Senin, 26 Agustus 2013

ASAP TEBAL TUTUPI JALINTIM


IRDESS, INDRALAYA, OI – Asap tebal menutupi ruas jalan lintas timur (Jalintim) di Kabupaten Ogan Ilir (OI), tepatnya di jalan Palembang-Indralaya. Asap muncul sebagai imbas dari kebakaran lahan gambut di sepanjang Jalintim seminggu terakhir.
Pada hari Minggu (25/8), kebakaran lahan gambut di sepanjang Jalintim Palembang-Indralaya tersebut telah terjadi sejak satu pekan terakhir. Awalnya hanya di beberapa titik, namun kini sudah merambat sehingga meluas dan berpotensi menyebabkan kebakaran lahan.
Dampak dari pembakaran lahan gambut yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab tersebut menyebabkan kabut asap tebal sehingga mengganggu jarak pandang pengemudi. Tak hanya itu, asap pun mengancam kesehatan warga.
Menurut penuturan warga di sekitar Jalintim Palembang-Indralaya, pembakaran lahan gambut dan rawa dilakukan untuk membuka lahan guna bercocok tanam. Jalan pintas yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab itu, sangat merugikan semua pihak. Bahkan potensi kebakaran yang semakin meluas ke lahan lain kemungkinan besar dapat saja terjadi.
“Kira-kira kebakaran baru terjadi lima hari lalu. Bayangkan saja sudah lima hari asap tebal ini menyelimuti Jalintim. Kami khawatir kebakaran akan meluas ke titik lain. Sebab di sepanjang Jalintim ini dipenuhi gambut dan semak belukar yang mudah terbakar,” ujar Junaidi, warga Palemraya, Kecamatan Indralaya Utara ini.
Dia berharap pihak terkait seperti Dinas Pemadam Kebakaran Ogan Ilir maupun Dinas Kehutanan untuk dapat proaktif dalam menindaklanjuti informasi yang disampaikan perihal kebakaran lahan gambut di sepanjang Jalintim ini.
“Kami juga heran kenapa Dinas Kehutanan enggan bertindak untuk mematikan api kecil di hutan Jalintim Ogan Ilir ini. Kami hanya khawatir saja kalau api meluas ke daerah lain,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Ogan Ilir Wawan Wiguna saat dikonfirmasi via ponselnya, ponselnya tidak aktif. Begitu pula ketika dikirim melalui pesan singkat, tak kunjung dibalas.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar