Selasa, 21 Mei 2013

100 Brimob Siap Back UP Pengamanan Pemilukada OKI



KAYUAGUNG – Sedikitnya 100 personil anggota brimod polda sumsel yang merupakan back up atau membantu pengamanan pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) baik bupati dan wakil bupati kabupaten ogan komering ilir (OKI) maupun calon gubernur dan wakil gubernur provinsi sumatera selatan.

Gelar pasukan tersebut dilaksanakan, sekitar pukul 09.00 WIB di halaman Polres OKI, yang dipimin langsung oleh Kapolres OKI, AKBP Agus Fschulloh SIK.  Dalam gelar pasukan pengamanan pemilukada selain anggota bromob polda sumsel, juga diikuti sebanya 2/3 kekuatan anggotan polres OKI.

“Dengan adanya gelar pasukan anggota polisi dalam pengamanan pemilukada yang digelar pada 6 juni ini, diharapkan dapat berjalan aman dan kondusif mulai dari masa sekarang hingga selesai pemilukada pra maupun sesudahnya, “ungkap kapolres.
Sementara itu, kepala sub bagian (Kasubag) Humas Polres OKI, AKPA Halim mengatakan jumlah pesonil anggota polisi kita yang akan mengamankan pemilukada nanti berjumlah 447 orang serta ditambah 100 personil dari satuan brimob.

Sambung dia, para personil itu mmulai bekerja hari ini (kemarin>red) hingga selesai pemilukada nanti termasuk pengamanan dalam kampanye damai. Anggota polisi juga akan melakukan pengamanan selama masa kampanye 14 hari.

Lalu pengamanan masa tenang selama 3 hari, masa pemungutan suara selama 1 hari, prngamanan tempat pemungutan suara (TPS) selama 1 hari.  Untuk pengamanan PPK selama 4 hari dan untuk pengaman KPU selama 4 hari.  Sehingga jumlah pengamanan anggota polisi termasuk brimob Polda selama 28 hari.

“Berharap para personil dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya selain itu juga dalam pengamanan nanti tercipta kondisi situasi yang aman dan kondusif hingga selesai pelaksanaan pemilukada nanti, “terangnya.

Logistik Pemilukada Tiba di KPU OKI



KAYUAGUNG – Pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (pemilukada) Kabupate Ogan Komering Ilir (OKI) sudah semakin dekat.  Sejumlah pesiapan telah dilakukan oleh komisi Pemilihan Umum (KPU) OKI.  tak terkecuali masalah pengadaan logistik dan perlengakapan pelaksanaan pencolosan pada 6 Juni mendatang.

Pantau koran ini, kemarin (20/5) tampak sejumlah petugas KPU OKI tenga sibuk memyusung beberapa perlengkapan pemilukada OKI.  :Sebagian perlengkapan pemilukada sudah tiba di KPU OKI, pada pekan lalu, “ujar ketua KPU OKI, H Abdul Hamid Usman SH Mhum melalui Divisi Logistik dan keuangan, Idham Khalik.

Dikatakannya, saat ini pihaknya telah menerima logistik Pemilukada berupa perlengkapan KPPS seperti, alat coblos, alat pencoblos, buka petujuk pemiliohan dan sebagiannya. “Untuk sementara kita baru menyusun dan menyoroti perlengkapan logistik pemilukada,berapa banyak dibutuhkan tiap kecamatan-kecamatan yang ada di OKI, “terangnya.

Dia menambahkan paling lambat logistik pemilukada akan tiba semuanya pada 23 – 24 Mei ini,  “Dan akan disimpan di aula gedung KPU dengan dijaga oleh aparat keamanan, “imbuhnya.

Ketika disinggung kapan waktu pendistribusisan logistik pemilukada tersebut ke KPPS Idham Khalik menjelang. Setelah pelipatan surat suara dean semuaya sudah selesai dan terkoordinir maka logistik pemilukada untuk waktunya belum dapat dipastikan, tapi yang jelas, distribusi logistik pemilukada akan tepat waktu, terutama kita prioritaskan pada wilayah yang sulit dijangkau, :tandasnya.

