Rabu, 14 Mei 2014

ISKANDAR FOKUS PEMERATAAN PEMBANGUNAN PELOSOK OKI (Utamakan Infrastruktur Pedesaan)


8 Program Prioritas Pembangunan OKI 2014-2019
1.  Pembangunan infrastruktur pedesaan-pedesaan.
2.  Reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan.
3.  Peningkatan pelayanan pendidikan.
4.  Peningkatan pelayanan kesehatan.
5.  Penanggulangan kemiskinan dan pengangguran.
6.  Ketahanan pangan.
7.  Pengendalian pemanfaatan lahan.
8.  Kerukunan umat beragama.

IRDESS, KAYUAGUNG, OKI – Pemerataan pembangunan wilayah di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) akan menjadi perhatian penuh Bupati OKI, Iskandar SE. Menurut dia, konsentrasi pembangunan hingga ke pelosok desa dan kawasan timur OKI amat penting untuk mempercepat perkembangan pembangunan di wilayah tersebut.
”Kita akui pembangunan infrastruktur wilayah menjadi tantangan, yaitu ketimpangan pembangunan wilayah Barat (Lempuing, Mesuji) dan Timur (Pantai Timur OKI). Di wilayah Barat infrastruktur lebih memadai di wilayah timur. Bahkan ada wilayah yang putus aksesnya jika datang musim tertentu hingga perekonomian tersendat. Ini yang patut diperhatikan yakni konsentrasi terhadap pembangunan wilayah Timur dengan tetap memperhatikan kebutuhan rutin wilayah Barat,” ungkap Iskandar, Selasa (13/5).
Menurut Iskandar, tahun 2014 ini, ia dan jajaran belum bisa menjalankan sepenuh program pembangunan OKI yang dimulai dari Desa karena tahun ini masih menjalankan program tahun sebelumnya. ”Kita sudah menyusun arah kebijakan pembangunan berdasarkan RPJMD Kabupaten OKI, lima tahun ke dalam 8 program prioritas pembangunan. Diantaranya bagaimana kita menguatkan desa melalui postur anggaran. Alhamdulillah program kita disambut oleh pusat melalui disahkannya Undang-Undang Desa, sehingga semakin singkron program pemerintah daerah dengan pemerintah pusat,” papar Iskandar.
Selain pemerataan pembangunan, pria yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sumsel ini juga memfokuskan pemerintahannya yakni kebijakan pemanfaatan lahan yang berpihak kepada masyarakat dan memperhatikan kelestarian lingkungan.
”Bukannya kita anti kepada investor, namun bagaimana perekonomian masyarakat dikuatkan melalui kearifan lokal masing-masing. Yang dibutuhkan masyarakat adalah lahan mereka untuk mencari penghidupan. Pertanian dan ketahanan pangan ini yang harus diperhatikan oleh pemerintah,” tukasnya.
Iskandar juga menuturkan pembangunan yang berkeadilan lingkungan juga amat penting. ”Pembangunan yang ramah dengan lingkungan sekitar. Memanfaatkan seoptimal mungkin untuk kemaslahatan masyarakat hingga ke akar rumput, namun dengan tetap memperhatikan hak-hak alam,” pungkasnya.