Selasa, 24 Desember 2013

PENGUMUMAN TES CPNS MUNDUR LAGI


IRDESS, INDRALAYA, OI – Pengumuman hasil tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir (OI) baik umum maupun honorer Kategori Dua (K2) mundur lagi.
Setelah diisukan bakal diumumkan tanggal 17, 21 Desember lalu. Kini pengumuman CPNS ini rencananya akan diumumkan, hari ini (24/12), bahkan isu terbaru akan diumumkan pada 27 Desember mendatang.
Tak pelak, masyarakat umum di Kabupaten OI menilai, pihak yang berwenang, dalam hal ini Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (Kemenpan) ada main mata atau menunggu jika ada orang yang mau membayar masuk CPNS.
Menyikapi hal ini, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten OI, Drs Darjis melalui Kepala Bidang (Kabid) Kepegawaian dan Mutasi, Fatoni mengatakan, pihaknya tidak pernah mengisukan pengumuman CPNS akan diumumkan tanggal tersebut. “Yan ada menurut surat atau SK yang kita terima, pengumuman CPNS tersebut tanggal 21 baik kategori umum maupun K2. Kalau ada yang ngomong tanggal 17 itu kami tidak tahu, kami tidak menghembuskannya,” ujarnya ditemui Irdess Sumsel di ruang kerjanya, kemarin (23/12).
Setelah itu, lanjutnya, tahu-tahu pihaknya mendapat kabar dan mendapat surat langsung dari pihak pusat pengumuman akan dipublikasikan di atas pada 24 Desember atau dalam minggu-minggu ini. “Besok (hari ini, red) baru pembukaan sampul pengumuman CPNS, yang akan dihadiri pihak PKK, Bupati, Kejaksaan, Kapolres, dan pihak Infektorat di ruang rapat Bupati,” ungkapnya.
Dalam pembukaan sampul pengumuman CPNS ini, lanjutnya, akan diadakan secara tertutup. “Kalau media mau hadir atau menyaksikan silahkan saja. Tapi, kita tidak bisa memastikan apakah boleh masuk atau tidak,” imbuhnya.
Selanjutnya katanya, setelah dibuka dan dihadiri para saksi-saksi yang sudah ditentukan, Bupati sebagai orang nomor satu di Bumi Caram Seguguk tersebut akan membuatkan SK, dan baru bisa diumumkan melalui media.
“Bahan inilah yang nantinya baru bisa diumumkan lewat media. Namun, pengumuman ini baru untuk kategori umum, honorer kategori dua belum,” terang mantan Kepala Sekolah Unggulan Indralaya Utara ini.
Sedangkan untuk pengumuman hasil tes CPNS K2, pihaknya belum bisa memastikan. “Ya mungkin saja tanggal 27 Desember. Yang jelas, kami belum bisa memastikannya,” jelasnya.
Terpisah, di kota Pagaralam pengumuman hasil tes CPNS bakal dilakukan, hari ini (24/12). Hal tersebut dikatakan Kepala BKD Kota Pagaralam, Yapani Rahim melalui Kabid Formasi, Heriandi, kemarin (23/12).
Menurut Heriandi, hasil tes honorer K2 akan dilakukan menyusul nanti diperkirakan akhir Januari. “Hasil tes tenaga honorer K2 akan bersamaan dengan pengumuman hasil seleksi untuk umum. Ketentuan tersebut berdasarkan arahan pemerintah pusat. Sama waktu pengumumannya dengan yang umum. Kita tentunya menunggu arahan resmi dari pemerintah pusat,” sebutnya.
Hasil tes penerimaan CPNS ini, lanjutnya, akan diumumkan secara serentak di seluruh Indonesia pada 24 Desember 2013 melalui website Badan Kepegawaian Negara (BKN). Lembar jawaban komputer (LJK) tes CPNS 2013.






PELEPASAN LAHAN KTM TUNGGU JUKNIS


IRDESS, INDRALAYA, OI – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Ogan Ilir (OI) memastikan untuk pelepasan lahan konservasi yang berada di Kecamatan Indralaya Utara, khususnya di Desa Tanjung Pule dan Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) Rambutan sampai saat ini masih menunggu Petunjuk Teknis (juknis) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel.
Pelepasan lahan konservasi tersebut sesuai dengan SK Menteri Kehutanan No SK 822/Menhut-II/2013 tentang perubahan peruntukan kawasan hutan menjadi bukan kawasan hutan. “Memang rencananya pihak provinsi akan meninjau langsung ke lokasi dimaksud. Sampai saat ini, kami masih menunggu juknis provinsi terkait pelepasan kawasan hutan itu,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Penyiapan Penempatan dan Pemukiman, Disnakertrans OI, Silpa Prajawati, kemarin (23/12).
Dijelaskannya, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam upaya pelepasan hutan tersebut, seperti peninjauan langsung oleh provinsi. Sebab, lahan yang dikonservasi berada di lokasi PT YAL.
Untuk pelepasan lahan di Sumsel berdasarkan SK Menhut, masih kata Silpa, mencapai 210.559 hektar. Namun, khusus untuk konservasi lahan di wilayah OI. Sampai saat ini pihaknya belum mengetahuinya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD OI, Eko Agus Sugiarto menambahkan, pihaknya siap mengawal perjuangan warga KTM Rambutan dan Tanjung Pule untuk mendapatkan lahan tersebut.
“Kami hanya berharap jangan sampai saat ada gesekan horizontal yang menimbulkan tindakan anarkistis. Ini yang kami hindari. Untuk itu, kami hanya berharap kepada provinsi untuk segera turun ke lokasi dan menyelesaikan permasalahan tapal batas,” ujar politisi Partai Hanura OI ini.
Di samping itu, pihaknya juga meminta kepada warga untuk mengedepankan dialog sebagai solusi penyelesaian masalah hutan ini.
Dari 2000 hektar lahan konservasi hutan menjadi lahan bermanfaat, masih kata Eko, warga hanya mengusulkan sekitar 620 hektar. Sisa lahan itu nanti akan dikembalikan ke pemerintah setempat.