Selasa, 26 Maret 2013

Data Kajian Pendukung Pemekaran Diserahkan Ke Gubernur



KAYUAGUNG – Setelah dinilai layak dan siap dimekarkan oleh Badann Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI) bekerja sama dengan Pemerintah (Pemkab) Ogan komering Ilir (OKI) beberapa waktu lalu, kini data pendukung pemekaran kawasan Pantai Timur diserahkan kepada Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel).
Kepala Bagian (kabag) Pemerintah Setda Pemkab OKI, Arif Akhadi SSos MM atas nama Bupati OKI didampingi Presidium  Pemekaran Pantai Timur, Ir Hoisen Hower dan Ir Adam Malik selaku Staf khusus Gubernur, telahmenyerahkan data Pendukung Pemekaran Kawasan Pantai Timur tersebut kepada Gubernur Sumsel yang diterima Asisten I Pemprop Sumsel, kemarin (25/3) di Palembang.
Dalam kesemptan tersebut rombongan juga menyerahkan data pendukung pemekaran wilayah Pantai Timur tersebut kepada DPRD Provinsi Sumsel yang diterima Sekretaris Dewan (Sekwan) dan anggota DPRD Prov Sumsel , H M Imron.
“Penyerahan berkas data pendukung pemekaran wilayah ini, untuk bahan tindak lanjut usulan Pemekaran Kabupaten Pantai Timur.  Maka, saat ini proses tindak lanjutnya aka ditindak lanjut Pemprov Sumsel dan DPRD Provinsi Sumsel, “ jelas Arif.
Dikatakannya, dari berbagai penilaian di lapangan yang selama ini dilakukan oleh berbagai penilaian di lapangan yang selama ini dilakukan oleh berbagai pihak, maka calon Kabupaten Pantai Timur telah direkomendasikan untuk menjadi kabupaten baru.
Wacana pemekaran Kabuten Pantai Timur OKI sudah dedengungkan beberapa tahun laini.  Namun karena adanya moratorium, pemekaran Pantai Timur OKI juga dihentika smentara Tahun 2013 karena pemekaran wilayah sudah dibuka kembali, maka Pemkab berusaha untuk memperjuangkan hal tersebut.  “Untuk itu, guna merealisasikan ke Gubernur Sumsel dan DPRD Sumsel, “pungkasnya

Jelang pilkada Kelurahan Akan Bentuk Wanra



KAYUAGUNG – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten OKI mendatang pihak kelurahan Sidakersa rencananya akan membentuk Keamanan Relawan Rakyat (wanra).  Hal ini disampaikan Lurah Sidakersa, M Nur kepada koran ini kemarin (25/3).
Dikatakannya, untuk mengkondisifkan kondisi keamanan di saat Pilkada nenti, pihak kelurahan rencananya akan membentuk Wanra.  “Pembentukana Wanra sendiri untuk mengamankan kegiatan Pilkda nanti namun untuk pemilihan serta pembentukannya akan kitarapatkann dulu, “ujranya.
Lebih lanjut dikatakannya, hal inni dilakukan sebagai upaya pihak kelurahan mendukung suksesnya Pilkada nanti.  “Kita tetap mengupayakan pembentukan Wanra tersebut tidak menyalahi peraturan Pilkada yang telah ditetapkan, sehingga kegiatan Pilkda tersebut dapat berjalan sesuia dengan apa yang diharapkan, “ungkapnya.
Sambung Nur lagi, “kita belum tahu pasti berapa banyak yang akan kita butuhkan, dan apa saja tugas-tugas Wanra tersebut.  Yang jelas kalau untuk lebih mengkondisifkan kegiatan Pilkada nanti. Kita membutuhkan keamanan yang ekstra sehingga apa yang menjadi harapan kita bersama dapat terwujud, “imbuhnya.