Selasa, 30 April 2013

Timses Cabub Bersitegang Dengan Panwalu

KAYUAGUNG – Penertipan baliho Calon Bupati (cabup) dan Calon Wakil Bupati (cawabup) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang dilakukan Panwaslu OKI dan Sat Pol PP kemarin (24/4)  sempat terjadi  ketegangan. Salah satu tim sukses calon Bupati OKI Iskandar-Muhammad Rivai,  di Desa Muara Baru, Kecamatan Kayuagung sempat tidak terima lantaran spanduk dan baliho Jagoan mereka dilepas paksa oleh Sat Pol PP dan Panwaslu.
" Mengapa tiba tiba baliho pak Iskandar kalian lepas, siapa yang perintahkan kalian," kata tim sukses tersebut yang saat itu mengahpiri rombongan Sat Pol PP dan panwaslu yang menurunkan seluruh baliho dan spanduk para cabup dan cawabup termasuk Cagub dan Cawagub Sumsel.
Melihat ketegangan yang terjadi akhirnya Ketua Panwaslu OKI, Deri Siswadi, yang memimpin langsung penertipan itu menengahi keributan tersebut,  bahwa penurunan baleho dilakukan sudah mengacu dengan undang-undang pemilu dan sebelumnya juga Panwalu telah mengirimkan surat kepada seluruh tim sukses Cabu-Cawabub OKI.
Isi himbauan itu agar timses masin-masing segera menurunkan  baliho dan spanduk calon yang didukungnya sebelum memasuki masa kampanye pada tanggal 20 Mei – 2 Juni mendatang. " Saya semalan sudah bertemu dengan pak Tarmudi (timses Iskandar) untuk izin menurunkan spanduk ini katanya silahkan," terang Deri kepada timses yang tak terima baliho Iskandar.
Untuk menenangkan tim sukses tersebut, yang bersangkutan menelpon Tarmudi untuk memastikan kebenarannya. Setelah dipastikan diapun melemah dan menerima untuk  dilepas baleho bergambar jagoannya itu. Namun karena takut dibawah kedalam mobil Panwaslu akhirnya timses tersebut berinisiatif menurunkan sendiri spanduk dan baliho Iskandar-M Rivai, dan menyimpannya sementara untuk dipasang kembali pada tanggal 20 Mei nanti.
Tak lama ketegangan mencair, tiba tiba timses Iskandar lainnya dengan menggunakan mobil Strada bergambar Iskandar, yang diketahui bernama Kodir dan Iskandar ZA yang merupakan mantan kepala dinas pemuda dan olahraga OKI, menghampiri Ketua Panwaslu untuk meminta bersikap netral dalam menurunkan spanduk dan baliho cabup dan cawabup." Bapak Panwaslu kan, kami minta seluruh spanduk calon lainnya juga diturunkan, jangan hanya baleho pak Iskandar –M Rivai saja," pintanya sambil berlalu.
Ketua Panwaslu OKI, Deri Siswadi, mengatakan sebelumnya pihaknya telah memberitahukan kepada timses masing masing untuk menurunkan baliho dan spanduk. Namun ternyata belum dilakukan, jadi terpaksa hari ini pihaknya secara paksa yang menurunkannya yang bekerjasa dengan Sat Pol PP. “Penurunkan baliho dilakukan di seluruh kecamatan, jika tidak selesai dalam satu hari akan akan dilanjutkan di hari selanjutnya," ujar Deri.(m rohali)

Bupati Kumpulkan Kepala SKPD-Kasi

// Pertemuan di gelar secara turtutup di rumah dinas

KAYUAGUNG - Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Ir H Ishak Mekki, menggelar pertemuan tertutup dengan sejumlah kepala Satuan kerja Perangkat daera, mulai dari kepala dinas, kepala badan, camat, assisten, kabag sampai tingkat Kasi dan sejumlah pejabat daerah yang bertugas di pemerintahan kabupaten setempat.

Berdasarkan pantauan di lapangan kemarin (23/4) di Pendopoan rumah dinas bupati OKI, tampak terlihat banyak mobil dinas pejabat, dan motor dinas yang terparkir baik di dalam pagar rumah dinas  maupun diluar pagar, bahkan banyak juga terparkir mobil tim sukses Ishak mekki untuk masuk dalam pilkada Gubernur Sumsel.

 Sejumlah kendaraan yang terparkir di sepanjang jalan tampak tersusun rapi. Sayangnya pertemuan tersebut bersifat interen karena tak satupun wartawan diizinkan untuk meliput. Bahkan untuk masuk di dalam pagar saja tidak bisa, lantaran pintu pagar dijaga ketat oleh sejumlah anggota Sat Pol PP. " Semua wartawan dilarang masuk pak, ini perintah, kami hanya menjalankan tugas" kata salah satu anggota Sat Pol PP kemarin.

Akibat tidak bisa masuk untuk meliput, sejumlah wartawan hanya menunggu diluar pagar.
Camat Lempuing, Hendri, yang saat itu keluar pagar, ketika  dikonfirmasi mengenai pertemuan tersebut enggan menjawab panjang lebar tentang  Inti pertemuan tersebut" Acara biasa lah bukan apa-apa, hanya pengarahan tentang kedisiplinan kerja untuk para pegawai," kata Hendri.

