06 Mei 2013

108 KK Terima Sertifikat Kelolah Hutan



KAYUAGUNG – Kebahagiaan kian dirasakan Warga Terusan Sialang, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).  setelah Bupati OKI H. Ishak Mekki secara resmi menyerahkan setifikat Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanamab (IHUPHHK) dari kementerian kehutanan RI kepada sebanyak 208 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Lempuing Jaya, sabtu (4/5).
 
Serifikat IHUPHHK HT ini masing-masing kepada 33 KK kelompok Tani Hutan (KTH) karet seluas 54,75 ha, 44 KK kelompok tani hutan Jelutung seluas 89 ha dan seluas 46,5 ha untuk 31 KK kelompok tani rengas.

Diberikannya askses legal kepada masyarakat untuk mengelolah hutan kawasan Terusan Sialang ini adalah dalam rangka pemberdayaan dan meningkatkat kesejahteraan masyarakat setampat.  Bupati OKI melalui Dinas Kehutanan Kabupaten OKI belakangan ini memang telah bekerja keras untuk mengusukan legalitas pemanfaatan hutan ini kepada Kementerian Kehutanan Republik Indonesia untuk dimanfaatkan masyarakat setempat.

“Alahamdulillah melalui proses yang cukup panjang dengan upaya keras Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI dan dukungan masyarakt kita telah memperoleh izin pemanfaatan kawasan Hutan Sialang ini untuk digunakan sebujak mungkin oleh masyarakt.  Kami berharap dengan terbitnya izin ini dapat memberdayakan masyarakat dan masyarakat semakin sejakhtera, “kata Ishak Mekki.

Selain menyerahkan sertifikat hak kelolah hutan, hari ini juga isahak menyerahkan dana hibah sebesar Rp 1 milyar untuk pengerasan jalan, gedung lokal belajar dan untuk membangun balai pertemuan yang diterima oleh tokoh masyarakat setempat.

Hrejes mewakili masyarakat Terusan Sialang berulangkali mengucapkan terima kasihnya, kepada Bupati OKI dan jajaran.  “Terimakasih Pak Bupati penantian warga kini sudah terealisasi, kami berharap Pak Ishak terus memimpin kami karena Pak Ishak pemimpin yang peduli dan mengutamakan masyarakat, “katanya terbata-bata.

H Rejes menilai kebijakan Bupati OKI menyerahkan pengelolahan kawasan hutan Sialang kepada masyarakat sebagai keputusan yang sangat bijak dan pro rakyat.

Distan OKI Data Alih Fungsi Lahan



KAYUAGUNG – Untuk lahan pertanian di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OI) terutama lahan sawah cukup luas, tetapi dengan berbagai alasan membuat masyarakat atau sejumlah kelompok petani setiap tahun melakukan alih fungsi ladah dari tanaman pangan ke tanaman komoditi.
 
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten OKI, Ir Asmar Wijaya MSi, melalui Kasi Pengelolaan Lahan Syarifudin SP mengatakan, setiap tahun alaih fungsi lahan selalu terjadi yaitu kahan dari tanaman pangan ke perusahaan lain dengan berbagai komoditi yang dihasilkan seperti, karet, kelapa sawit dan lainnya.

“Setiap tahun, selalu sja ada alih fungsi lahan dari tanaman pangan ke komoditi lainnya dan bidang perusahaan perkebunan, tetapi untuk sekarang ini masih dalam tahap pendataan, “ujarnya.

Syarifudin mengungkapkan dari pendataan petugas di lapangan untuk alih fungsi lahan yang ada saat ini terus dilakukan pendataan dan untuk pendataan alih fungsi lahan ini hingga akhir Agustus nanti baru selesai.

Lanjut dia, Kabupaten OKI mempunyai lahan paertanian yaitu berupa lahan persawahan dengan berbagai tipe cukup luas.  Mulai dari lahan sawah lebak, lahan sawah pasang surut, lahan sawah tadah hujan dan lahan sawah jenis lainnya.

Nah dari sekian banyak jenis lahan sawah itu, tersebar di 18 kecamatan yang ada, seperti untuk Mei ini merupakan musim tanam lahan lebak tang tersebar di 7 Kecamatan.  Dari kecamatan itu terditi dari SP Padang, Pedamaranm Teluk Gelam, Tanjung Lubuk, Jejawi, Pampangan dan Kecamatan Kayuagung sendiri.

Selain itu lahan lebak juga terdapt di kecamatan Air Sugihan tetapi untuk IP 200 dan juga pada kecamatan Lempuing dan Lempuing Jaya dengan IP yang sama 200.  Untuk diketahui walaupun alih fungsi lahan selalu ada setiap tahunnya dan diprediksi capai 5 persen, tetapi untuk kabupaten OKI tetap mempunyai hasil produksi oadi yang banyak, karena lahan produksi padi yang banyak, karena lahan pertanian laus yang tersebar di 18 kecamatan dalam Kabupaten OKI.
INDRALAYA-Perusahaan Listrik Negara (PLN) cabang kabupaten Ogan IIlir saat ini sedang melakukan pemasangan 10 buah trafo sisipan untuk mengatasi droup tegangan dan peningkatan pelayanan mutu tegangan serta untuk meningkatkan ratio elektrifikasi di kabupaten Ogan ilir (OI),

Hal tersebut dikatakan Rahman, ST. Selaku Manajer PT.PLN (Persero) Rayon Indralaya saat di konfirmasi di ruang kerjanya senin 6/5 pada pukul 14:20wib, "Pelaksanaan pemasangan trafo sudah kita mulai pada hari jum'at 3/5  pagi,
Kita mulai melakukan pemasangan trafo  dari wilayah kota kabupaten ogan ilir
Dengan masa kerja pemasangan trafo selama 60 hari masa kerja, jenis trafo yang di pasang  berkapasitas
50 KPA.
Kita akan melakukan Pemadaman aliran listrik dan di usahakan semanimal mungkin untuk pemadaman aliran listrik tersebut, kita akan mengatur jaringan aliran listrik  jagan sampai padam menyeluruh untuk pemasangan distribusi memerlukan pemadaman pada fider jaringan tengah-tengah tidak seluruhnya dan itu tidak lama paling-paling  beberapa meneit saja sampai pemasangan telah selesai.
Kini trafo yang terpasang sudah tiga trafo yakni di daerah Bakti guna, DPRD OI dan diTerminal 32, "ujarnyaRahman

Masih kata Rahman,Menurutnya," pemasangan trafo ini berdasarkan usulan dari pada Pihak PLN Rayon Indralaya, yang didanai oleh APLN.
Pihak PLN Rayon indarlaya haya melakukan pengawasan Realisasi pendistribusian pemasangan trafo tersebut bahwa pihaknya tidak melakukan pemasangan, karena pemasangan ini di supkan kepada pihak ke tiga jadi yang mengerjakan adalah pihak ketiga
yang ter penting pemasangan selesai/tertanam tepat pada waktu 60 hari masa kerja," jelasnya