Pemkab OKI terus Inten Mekarkan Pantai Timur



KAYUAGUNG – Wacana pemekaran wilayah pantai timur segera jadi kenyataan hal tersebut karena pemerintahan kabupaten OKI, saat ini terus inten berusaha memekarkan eilayah timur bumi bende seguguk ini, sebagai kabupaten barum hal ini bertujuan agar pembangunan wilayah timut lebih fokus dan lebih baik, karena selama ini pembangunan infrastruktur OKI belum seimbangn antara timut dan barat.

Hal ini diungkapkan oleh sekretaris daerah kabupaten OKI, Rusalan Bahri, beberapa waktu lalu.  Menurut dia pemkab OKI sudahh berupaya meksimal dan pemekaran itu, sudah diperjuangkan sejak 11 tahun silam,  namun baru sekarang akan segera terealisasi.  :kita terus intendan kerja keras mengupayakan agar pantai timur dapat segera di mekarkan, “katanya.

Dijelaskannya, bahwa tim dari kemendagri sudah turun ke wilayah timur OKI, untuk melihat kondisi wilayah tersebut apakah sudah memenuhi syarat untuk segera dimekarkan.  “Ada 11 kriteria yang harus dipenuhi untuk pemekaran, dan semuanya sudah tepenuhi sebagai syarat  pemekara, “ungkapnya.

Dijelaskannya, usulan pemekaran itu dibahas di DPRD OKI melalui rapat paripurna 29 Maret 2010 lalu.  Wilayah pantai timur terdiri dari 5 kecamatan,87 desa dan keluraha dan luas wilayah sekitar 13 ribu KM pesegi.

:Luas OKI saat ini sekita 19 ribu KM persegi.  Luas pantai tmur sekitar 13 KM persegi, memang lebih luas dari OKI sebagai kabupaten induk karena pantai timur sebagian besar wilayahnya perairan dan rawa-rawa, “ungkapnya.

Sementara berdasarkan hasil kajian badan penelitian dan pengembangan (Balitbang) kementerian dalam negeri Republik Indonesia bekerja sama dengan pemerintahan (pemkab) OKI telah menyatakan pentai timur layak untuk dimekarkan.

“Dari berbagai penilaian di lapangan yang selama ini dilakukan, calon kabupaten mur dirpantai timur direkomendasikan untuk menjadi kabupaten bari dengan kategori MAMPU, dan OKI sebagai kabupaten induk, juga dinilai MAMPU, sehingga direkomendasikan untuk tetap menjadi kabupaten meskipun kehilangan 5 kecamatan yang akan memjadi kabupaten batu, “ungkap ketua balitbang kemedagri Drs Teguh Nugroho Msipada acara ekspose pemuthiran data kajian pemekaran eilayah kabupaten OKI, di Hotel Acacia jakarta,pada maret lalu.

Sebelumnya H Ishak Mekki pun selaku bupati OKI, sangat getol memeprjuangkan pemekaran pantai timur, karena OKI memiiki wilayah yang teramat luassebagai kabupaten, bahkan lebih luas dari provinsi banten dari provinsi gorontalo dan sedikit lebih luas dari jawa barat.

Rentang kendati ini terlalu amat luas,pelayanan kepada masyarakat jauhm pembangunan infrastruktur mengalami kendala, laju ekonomi juga tersendat.  Karenanya satu-satunya jalan keluar yaitu dengan pemekaran wilayah denga harapan masyarakat di kawasan ini akan lebih sejahtera.

Sementara itupresedium pemekaran pantai timur OKI, Haysen Hower didampingi beberapa tokoh pantai timur lainnya seperti sang dewi rusmini nuryadi, H Bastoni Baridun, H Adam Malik mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh pemkab OKI.

“Mewakili mesyarakat pantai timur, kami sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas upaya keras bupati OKI untuk mendorong percepatan pemekaran pantai timur OKI.  buktinya semua persyaratan dilevel kabupaten sudah dirampungkan karenanya kepada 50 kepala desa di kawasan pantai timur yang hadir agar segera menginformasikan kepada warga tentang kabar baik ini, dan kita berharap hasil penelitian ini terus dikawal hingga ke tingkat pusat, :ungkap Haysen Hower.

