Jumat, 25 Oktober 2013

PEMEKARAN PANTAI TIMUR DISETUJUI


IRDESS, KAYUAGUNG, OKI –  Setelah melalui proses panjang, akhirnya pemekaran Pantai Timur dari Kabupaten Induk OKI menjadi kabupaten baru, disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, kemarin (24/10).
Pantai Timur akan menjadi kabupaten baru di Provinsi Sumatera Selatan, (Sumsel) setelah sebelumnya DPR RI juga menyetujui pemekaran Kabupaten Kikim Area dari Kabupaten Lahat.
Pemekaran Pantai Timur ini disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI. Dengan disetujuinya pemekaran Pantai Timur menjadi kabupaten baru, hal itu akan membantu pembangunan di wilayah Pantai Timur lebih cepat.
”Kita menyambut baik dengan disetujuinya Pemekaran Pantai Timur menjadi kabupaten baru, memisahkan diri dari Kabupaten OKI sebagai kabupaten induk. Kita berharap pembangunan di wilayah perairan bisa merata,” ujar Bupati OKI, Ir H Ishak Mekki melalui Sekda OKI, Ir H Ruslan Bahri, kemarin (24/10).
Menurutnya, pemekaran Pantai Timur ini merupakan cita-cita dari Bupati OKI, H Ishak Mekki sejak lama, tujuannya untuk membangun wilayah tersebut agar lebih merata.
”Dengan menjadi kabupaten baru, masyarakat perairan tidak lagi sulit harus menempuh jarak jauh untuk mengurus administrasi pemerintah. Kemudian bisa lebih konsentrasi dalam pembangunan daerah, karena luas Kabupaten OKI ini sama dengan luas Provinsi Bengkulu, sehingga sudah sewajarnya harus dimekarkan,” jelasnya.
Setelah disetujinya pemekaran Pantai Timur menjadi kabupaten baru, pihaknya memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada masyarakat Pantai Timur untuk memilih pemimpin daerah dan memilih kecamatan mana yang layak untuk dijadikan ibukota kabupaten, hal itu untuk kemajuan daerah tersebut agar lebih baik lagi.
”Kedepan Kabupaten OKI sebagai Kabupaten Induk akan membantu pembiayaan Pantai Timur sampai menjadi kabupaten yang mandiri,” tambahnya.
Sementara itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten OKI asal Tulung Selapan, Abdiyanto SH juga menyambut baik atas disetujuinya pemekaran Pantai Timur menjadi kabupaten baru.
”Ini sudah lama menjadi cita-cita kita semua dari masyarakat Pantai Timur, hal ini tidak ada kepentingan politik, tetapi murni demi kemajuan daerah tersebut,” terangnya.
Pihaknya berharap infrastruktur di wilayah perairan secepat mungkin bisa membaik, sehingga Kabupaten Pantai Timur menjadi kabupaten yang lebih maju.
”Dari beberapa kecamatan yang ada, semuanya layak dijadikan Ibukota Kabupaten, tetapi kita harus melihat infrastruktur, kemudian lokasi jarak tempuhnya lebih dekat dan sarana-prasarananya lebih lengkap, saya pikir Kecamatan Tulung Selapan lebih layak jadi ibukota kabupaten,” tegasnya.
Pihaknya yakin dalam dua sampai tiga tahun Pantai Timur sudah menjadi kabupaten mandiri dan sudah bisa lepas dari Kabupaten Induk yakni OKI dari pembiayaannya.
”Potensi pendapatan asli daerah sangat banyak, itu artinya akan membantu Kabupaten Pantai Timur menjadi kabupaten yang diperhitungkan di Sumsel,” bebernya.
Ditambahnkannya, lima kemacetan di OKI yang masuk dalam pemekaran Pantai Timur adalah Kecamatan Sungai Menang, Cengal, Tulung Selapan, Pangkalan Lampam dan Air Sugihan. ”Semuanya merupakan wilayah perairan,” tukasnya.