Sementara itu menurut Kabag SDM dan pembangunan Setda OKI, Suja’i, saat ditemui usai menghadiri pertemuan itu mengatakan bahwa pertemuan tersebut merupakan pertemuan untuk menghimbau pejabat di instasi OKI meningkatkan disiplinnya menjelang pelaksanaan pemilukada OKI dan gubernur mendatang,” kata Sujai singkat.

Informasi yang dihimpun koran SINDO, pertemuan tersebut digelar terkait rencana pencalonan Bupati OKI Ishak Mekki menjadi calon wakil Gubenur sumsel berpasangan Alex Noerdin, dalam pertemuan tersebut Bupati OKI Ishak Mekki, meminta  doa restu untuk maju pada pemilukada gubernur mendatang.

Pertemuan tersebut berlangsung sejak pukul 08.00- 11.30 WIB di rumah dinas Bupati OKI, akibatnya sejumlah kantor SKPD di OKI tampak langang dan sepi, terutama di kantor Bupati OKI tak satupun mobil dinas pejabat yang ada di sana.

Hal ini tentu mengganggu pelayanan masyarakat yang datang ke kantor Bupati OKI.” Saya datang ke kantor Bupati ada keperluan sedikit untuk menemui salah satu pejabat, tetapi setelah sampai disini tidak ada satupun pejabat yang masuk kantor, kata bawahannya mereka dikumpulkan di rumah dinas Bupati,” kata Yudi warga Mesuji OKI.(m rohali)

Timses Cabub Bersitegang Dengan Panwalu

KAYUAGUNG – Penertipan baliho Calon Bupati (cabup) dan Calon Wakil Bupati (cawabup) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang dilakukan Panwaslu OKI dan Sat Pol PP kemarin (24/4)  sempat terjadi  ketegangan. Salah satu tim sukses calon Bupati OKI Iskandar-Muhammad Rivai,  di Desa Muara Baru, Kecamatan Kayuagung sempat tidak terima lantaran spanduk dan baliho Jagoan mereka dilepas paksa oleh Sat Pol PP dan Panwaslu.

" Mengapa tiba tiba baliho pak Iskandar kalian lepas, siapa yang perintahkan kalian," kata tim sukses tersebut yang saat itu mengahpiri rombongan Sat Pol PP dan panwaslu yang menurunkan seluruh baliho dan spanduk para cabup dan cawabup termasuk Cagub dan Cawagub Sumsel.

Melihat ketegangan yang terjadi akhirnya Ketua Panwaslu OKI, Deri Siswadi, yang memimpin langsung penertipan itu menengahi keributan tersebut,  bahwa penurunan baleho dilakukan sudah mengacu dengan undang-undang pemilu dan sebelumnya juga Panwalu telah mengirimkan surat kepada seluruh tim sukses Cabu-Cawabub OKI.

Isi himbauan itu agar timses masin-masing segera menurunkan  baliho dan spanduk calon yang didukungnya sebelum memasuki masa kampanye pada tanggal 20 Mei – 2 Juni mendatang. " Saya semalan sudah bertemu dengan pak Tarmudi (timses Iskandar) untuk izin menurunkan spanduk ini katanya silahkan," terang Deri kepada timses yang tak terima baliho Iskandar.

Untuk menenangkan tim sukses tersebut, yang bersangkutan menelpon Tarmudi untuk memastikan kebenarannya. Setelah dipastikan diapun melemah dan menerima untuk  dilepas baleho bergambar jagoannya itu. Namun karena takut dibawah kedalam mobil Panwaslu akhirnya timses tersebut berinisiatif menurunkan sendiri spanduk dan baliho Iskandar-M Rivai, dan menyimpannya sementara untuk dipasang kembali pada tanggal 20 Mei nanti.

Tak lama ketegangan mencair, tiba tiba timses Iskandar lainnya dengan menggunakan mobil Strada bergambar Iskandar, yang diketahui bernama Kodir dan Iskandar ZA yang merupakan mantan kepala dinas pemuda dan olahraga OKI, menghampiri Ketua Panwaslu untuk meminta bersikap netral dalam menurunkan spanduk dan baliho cabup dan cawabup." Bapak Panwaslu kan, kami minta seluruh spanduk calon lainnya juga diturunkan, jangan hanya baleho pak Iskandar –M Rivai saja," pintanya sambil berlalu.

Ketua Panwaslu OKI, Deri Siswadi, mengatakan sebelumnya pihaknya telah memberitahukan kepada timses masing masing untuk menurunkan baliho dan spanduk. Namun ternyata belum dilakukan, jadi terpaksa hari ini pihaknya secara paksa yang menurunkannya yang bekerjasa dengan Sat Pol PP. “Penurunkan baliho dilakukan di seluruh kecamatan, jika tidak selesai dalam satu hari akan akan dilanjutkan di hari selanjutnya," ujar Deri.(m rohali)