Selasa, 16 April 2013

Jalan Tol Kayuagung – Jakabaring Kembali Air



KAYUAGUNG – Setelah sebelumnya jalan tol kayuagung – Jakabaring setempat terendam air akibat banjir yang cukup tinggi dan sempat kering, namun kini seperti debit air Sungai Komering mulai berangsur naik, sehingga merendam jalan tol yang merupakan kebanggaan masuarakat Ogan Komering Ilir (OKI) dan Provinsi Sumater Selatan (Sumsel) tersebut.
“Kalau jalan tol Kayuagung – Jakabaring, dapat dikatakan dijadikan sebagai fase pertama yang penting di dalam pembangunan proyek unggulan yang ditargetkan selsai dan dapat doioperasikan pada 2013 ini, “ungkap Kandar (56) warga Desa Celikah, kepada koran ini, kemarin (13/4).
Sudah seharusnya pembangunan yang bersifat untuk kepentingan bersama, perlu adanya penyelesaian.  Jangan sampai jalan yang terlihat aksesnya tersenut tidak terselesaikan, karena dari proses alami saja seperti banjit kindisi struktur tanah tersebut bisa berubah akibat air.
Lanjutnya lagi, banyak orang memperkirakan jika selama ini kita selalu mengadakan perjalan Palembang – kayuagung ditempuh dalam eaktu sekitar 2 jam, maka jika melalui jalan tol tersebut maka bisa ditempuh dalam waktu paling lambat 45 menit hingga 60 menit,urainya.
Hal serupa dikatakannya Bakri (45) warga Desa Batijaya, Kecamatan Kayuagung, menegaskan untuk sekarang ini, warga belum melihat adanya tanda-tanda penerusan pembangunan kembali.  Terlihat dari kondisi jalannya yang ikut tenggelam tergenangi air pasang.  “Kalau lagi kering jalan muda sebagai tempat berkumpul, dan juga sebagai tempat bermainnya anak-anak kecil, “katanya.
Bakri berharap agar pebangunan jalan tol tersebut dapat segera terealisasikan, sehingga wilayah sepanjang jalan tersebut dapat ramai.  Sekaligus dapat menjadi jalan kebanggaan masyarakat dalam memperlancar trasnportasi dan juga sebagai pemicu perkembangan peningkatan perekonimian masyarakat yang berada di sekitar jalan tersebut.

Pantai Timur Bakal Miliki Pusat PLTS 200 MW



PEMERINTAH Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sepakat melakukan kerja bareng dalam meningkatkan daya listrik.
Kerja bareng tersebut dilakukan dengan cara mrnggandeng Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk pengadaan pembangkitan Listrik Tenaga Surya (PLTS) bagi wilayah pantai timur, kecamatan Tulung Selapan yang merupakan calon Kabupaten hasil pemekaran dari OKI.
Direktur Utama (Dirut) PT PLN, Mahmuji, senin (15/4) mengatakan Gubernur dan dirinya telah membahas tentang perkembangan perlistrikan di Sumsel secara umum.  “Jadi PLTS ini sedang disiapkan, Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Lemen ESDM) tetang PLTS, yang nantinya akan diatur di daerah tempat pelaksanaan proyek PLTS dibangun dan harga jual PLTS itu akan disesuaikan.
“Yang menyalurkan listrik dari PLTS adalah PLN dan yang membangun PLTS adalah swasta, hal itu sedang dipersiapkan.  Saai ini saya dengan Pak Alex Noerdin selaku Gubernur Sumsel dan Pak Ishak Mekki, selaku Bupati OKU sedang menyiapkan lokasi yang cocok untuk PLTS yang bersumber pada sinar matahari, “cetusnya.
Ditambahkannya, untuk membangun PLTS sebesar 100 Mega Watt (MW) butuh lahan selebar 200 Hektar (Ha).  “Jadi tinggal dikalikan dua saja angkanya, seandainya 200 MW akan butuh lahan selebar 400 Ha.  Dananya disiapkan oleh pihak swasta,  “tegas Mahmuji.
Bupati OKI Ishak Mekki yang juga calon Wakil Guberbur Sumsel berpasangan dengan Alex Noerdin menegaskan, pihaknya akan siap membantu agar program Pemprov Sumsel bagi pengembangan daya listrik di daerah melalui PLTS dapat tercapai dengan cepat.
Sementara Guberbur Sumsel Ir H Alex Noerdin mengatakan kepada PLN, PLTS siap dikembangkan di Sumsel terutama di Pantai Timur OKI, karena di wilayah tersebut, masih tersedia lahan yang saat ini kurang dimanfaatkan.
“Saat ini, kita siapkan lahan 200 ha untuk 100 MW PLTS, dan itu bisa dikembangkan lagi untuk seterusnya, “ujar Alex.

Sebanyak 321 Peserta Ujian Paket C


INDRALAYA. Sebanyak 321 orang di Kabupaten Ogan Ilir yang mengikuti ujian paket-C yang pelaksanaannya berbarengan dengan pelaksanaan Ujian Nasional, demikian dikatakan kepala dinas pendidikan Kabupaten Ogan Ilir (OI) Drs. Sidharta, SE, MSi melalui Kasi pendidikan kesetaraan Dikluspora Dewi Yanuar, SE, MSi Senin (15/4) pada pukul
13:00wib sampai dengan selesai pada pukul 15:00wib.

"Untuk ujian paket C yang sekarang diikuti 321 peserta se kabupaten OI, dan pelaksanaannya bersamaan dengan ujian nasional", ujar Dewi.

Lebih jauh dikatakan Dewi, baru tahun ini pelaksanaan ujian paket C berbarengan dengan ujian nasional,  yang ikut  sekarang hanya untuk program IPS. Walaupun berbarengan waktunya ujian dilaksanakan siang harinya usai pelaksaan UN  di tujuh lokasi yang sudah di tentukan.

Adapun lokasi ujian paket C tersebut yaitu  SMAN 1 Tanjung Raja, SMSN 3 Tanjung Raja,  SMA Muhammadiyah Tanjung Raja, SMAN 1 Indralaya, SMAN 1 Pemulutan Selatan,  SMA Bhakti Suci Jaya Tanjung Batu dan  Ponpes Masdarul Ulum Pemulutan.

Mengenai soalnya juga dari pusat sama halnya dengan paket untuk UN, sementara usia peserta ujian paket C sekarang antara umur 17 hingga  45 tahun. Sementara untuk tahun ini ujian paket C akan dilaksanakan dua kali yaitu bulan April yang sekarang berbarengan dengan ujian nasional dan yang kedua pada bulan Juli 2013 nanti.

Berikut tim pengawasan ujian paket sama ketatnya dengan ujian nasional dengan kata lain. Peserta paket C dalam mengikuti ujian tidak bisa main main. Sementara nantinya bagi yang belum  berhasil lulus boleh mengikuti ujian paket C pada bulan Juli nanti

"Pengawasan ujian paket C samahalnya dengan pelaksanaan UN, sementara bila didapatkan peserta yang tidak lulus boleh mengikuti lagi pada periode ke dua pada bulan Juli nanti", ujar Dewi.

Begitu juga lembaran jawabannya langsung yang bertanggung jawab pihak unsri dalam artian samahalnya dengan jawaban UN langsung di bawa ke Balitek Unsri.