IRDESS,
INDRALAYA, OI – Asap tebal menutupi ruas jalan lintas timur (Jalintim) di
Kabupaten Ogan Ilir (OI), tepatnya di jalan Palembang-Indralaya. Asap muncul
sebagai imbas dari kebakaran lahan gambut di sepanjang Jalintim seminggu
terakhir.
Pada
hari Minggu (25/8), kebakaran lahan gambut di sepanjang Jalintim
Palembang-Indralaya tersebut telah terjadi sejak satu pekan terakhir. Awalnya
hanya di beberapa titik, namun kini sudah merambat sehingga meluas dan
berpotensi menyebabkan kebakaran lahan.
Dampak
dari pembakaran lahan gambut yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab
tersebut menyebabkan kabut asap tebal sehingga mengganggu jarak pandang
pengemudi. Tak hanya itu, asap pun mengancam kesehatan warga.
Menurut
penuturan warga di sekitar Jalintim Palembang-Indralaya, pembakaran lahan
gambut dan rawa dilakukan untuk membuka lahan guna bercocok tanam. Jalan pintas
yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab itu, sangat merugikan semua
pihak. Bahkan potensi kebakaran yang semakin meluas ke lahan lain kemungkinan
besar dapat saja terjadi.
“Kira-kira
kebakaran baru terjadi lima hari lalu. Bayangkan saja sudah lima hari asap
tebal ini menyelimuti Jalintim. Kami khawatir kebakaran akan meluas ke titik
lain. Sebab di sepanjang Jalintim ini dipenuhi gambut dan semak belukar yang
mudah terbakar,” ujar Junaidi, warga Palemraya, Kecamatan Indralaya Utara ini.
Dia
berharap pihak terkait seperti Dinas Pemadam Kebakaran Ogan Ilir maupun Dinas
Kehutanan untuk dapat proaktif dalam menindaklanjuti informasi yang disampaikan
perihal kebakaran lahan gambut di sepanjang Jalintim ini.
“Kami
juga heran kenapa Dinas Kehutanan enggan bertindak untuk mematikan api kecil di
hutan Jalintim Ogan Ilir ini. Kami hanya khawatir saja kalau api meluas ke daerah
lain,” tuturnya.
Sementara
itu, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Ogan Ilir Wawan Wiguna
saat dikonfirmasi via ponselnya, ponselnya tidak aktif. Begitu pula ketika
dikirim melalui pesan singkat, tak kunjung dibalas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar