Kamis, 13 Juni 2013

Program Mplik Dan Plik Pusat DI Ogan Ilir Ambur Radul

INDRALAYA -Ketua komisi I DPRRI Beserta rombngan dalam rangka kunjungan kerja di bumi caram seguguk, kabupaten ogan  ili (OI), kamis (13/6) pada pukul 15.05 wib. bertempat di aula lingkungan pemda (OI) yang juga di hadiri seluruh SKPD se- OI, besarta seluruh camat se-OI, dan juga di hadiri Kapolres OI, pabung, Bupati OI, kadishub provinsi sumsel, kabankesbangpol OI, yang berjumlah lebih kurang sekitar100 orang yang hadir dalam acara kunjungan tersebut.

Dalam sambutan tersebut Bupati ogan ilir H. Mawardi yahya, mengatakan bahwa dalam kunjungan DPR RI, Saat ini, sudah menerima surat resmi bahwa Komisi I DPR RI akan melakukan kunjungan pada hari ini, dalam kunjungan DPR RI hari ini untuk menggecek progrm pemerintah pusat mplik dan plik yang di realisasikan pendidstribusiannya pada tahun 2010 lalau di kabupaten OI, "ada pun program mplik dan plik di enam kecamatan yang ada di ogan ilir, saya belum mengetahui program tersebut di kabupaten ogan ilir ini, setelah saya mendapatkan informasi bahwa komisi I DPRRI ingin melakukan kunjungan kerja ke kabupaten ogan ilir, guna untuk mengecak program tersebut, saya langsung bertanya kepada seluruh camat yang ada di ogan ilir, apakah program tersebut ada di kecamatan anda? jawab camat pun tidak tauh adanya program tersebut,
setelah mendapatkan informasi bahwa program mplik dan plik di realisasikan melalaui pengkaderan partai PKS, Ogan ilir, harapan saya DPRRI lah yang tauh dan supaya mengecak program tersebut, dan kami juga tidak menutup-nutupi memang kenyatannya seperti ini,"paparnya.

Menurut Ketua komisi I DPR.RI Elfita Nursanti, MSc.sekaligus ketua tim panja, terlebih dahulu memperkenalkan rombongan yang ikut dalam timpanja tersebut yang pertama, Nirwan Amir dari fraksi Demokrat, candra dari fraksi PAN, Muzami Grindra dan  Nurul arifin dari fraksi Golkar, dengan banyaknya laporan dari masyarakat maupun dari media elektronik maupun media online, tentang banyaknya penyimpangan program mplik dan plik, " walaupun barangnya ada akan tetapi tidak di jalankan, sebelumnya kami telah memberikan limit waktu tiga bulan sebelumnya agar didalam program tersebut ada pembenahan didalam plaksanaannya, tetapi hingga saat ini tidak ada pembenahan juga, mplik dan plik adalah pusat pelayanan yang bergerak di bidang internet, dan semetinya di tempatkan di wilaya perbatasan di tengah keramaian, masih kata elfita," kalau di provinsi lain lebih parah dari pada di kabupaten ogan ilir ini,  seperti mobil plik banyak di gunakan untuk membeli solar, BPK akan melakukan audit investigasi terhadap program mplik dan plik, karena program ini adalah multi yaers, tujuan kami melakukan dan langsung membentuk tim panja untuk melakukan pembenahan dalam program ini,"jelasnya.

hal senada dikatakan oleh Kadishub dan kominfo provinsi sumsel, Husni wijaya, " sama seperti yang disampaikan oleh Bapak Bupati ogan ilir, H. Mawardi yahya, tadi sejauh ini pemerintahan daerah tidak di libatkan maupun di dalam perencanaan program tersebut itu saja saya tidak banyak panjang lebar bicara karena saya tidak tauh menauh soal program ini,"jelasnya.