Haysen Hower dan tokoh pantai timur lainnya juga menapik isu yang berkembang bahwa pemkab OKI menghambat pemekaran Pantai Timur.  “kita lihat sendiri bagaimana usaha Pak Ishak untuk memekarkan patai timut.  Kami harap masyarakat jangan termakan isu yang tidak benar oleh sekelompok orang yang ingin mengambil keuntungan, “tegasnya.

Terpisah, di hotel Aila Matraman jakarta, anggota komisi II DPR RI H Taufik Hidayat di hadapan presedium dan 50 kades serta cama dalam wilayah pantai timur OKI, mengatakan draf pemekaran pantai timur sudah masuk dalam angenda pambahasana DPR RI.  Hasil yang diperoleh dari penelitian balitbang menurutnya adalah modal besar untuk mempercepat pengambilan keputusan pemekaran pantai timur menjadi kabupaten baru.

“Hasil penelitian dari balitbang kemendagri ini nilai posditif bagi pantai timur untuk segera dimekarkan.  Kita berharap agenda pemekaran pantai timur dapat segera dibahas di DPR sehingga dalam tahun 2013 ini keputusannya apat diambil, “jelas taufik disambung tepuk tangan hadirin. (rel/nis/dri)

Sementara salah seorang anggota DPRD OKI, yang juga merupakan tokoh pantai timur, Drs Sang Dewi Rusmin Mutyadin, ketika dikonfrmasi kepada koran ini, kemarin (20/5) mengatakan, usulan pemekaran daerah ini didasari ats semangat dan keinginan dari bawah terhadap percepatan pembangunan, sebab luas wilayah OKI yang mencapai 19.023 KM2 menyebabkan tidak terawat.  “Selama ini tersedatnya pemekaran lantaran persyaratan tetapi sekarang pensyaratan itu sudah terpenuhi, pemekaran sudah menajdi keharusan untuk mempercepat akselerasi pembangunan, “tandasnya.

Dijelaskannya, pada tahun 2007 lalu, DPRD OKI telah melakukan kerjasama dengan Universitas Padjajaran Bandung untuk melakukan study kelayakan terhadap rencana pemekaran, pada saat itu hasilnya pantai timur layak untuk dimekarkan, dan DPRD sendiri telah menyerahkan rekomendasi ke Pemkab OKI perihal pemekaran tersebut, dan kini tugas Pemkab yang memang harus betul-betul serius.

ST 2013 Terancam Tidak Selsai Tepat Waktu



KAYUAGUNG – Kendati sudah memasuki minggu terakhir pelaksanaan Sensus Pertanian (ST/2013) yang dilaksanakan secara serantak oleh pusat Badan Pusat Statistik (BPS) di seluruh indonesia pada 1 Mei hingga 31 mendatang, khususnya di kabupaten ogan komering ilir (OKI) terncam tidak selesai tepat waktu, pasalnya hingga saat ini pelaksanaannya baru mencapai 30 persen.
 
“pelaksanaan pendataan usaha rumaha tangga pertanian hingga saat ini berdasarkan laporan dari perugas pendataan baru mencapai 20 persen, “kata kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Ogan Komering Ilir, Edi Subeno SE MSi kepada Koran ini, kemarin (20/5).

Menurut dia, pelaksanaan ST 2013 dilaksanakan sebanyak 920 petugas yang berasal dari masyarakat kabupaten OKI di 321 desa yang tersebar di 18 kecamatan.  Dalam pelaksanaannya dibagi menjadi dua tahap, yakni tahap pertama pemuktahiran rumah tangga dan tahap kedua tersebut.  “Saya yakin pada 31 Mei nanti kit akan selesai 100 persen,  “tandasnya.

Ditambahkan Edi, dalam pelaksanaan Sensus Pertanisa 2013 ini, semmua berasal dari program BPA pusat atau darni anggaran pendapatan belanja negara (APBN), namun untuk petugas yang melaksanakan pendataan di rekrut dari putra putri berasal dari kabupaten OKI beberapa bulan lalu dan sebelumnya dilakukan tes dan selanjutnya dilakukan pelatihan.

