IRDESS, INDRALAYA, OI – Proyek pembangunan
perumahan khusus bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Ogan Ilir kembali
molor. Hingga saat ini, baik dilihat dari segi pembangunan maupun masalah harga dan
spesifikasi perumahan, masih belum selesai dan menunggu sinyal dari pihak
Perumnas selaku pengembang.
Sekretaris Korpri
Kabupaten Ogan Ilir H A Toriq, mengatakan, adanya perubahan pimpinan
Perumnas selaku pengembang menyebabkan molornya rencana pembangunan perumahan
bagi PNS tersebut.
“Sekarang ini, manajemen
Perumnas telah berubah. Awalnya memang ada tanggapan baik dari Perumnas, namun
kini pimpinan Perumnas masih akan mempelajari dahulu rencana pembangunan rumah
bagi PNS tersebut. Jadi, kapan pastinya kami belum bisa memberitahukan,” ujar Toriq
pada Palembang Ekspres, Minggu (28/7).
Kendati demikian, lanjut
Toriq, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak Perumnas untuk
memperjelas program pembangunan perumahan PNS tersebut. Paling lambat usai Idul
Fitri 1434 Hijriah mendatang. “Itu target kita,” imbuhnya.
Sementara itu, Asisten I Setda
Pemkab Ogan Ilir H Herman mengatakan, rencana awal pihaknya akan membangun 850
unit rumah di Desa Tanjung Senai, Kecamatan Indralaya. Lokasi tersebut berada dalam
lingkungan perkantoran Pemkab Ogan Ilir.
“Untuk pembiayaannya diserahkan
ke Bank SumselBabel. Sementara pemasaran melalui Korpri Ogan Ilir,” ujarnya.
Terpisah, salah satu PNS
Ogan Ilir Riona yang mengaku sudah berniat untuk mengambil perumahan tersebut,
sangat berharap pembangunan perumahan PNS tersebut bisa segera dilaksanakan.
“Saat ini saya masih mengontrak, tentunya jika perumahan tersebut segera dibangun, biaya mengontrak bisa
untuk angsuran rumah di Desa Tanjung Senai. Pertimbangan saya ingin mengambil perumahan tersebut,
selain biayanya bersahabat juga dekat dengan kantor,” tuturnya.