anggota tim panja dari fraksi GOLKAR, Nurul Arifin, mengatakan," saya mempunyai Data dari 180 ada 105 yang dilaksanakan 17 titik mplik mobil dan plik 10 unite, yang kedua yang ingin kami ketahui apakah kominfo ada dukungan proses dukungan prizinan loksinya sesuai dengan (PERMEN) ini Data yang saya bawa untuk provinsi sumsel, untuk wilaya kabupaten ogan ilir, untuk mplik di kecamatan indralaya di desa saka tiga,indralaya utra, di keluraan timbangan 32, indralaya selatan,kandis di muara kumbang,lubuk keliat, mura kuang, paya raman, pemulutan, pemulutan barat, pemulutan selatan, rambang kuang, rantau alai,sungai pinag dan tanjung raja ada 2 unite, 
10 mplik mobil berwarna biru bertuliskan kominfo, dan 17 plik yang tidak bergerak. kalau berdasarkan (PERMEN) mplik dan plik ini di adakan di dareah perbatasan yang pemukimannya ramai penduduk, berdasarkan informasi mplik dan plik ini sudah banyak menjadi warnet-warnet, yang didukung oleh oprator dari PT. jasindo, "jelasnya

salah satu oprator dari PT. JASINDO, mengatakan," bahwa tidak ada camat yang tidak tauh karena di waktu serah terima mplik dan plik di saksikan juga oleh camat, " katnya.

menurut camat indralaya mengatakan,"saya mendapatkan informasi dari kepala desa saka tiga, emplik memang ada di desa saka tiga, yang mengelolah mplik tersebut saudara sobirin, berdasarkan informasi yang kami terima kemarin mplik tersebut berjalan, akan tetapi hanya saja pelangganya sangat kurang karena kalah saingan dengan warnet yang ada di desa saka tiga, dan juga saya pernah melihat mobil mplik tersebut parkir di desa saka tiga seberang kecamatan indralaya.

menurut camat indralaya utra, Zaidan mengatakan," kami tidak mempunyai dasar untuk mengawasi mplik karena kami blum mempunyi dasarnya untuk pengawasan program tersebut, seperti yang kami lihat mobilnya ada tetapi kami tidak tauh apa pungsi mebil tersebut," katanya..

camat pemulutan induk juga megatakan hal tersebut,"pada tahun 2010 yang lalu pendistribusiannya di tunjuk langsung oleh seseorang yang mengatakan program tersebut yang mengatas namakan program pemerintah.

camat tanjung batu juga mengatakan ketika di tanya oleh tim panja DPRRI, apakah si pengelolah mplik tersebut adalah kader politikus partai PKS?/ ia memang benar yang mengelolah adalah kader dari partai PKS tanjung batu yakni saudara M. sirah judin adalah politikus partai PKS.

Camat tanjung raja juga mengatakan saat di tanya tim panja DPRRI, "mplik juga ada di kecamatan tanjung raja 1 unite yang mengelolah adalah saudara Abdul bakar.

Ketua komisi I DPRRI Elfita Nursanti sekaligus ketua tim panja DPRRI mengatakan program ini adalah program multi yaers yang dananya mencapai Rp.3, triliun makanya kami segerah membentuk tim panja karena ini bisa menimbulkan kerugian Negara yang sangat besar dan juga ini adalah program multi yaers, kalu cara pelaksanaan program ini tidak jelas dan ambur radul seperti yang terjadi pada saat ini dan juga setiap tahun akan di anggarkan maka pertanggung jawaban program yang pelaksanaanya yang tidak jelas ini tidak membuahkan hasil yang positif bagi masyarakat, kami sebelumya sudah memberikan waktu selama tiga bulan terakhir untuk pembenahan , tetapi tidak ada juga pembenahan dalam pelaksanaan program ini dan kami juga meminta kepada BPK untuk mengaudit program ini," pungkasnya.

acara kunjuangan kerja DPPRRI tersebut berakhir pada pukul 16.10 wib. dan sejumlah tim panja langsung mengecak tentang keberadaan mplik yang ada di kecamatan indralaya, kabupaten ogan ilir.

