IRDESS, KAYUAGUNG, OKI – Warga
Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten OKI, berharap agar pembangunan pasar
tradisional di daerah mereka segera terealisasi. Keberadaan pasar tradisional
itu sangat dibutuhkan untuk memudahkan masyarakat menjual hasil bumi dan
memperoleh kebutuhan sehari-hari.
”Kalau sudah ada pasar disini, kami tidak perlu jauh-jauh pergi ke pasar
Kayuagung atau Indralaya,” kata Hajar, warga Desa Pulau Gemantung, Kecamatan
Tanjung Lubuk, Kabupaten OKI, kemarin (6/10).
Tuntutan akan pembangunan pasar sudah lama diidamkan masyarakat setempat,
dimana sebelumnya Camat Tanjung Lubuk, juga sempat memberikan janji manis
kepada masyarakat akan memprogramkan pembangunan pasar tradisional dengan
konstruksi bangunan bertingkat pada pertemuan beberapa waktu lalu.
”Pak Camat akan memprogramkan pembangunan pasar, kami harapkan jangan
terlalu lama pembangunannya,” katanya.
Hal senada dikatakan Ahmad Sobri, warga Desa Pangarayan. Menurutnya,
pembangunan pasar tradisional agar segera diwujudkan. Karena untuk membeli
kebutuhan sehari-hari jika harus ke Kayuagung memakan waktu selama satu jam
lebih.
”Sekarang memang sudah ada pasar di Kecamatan Tanjung Lubuk, tapi hanya
seminggu sekali dan Cuma pagi hari saja, itupun barang yang dijual tidak
lengkap,” terangnya.
Sementara Camat Tanjung Lubuk, Herliansyah ketika dikonfirmasi menjelaskan,
untuk pembangunan pasar, dinas terkait sudah mengukur dan melihat kondisi ke
lapangan langsung. Oleh karena itu, pihaknya berharap kepada masyarakat untuk
bersabar.
”Beberapa hari lalu pihak kecamatan dan seluruh kepala desa se-Kecamatan
Tanjung Lubuk dan tokoh masyarakat mengadakan dialog di gedung DPRD Kabupaten
OKI. Disana Ketua dewan merespon usulan itu dan akan direalisasikan pada 2014,”
jelasnya.
Kepala Desa Bumi Agung, Paisol berharap pasar tersebut agar segera
direalisasikan. ”Kita sangat mengharapkan kepada pihak pemerintah agar bisa
merealisasikannya, karena keberadaan pasar yang layak sangat penting sekali
demi mempermudah akses perekonomian,” pungkasnya.