6 Cabup OKI Diarak Keliling Kota

KAYUAGUNG –Arak-arakan sudah menjadi tradisi di Kota Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), kali ini  6 pasangan calon Bupati (cabup) OKI yang akan bertarung tanggal 6 juni mendatang di arah keliling kota Kayuagung, hal ini sekaligus sebagai tanda bahwa pelaksanaan pemilu kada di Kabupaten OKI berlangsung emarak, damai  dan aman.
Pawai 6 pasangan kandidat ini diselenggarakan oleh Komisi pemilihan umum (KPU) Kabupaten OKI, dalam rangkaian deklarasi kampanye damai. Aarak-arakan dimulai dari taman segitiga emas di lepas langsung oleh Wakil Bupati OKI Engga Dewata Zainal. Para kandidat keliling menggunakan mobil dengan atap terbuka keliling kota Kayuagung di iringi oleh tim sukses masing-masing pasangan Cabup.
Pantauan KORAN SINDO Palembang arak-arakan dimulai pukul 11.30  WIB dan finis di Posko pemenangan masing-masing di dalam kota Kayuagung. Satu pasangan calon dibatasi hanya diiringi oleh 5 mobil dan 10 unit sepeda motor dari Tim sukses, urutan pawai sesuai dengan nomor urut masing-masing.
Sayangnya beberapa calon bupati tidak hadir dalam arak-arakan tersebut dan hanya diwakili oleh wakilnya saja. Mereka yang tidak ahdir Cabup Iskandar yang hanya diwakili oleh wakilnya Muhammad Rivai, kemudian kedua calon independen Sri Anggaraini hanya diwakili oleh wakilnya, begitu juga Brigjen Purn Bahir Alamsyah yang diwakili wakilnya Baharudin Ali.
Di urutan pertama kandidat nomor urut 3 yakni Zaitun Mawardi-Herman Thalib, urutan kedua kandidat nomor urut 4 pasangan Iskandar SE- M Rifai, selanjutnya nomor urut 5 pasangan Hj Tartila Ishak-Arif Akhadi dan terakhir nomor urut 6 pasangan Yusuf Mekki-Kuncoro Hadilukito.
“Walaupun beberapa Calon Bupati tidak hadir hal tersebut tidak mengurangi kemeriahan pawai dan penandatanganan deklarasi Kampanye damai, karena beberapa cabup yang tidak hadir diwakili oleh wakilnya masing-masing,” Kata ketua KPUD OKI Abdul hamid Usman.
Menurut Abdul Hamid, pihaknya telah menyampaikan jadwal kampanye kepada masing-masing pasangan calon."Kami harapkan semua pasangan calon mematuhi jadwal kampanye yang  sudah ditentukan oleh KPU, yang terpenting menggelar Kampaye dengan Damai, dengan adanya arak-arakan ini menunjukkan bahwa Kampanye di OKI memang semarak dan berlangsung damai," katanya.
Ketua Panwaslu Kabupaten OKI Deri Siswadi mengimbau kepada seluruh tim para kandidat dan masing-masing tim sukses harus siap menang dan siap kalah.” Jika nanti ada yang tidak puas dengan hasil pelaksanaan pilkada OKI jangan sampai mengambil tindakan anarkis, jika ada kecurangan silahkan gugat ke MK jangan berbuat anarkis,” tegas Deri.
Begitu Juga Kapolres OKI AKBP Agus Fatchulloh menegaskan kepada seluruh tim sukses yang berbeda paratai dan yang berbeda dukungan untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan pelaksanaan pilkada OKI.” Tim sukses harus meningkatkan koordinasi dengan Polisi terutama saat menggelar kampanye akbar, pelaksanaan Pilkada OKI harus berjalan dengan damai,” pungkasnya.
Selain penandatanganan deklarasi kampanye damai, kegiatan yang dihadiri oleh Ketua KPU Provinsi Anisatul Mardiah, M.Ag itu meberikan para kendidat untuk menyampaikan misi-visi kepada tim suksesnya masing-masing.