Program Mplik Dan Plik Pusat DI Ogan Ilir Ambur Radul

INDRALAYA -Ketua komisi I DPRRI Beserta rombngan dalam rangka kunjungan kerja di bumi caram seguguk, kabupaten ogan  ili (OI), kamis (13/6) pada pukul 15.05 wib. bertempat di aula lingkungan pemda (OI) yang juga di hadiri seluruh SKPD se- OI, besarta seluruh camat se-OI, dan juga di hadiri Kapolres OI, pabung, Bupati OI, kadishub provinsi sumsel, kabankesbangpol OI, yang berjumlah lebih kurang sekitar100 orang yang hadir dalam acara kunjungan tersebut.

Dalam sambutan tersebut Bupati ogan ilir H. Mawardi yahya, mengatakan bahwa dalam kunjungan DPR RI, Saat ini, sudah menerima surat resmi bahwa Komisi I DPR RI akan melakukan kunjungan pada hari ini, dalam kunjungan DPR RI hari ini untuk menggecek progrm pemerintah pusat mplik dan plik yang di realisasikan pendidstribusiannya pada tahun 2010 lalau di kabupaten OI, "ada pun program mplik dan plik di enam kecamatan yang ada di ogan ilir, saya belum mengetahui program tersebut di kabupaten ogan ilir ini, setelah saya mendapatkan informasi bahwa komisi I DPRRI ingin melakukan kunjungan kerja ke kabupaten ogan ilir, guna untuk mengecak program tersebut, saya langsung bertanya kepada seluruh camat yang ada di ogan ilir, apakah program tersebut ada di kecamatan anda? jawab camat pun tidak tauh adanya program tersebut,
setelah mendapatkan informasi bahwa program mplik dan plik di realisasikan melalaui pengkaderan partai PKS, Ogan ilir, harapan saya DPRRI lah yang tauh dan supaya mengecak program tersebut, dan kami juga tidak menutup-nutupi memang kenyatannya seperti ini,"paparnya.

Menurut Ketua komisi I DPR.RI Elfita Nursanti, MSc.sekaligus ketua tim panja, terlebih dahulu memperkenalkan rombongan yang ikut dalam timpanja tersebut yang pertama, Nirwan Amir dari fraksi Demokrat, candra dari fraksi PAN, Muzami Grindra dan  Nurul arifin dari fraksi Golkar, dengan banyaknya laporan dari masyarakat maupun dari media elektronik maupun media online, tentang banyaknya penyimpangan program mplik dan plik, " walaupun barangnya ada akan tetapi tidak di jalankan, sebelumnya kami telah memberikan limit waktu tiga bulan sebelumnya agar didalam program tersebut ada pembenahan didalam plaksanaannya, tetapi hingga saat ini tidak ada pembenahan juga, mplik dan plik adalah pusat pelayanan yang bergerak di bidang internet, dan semetinya di tempatkan di wilaya perbatasan di tengah keramaian, masih kata elfita," kalau di provinsi lain lebih parah dari pada di kabupaten ogan ilir ini,  seperti mobil plik banyak di gunakan untuk membeli solar, BPK akan melakukan audit investigasi terhadap program mplik dan plik, karena program ini adalah multi yaers, tujuan kami melakukan dan langsung membentuk tim panja untuk melakukan pembenahan dalam program ini,"jelasnya.

hal senada dikatakan oleh Kadishub dan kominfo provinsi sumsel, Husni wijaya, " sama seperti yang disampaikan oleh Bapak Bupati ogan ilir, H. Mawardi yahya, tadi sejauh ini pemerintahan daerah tidak di libatkan maupun di dalam perencanaan program tersebut itu saja saya tidak banyak panjang lebar bicara karena saya tidak tauh menauh soal program ini,"jelasnya.

