Senin, 26 Agustus 2013

2 KELOMPOK KELUARGA BENTROK, 5 ORANG TERLUKA


IRDESS, KAYUAGUNG, OKI – Dua kelompok keluarga, antara keluarga  Ayip  Bin Kunci warga Jalan Lingkungan 5 Kelurahan Jua-Jua dengan keluarga Ayib Bin Zailani, juga warga Lingkungan 6 Kelurahan Jua-Jua Kayuagung pada hari Kamis (22/8). Sekitar pukul 17.00 WIB terjadi bentrok, akibatnya 5 orang terluka parah, 2 orang dari keluarga Ayib Zailani dan 3 orang dari keluarga Ayib Kunci. Korban yang luka parah dirawat di rumah sakit umum daerah (RSUD) Kayuagung.
Akibat peristiwa ini, tempat tinggal kedua keluarga yang berseteru sempat dijaga ketat oleh Polisi. Saat ini Polisi sudah mengamankan 1 orang tersangka yakni Ayib Zailani dan barang-bukti (BB) 1 tumbak trisula, beberapa parang, golok dan 3 unit sepeda motor yang digunakan untuk menyerang.
Menurut informasi peristiwa tersebut terjadi berawal setelah lomba Bidar. Kemudian ada kesalah pahaman antara keluarga Ayib Kunci dengan keluarga Ayib Zailani, adanya senggolan sepeda motor Andi dari keluarga Ayib Kunci dengan Hatta dari keluarga Ayib Zailani, sehingga terjadi keributan di tempat kejadian senggolan motor.
Saat terjadi ribut mulut di TKP, Ayib Kunci datang dan menarik kerah baju Ayib Zailani dengan Hatta sambil  mengatakan, “ini masalah  budak, jadi  dak usah dibesar-besarkan, aku tidak takut degan kelurga kamu tiga bersaudara itu atau siapa saja," kata Ayib Kunci ditirukan Kasat Reskrim Polres OKI AKP Surachman.
Selang beberapa menit kemudian, keluarga Ayib Zailani bersama 6 anggota keluarganya mendatangi rumah Ayib Kunci menggunakan 4 sepeda motor bebek, lengkap dengan senjata tajam (Sajam) jenis parang dan golok. Tanpa basa-basi Ayib Zailani langsug mengayunkan parang ke arah Ayib Kunci yang langsung ditangkis hingga jari jempol Ayib Kunci putus," ungkap Surachman.
Beberapa keluarga Ayib Zailani langsung ikut menyerang keluraga Ayib Kunci yang sedang berada di rumah menggunakan Sajam. Tanpa ada persiapan lagi, keluarga Ayib Kunci langsung mengambil peralatan seperti tombak dan parang yang ada di rumah untuk mengahadapi serangan keluarga Ayib Zailani," terangnya.
Akibat penyerangan itu, 5 orang terluka, 2 orang dari keluarga
mendatangi rumah Ayip dengan peralatan senjata tajam (Sajam) lengkap dengan berbagai tombak. Kemudian mereka menyerang sehingga terjadilah keributan antar dua keluarga  yang berakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung dan dirujuk ke RS Palembang.
Korban yang luka yakni Ayib Kunci mengalami luka sayat, luka  bacok dipunggung belakang, kemudian  Zulkarnain mengalami  luka bacok punggung kiri dan Usuf mengalami luka bacok di tangan kanan. Kemudian dari keluarga Ayib Zailani yakni Dedi luka bacok lengan kanan, telinga, luka bacok  bahu kiri, luka bacok pipi kiri, luka bacok di kepala dan Hatta mengalami  patah tangan sebelah kanan.
Saat bentrokan pecah, jajaran Polres OKI dan Polsek Kayuagung langsung datang ke lokasi untuk melerai kedua kelompok keluarga yang sedang bertikai. Para korban yang terluka dibawa ke RSUD Kayuagung untuk dirawat. Sesampainya di RSUD Kayuagung, masih terjadi keributan, akibatnya Hatta dari Kelurga Ayib Bin Zailani mengalami patah tangan kanan akibat dipukul oleh Ayib Kunci dengan tiang infus.
Keributan di rumah sakit ini kembali mengundang kedua keluarga yang berseteru datang ke RSUD Kayuagung. Beruntung Polisi cepat-cepat menengahi kedua belah pihak keluarga agar keributan tidak berlanjut di RSUD Kayuagung. Saat ini situasi tempat tinggal kedua keluarga ini sudah kondusif, Polisi tidak lagi terlihat berjaga di rumah para pelaku.
Kapolres OKI AKBP Erwin Rachmat mengakui, adanya keributan antar keluarga. Namun sekarang sudah aman dan situasi di Jua-Jua sudah kondusif. "Ini karena ada kesalahpahaman saja, hingga berkembang menjadi penyerangan, tetapi saat ini situasi sudah kondusif," kata Kapolres.
Menurut Kapolres, hal ini tidak perlu terjadi, karena kedua belah pihak masih ada hubungan keluarga." Kedua belah pihak ini masih keluarga, namanya sama-sama Ayib Ibrahim, tinggal disatu kelurahan Saat ini kita sudah berusaha untuk menengahi dengan memediasi keduanya, memang kedua belah pihak saling lapor. Saat ini 1 orang sudah diamankan, barang bukti (BB) 3 motor bebek, 2 tombak dan parang sudah kita sita, yang pasti kedua keluarga ini siap untuk damai dengan jalan mediasi," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar