Senin, 23 Desember 2013

PELAYANAN PUSKESMAS DIKELUHKAN


IRDESS, INDRALAYA, OI – Pelayanan Puskesmas Betung, Kecamatan Lubuk Keliat, Kabupaten Ogan Ilir (OI) yang diberikan setengah hati oleh dokter dan pegawainya hingga malas masuk kerja, dikeluhkan masyarakat.
Keadaan ini membuat masyarakat khususnya masyarakat Betung dan Kecamatan Lubuk Keliat, enggan berobat ke Puskesmas tersebut.
Norman warga Kecamatan Lubuk Keliat mengaku, baru-baru ini dirinya pernah mau berobat ke Puskesmas Betung. Namun, Dokter dan pegawainya tidak ada.
”Yang ada hanya pegawai TKS (Tenaga Kerja Sukarela). Bukannya kita tidak percaya dengan TKS ini, hanya saja kita kurang puas berobat, kalau tidak diperiksa dokternya langsung,” keluh Norman kepada Irdess Sumsel, kemarin (22/12).
 Tak hanya dirinya, yang mengeluhkan Puskesmas Betung, bebernya, melainkan banyak warga juga mengeluh. ”Kita tidak tahu persis apa yang membuat pegawai dan dokter ini menjadi malas. Yang pasti, kejadian ini sejak adanya berobat gratis ini,” terangnya.
Apa yang disampaikan Norman ini bukan tanpa alasan, dibeberkannya, bahwa jika berobat di klinik atau dirumah bidan atau dokter, pelayanan cepat sekali dilakukan. ”Ini karena kita bayar, kalau di Puskesmas tidak bayar,” beber pria berkumis ini.
Hal senada juga diungkapkan, Zahro, salah satu Ibu Rumah Tangga di Desa Betung. Diungkapkannya, memang benar Puskesmas Betung pegawai dan dokternya sering malas bekerja.
Jika pegawai Puskesmas Betung ada, lanjutnya, pasien akan dilayani setengah hati.
”Kami perhatikan, malah TKS-nya yang melayani sepenuh hati. Untuk itu, kami minta pihak Dinas Kesehatan OI jangan tidur saja di kantor. Sekali-sekali ke lapangan, tinjau keadaan Puskesmas Betung. Jadi, tahu apakah mereka ini bekerja atau tidak,” tegasnya.
Menanggapi keluhan masyarakat atau pasiennya ini, Kepala Puskesmas Betung, Ismantoro membantahnya. Apa yang disampaikan masyarakat tersebut tidak benar.
”Kalau saya dua minggu yang lewat memang benar tidak masuk selama 44 hari, karena mengikuti diklat PIM. Saya juga selama ini masuk terus, dan melayani pasien dengan baik. Pegawai saya juga, masuk terus,” ujarnya dihubungi via ponselnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OI, H Kosasi hingga berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi. Dihubungi via ponselnya aktif, namun tak kunjung diangkat, SMS tak kunjung dibalas.