IRDESS, KAYUAGUNG, OKI – Minat masyarakat
untuk menjadi komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) ternyata sangat tinggi. Terbukti
dari banyaknya warga yang mendaftar untuk menjadi anggota KPU kabupaten/kota
untuk periode lima tahun ke depan.
Seperti di Ogan Komering Ilir (OKI), pada hari pertama Tim Seleksi (Timsel)
membuka pendaftaran, Senin (30/9), ada 30 orang yang mengambil formulir di
Sekretariat Timsel KPUD OKI di Jalan Sersan Jufri, No 26, Kelurahan Sidakersa,
Kayuagung. Pendaftaran dibuka hingga 4 Oktober mendatang.
”Peserta yang telah mendaftar sebanyak 30 orang, mereka berasal dari
berbagai kalangan seperti PNS, swasta, anggota PPK, dan juga beberapa orang
Komisioner KPUD OKI periode 2009-2014,” ujar seorang petugas di Sekretariat Timsel
KPUD OKI M Habib, kepada Irdess Sumsel.
Para peserta ini selanjutnya harus melengkapi berkas persyaratan
administrasi paling lambat 4 Oktober 2013. ”Kita hanya menerima peserta yang
mendaftar, selanjutnya nanti Timsel yang akan melakukan verifikasi berkas,”
tukasnya.
Anggota Timsel KPUD OKI H Nasir Bayd mengatakan, selama empat hari pihaknya
akan menerima pendaftaran peserta sekaligus juga pengembalian berkas
pendaftaran peserta. Setelah itu akan dilakukan verifikasi berkas guna
menjaring peserta yang akan mengikuti tes tertulis.
Adapun persyaratan pendaftaran peserta, kata dia, adalah warga Negara
Indonesia (WNI), berusia paling rendah 30 tahun, berdomisili di wilayah OKI,
berpendidikan paling rendah SLTA atau sederajat, pasfoto ukuran 4x6 sebanyak 6
lembar, daftar riwayat hidup, surat pernyataan bersedia setia kepada Pancasila
dan UUD 1945.
Lalu menyerahkan fotokopi ijazah terakhir, membuat makalah terstruktur yang
menguraikan pengetahuan dan keahlian berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu,
kompetensi, dan integritas. Tidak pernah menjadi anggota Parpol, tidak pernah
dipidana penjara, bersedia bekerja secara penuh waktu, dan bersedia tidak
berada dalam satu ikatan perkawinan.
”Para peserta bukan dari anggota partai politik, jika pernah menjadi
anggota maka harus ada surat pernyataan tidak lagi dari Parpol yang
bersangkutan,” urainya.
Minat masyarakat menjadi anggota KPU juga terlihat di Kota Lubuklinggau. Sedikitnya
sudah ada 81 orang yang mendaftarkan ke Sekretariat Timsel setempat. Besarnya animo
masyarakat itu diakui Ketua Timsel KPUD Kota Lubuklinggau Lendri Alfikar. ”Ya,
tampaknya cukup diminati, baru hari pertama dibuka pendaftaran sudah ada 81
orang,” ujarnya.
Dia yakin, jumlah tersebut akan bertambah sebab pada hari pertama saja ada
yang ditolak karena saat mendaftar mengutus perwakilan atau orang lain. Sementara
masa pendaftaran hingga 4 Oktober mendatang. ”Saya mempunyai program akan
membuat KPUD Kota Lubuklinggau bersih sebagaimana diharapkan masyarakat setempat
dan menjadi barometer bagi daerah lain,” ujar dia.