IRDESS, PALEMBANG – Produksi
di pabrik gula Cinta Manis PTPN VII (Persero) ditahun ini mencapai 67.442 ton
pada musim giling dari luas lahan 12.000 hektar, jumlah ini masih belum
memenuhi kebutuhan gula di Sumsel sebesar 120.000 ton per tahun.
Peningkatan kualitas tebu masih menjadi fokus PTPN VII dengan melakukan
perbaikan sistem tanam, pemupukan dan pengairan atau irigasi dengan
memanfaatkan embung (kolam retensi) yang terus dimodernisasi.
”Proses produksi atau buka giling akan dimulai pada 22 April dan akan
berlangsung sampai 16 Oktober 2014 atau memakan waktu 169 hari,” ujar Sonny
Soediastanto, Sekretaris Perusahaan PTPN VII kemarin.
Dari data, produksi pabrik gula Cinta Manis di 2013 jumlahnya mencapai
42.500 ton dan ditargetkan tahun ini mengalami peningkatan sekitar 24.000 ton
dengan beragam upaya meningkatkan produksi seperti pengelolaan kebun tebu dan
pabrik.
Kualitas tebu juga menjadi perhatian selain produksi, dengan perlakuan
tanaman yang baik diharapkan kualitas tebu menjadi lebih baik mulai dari
pertumbuhan maupun kandungan rendemen gulanya.
”Sebab gula yang diperoleh dari kebun dan yang dibawa ke pabrik haru
memenuhi tiga syarat utama seperti hijau, segar dan bersih,” cetusnya.
Apalagi proses penebangan tebu lebih cenderung didominasi dengan cara
manual ketimbang secara mekanis dengan menggunakan mesin tebang dan semi
mekanis.
Tidak tanggung-tanggung, penebangan secara manual sedikitnya melibatkan
sekitar 5.000 orang yang sebagian besar direkrut dari warga yang berada di
sekitar perusahaan di Kabupaten Ogan Olir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Jumlah ini belum termasuk tenaga kerja di sektor pemeliharaan dan
operasional di pabrik, implasmen yang jumlahnya ribuan orang.
”Belum lagi pabrik gula membutuhkan ratusan armada truk, setiap musim
giling di sekitar pabrik ada sirkulasi uang yang cukup tinggi sehingga
memberikan peluang meningkatkan pendapatan perekonomian masyarakat,” jelasnya.
Selain di Cinta Manis, PTPN VII juga mengelola pabrik gula di Lampung Utara
yakni pabril gula Bunga Mayang yang dimusim giling ditargetkan produksi 99.000
ton gula, sehingga jika ditotal perusahaan ini memproduksi 166.000 ton gula.
Sampai saat ini, produksi PTPN VII memberikan kontribusi 4,5 persen dari
total kebutuhan gula secara nasional sekitar 2,9 juta ton dan mengalami
kenaikan 17,2 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 2,5 juta ton gula.
”Sampai sekarang kita fokus pemenuhan di dalam negeri sehingga kita belum
ekspor, upayanya dengan meningkatkan produksi di Cinta Manis dari 4.500 ton
menjadi 5.000 ton dan Bunga Mayang yang dari 5.500 ton menjadi 7.500 ton,”
jelasnya.