IRDESS, INDRALAYA, OI – Rencana
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel yang akan membangun kebun raya di lahan
seluas 100 hektar di Desa Bakung, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir
(OI), ditanggapi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OI.
Untuk itu, Bupati OI, Ir H Mawardi Yahya sangat merespon program yang sudah
diwacanakan oleh Gubernur Sumsel, Ir H Alex Noerdin SH beberapa waktu lalu saat
Gubernur melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) pada 13 Januari lalu.
Respon yang diberikan Bupati OI ini, dengan cara menghibahkan lahan seluas
100 hektar di Desa Bakung. Sebab, program ini menyangkut kepentingan masyarakat
banyak.
Tentu saja, di lahan tidur yang nantinya akan dibangun kebun raya akan
berdampak pada tingkat perekonomian masyarakat setempat, sehingga berkembang
seperti pengalaman di tahun sebelumnya.
”Semenjak adanya Perusahaan PT Arwana yang memproduksi keramik di Indralaya
membuat tingkat perekonomian masyarakat semakin berkembang, serta dapat
menyediakan sebanyak 1000 tenaga kerja baik lokal maupun di luar daerah. Sekaligus
juga mengakibatkan investasi lahan dari areal ini semakin bernilai jual tinggi,”
imbuhnya.
Dipilihnya Kabupaten OI untuk pembangunan kebun raya yang terpenting adalah
bermanfaat untuk rakyat. ”Akan kita hibahkan lahan seluas 100 hektar ini,” ujar
orang nomor satu di Bumi Caram Seguguk ini.
Menurut Mawardi, dana pembangunan kebun raya nanti, semuanya bersumber dari
APBD Provinsi. Jika Pemprov Sumsel yang akan memprogramkan
pembangunan-pembangunan di Kabupaten OI selagi bertujuan untuk kepentingan
rakyat, pihaknya mempersilahkan.
”APBD Kabupaten kita tergolong kecil, jika pembangunan dengan Kabupaten Kota
yang ada di Provinsi Sumsel,” terang Mawardi.
Walaupun begitu, lanjut Mawardi, pembangunan demi pembangunan di Bumi Caram
Seguguk saat ini masih terus berlanjut seperti pembangunan Komplek Perkantoran Terpadu
(KPT) OI di Desa Tanjung Senai serta pembangunan jaringan listrik di sembilan
Desa yang belum teraliri listrik.
Dibeberkannya, dengan adanya program pembangunan wisata kebun raya di Desa
Bakung ini, sekaligus dapat memperkenalkan serta mempromosikan Kabupaten yang
merupakan salah satu daerah yang memiliki perkembangan kemajuan pembangunan
cukup pesat di tahun belakangan ini.
”Seperti adanya perusahaan PT Arwana yang memproduksi keramik. Kemudian di
ekspor ke luar Sumsel, tentu saja pada kotak keramik tersebut bertuliskan
Indralaya OI. Begitu pun juga nantinya pembangunan kebun raya di Desa Bakung,
saya minta agar bertuliskan Indralaya OI,” tukasnya.