anggota tim panja dari fraksi GOLKAR, Nurul Arifin, mengatakan," saya mempunyai Data dari 180 ada 105 yang dilaksanakan 17 titik mplik mobil dan plik 10 unite, yang kedua yang ingin kami ketahui apakah kominfo ada dukungan proses dukungan prizinan loksinya sesuai dengan (PERMEN) ini Data yang saya bawa untuk provinsi sumsel, untuk wilaya kabupaten ogan ilir, untuk mplik di kecamatan indralaya di desa saka tiga,indralaya utra, di keluraan timbangan 32, indralaya selatan,kandis di muara kumbang,lubuk keliat, mura kuang, paya raman, pemulutan, pemulutan barat, pemulutan selatan, rambang kuang, rantau alai,sungai pinag dan tanjung raja ada 2 unite, 
10 mplik mobil berwarna biru bertuliskan kominfo, dan 17 plik yang tidak bergerak. kalau berdasarkan (PERMEN) mplik dan plik ini di adakan di dareah perbatasan yang pemukimannya ramai penduduk, berdasarkan informasi mplik dan plik ini sudah banyak menjadi warnet-warnet, yang didukung oleh oprator dari PT. jasindo, "jelasnya

salah satu oprator dari PT. JASINDO, mengatakan," bahwa tidak ada camat yang tidak tauh karena di waktu serah terima mplik dan plik di saksikan juga oleh camat, " katnya.

menurut camat indralaya mengatakan,"saya mendapatkan informasi dari kepala desa saka tiga, emplik memang ada di desa saka tiga, yang mengelolah mplik tersebut saudara sobirin, berdasarkan informasi yang kami terima kemarin mplik tersebut berjalan, akan tetapi hanya saja pelangganya sangat kurang karena kalah saingan dengan warnet yang ada di desa saka tiga, dan juga saya pernah melihat mobil mplik tersebut parkir di desa saka tiga seberang kecamatan indralaya.

menurut camat indralaya utra, Zaidan mengatakan," kami tidak mempunyai dasar untuk mengawasi mplik karena kami blum mempunyi dasarnya untuk pengawasan program tersebut, seperti yang kami lihat mobilnya ada tetapi kami tidak tauh apa pungsi mebil tersebut," katanya..

camat pemulutan induk juga megatakan hal tersebut,"pada tahun 2010 yang lalu pendistribusiannya di tunjuk langsung oleh seseorang yang mengatakan program tersebut yang mengatas namakan program pemerintah.

camat tanjung batu juga mengatakan ketika di tanya oleh tim panja DPRRI, apakah si pengelolah mplik tersebut adalah kader politikus partai PKS?/ ia memang benar yang mengelolah adalah kader dari partai PKS tanjung batu yakni saudara M. sirah judin adalah politikus partai PKS.

Camat tanjung raja juga mengatakan saat di tanya tim panja DPRRI, "mplik juga ada di kecamatan tanjung raja 1 unite yang mengelolah adalah saudara Abdul bakar.

Ketua komisi I DPRRI Elfita Nursanti sekaligus ketua tim panja DPRRI mengatakan program ini adalah program multi yaers yang dananya mencapai Rp.3, triliun makanya kami segerah membentuk tim panja karena ini bisa menimbulkan kerugian Negara yang sangat besar dan juga ini adalah program multi yaers, kalu cara pelaksanaan program ini tidak jelas dan ambur radul seperti yang terjadi pada saat ini dan juga setiap tahun akan di anggarkan maka pertanggung jawaban program yang pelaksanaanya yang tidak jelas ini tidak membuahkan hasil yang positif bagi masyarakat, kami sebelumya sudah memberikan waktu selama tiga bulan terakhir untuk pembenahan , tetapi tidak ada juga pembenahan dalam pelaksanaan program ini dan kami juga meminta kepada BPK untuk mengaudit program ini," pungkasnya.

acara kunjuangan kerja DPPRRI tersebut berakhir pada pukul 16.10 wib. dan sejumlah tim panja langsung mengecak tentang keberadaan mplik yang ada di kecamatan indralaya, kabupaten ogan ilir.