IRDESS, INDRALAYA, OI –
Penantian panjang Honorer Kategori Dua (K-2) Kabupaten Ogan Ilir (OI) yang
menunggu pengumuman hasil tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten
OI, mulai ada angin segar. Pasalnya, pihak Menteri Aparatur Negara (MenPAN)
sudah menyatakan akan mengumumkan, pengumuman CPNS K-2, pada 15 Februari
mendatang.
Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKD) Kabupaten OI Drs H Darjis
mengatakan, wacana pengumuman ini dinyatakan langsung MenPAN RI kepada pihaknya
beberapa hari lalu.
“Memang sebagian provinsi sudah ada yang diumumkan, tapi saya tidak tahu
jelas provinsi mana yang sudah diumumkan, bisa lihat di website MenPAN,” ujar
orang nomor satu di BKD OI kepada Irdess Sumsel, kemarin (10/2).
Untuk di Provinsi Sumsel sendiri termasuk di Kabupaten OI, katanya, baru
akan diumumkan melalui website MenPAN RI pada 15 Februari mendatang.
“Ini kalau tidak ada halang, karena memang sebelumnya pihak MenPAN RI akan
mengumumkannya tanggal 5 kemarin, dan 10 Januari, tapi macet,” imbuhnya seraya
berharap tanggal 15 Februari ini tidak macet lagi.
Dibeberkannya, bahwa memang pengumuman CPNS dari jalur honorer K-2 ini
dilakukan secara bertahap, dimana untuk mengumumkan sekaligus itu tidak
memungkinkan, karena website MenPAN tidak tertampung.
“Kami berharap agar kiranya, para honorer K-2 ini sedikit bersabar.
Mudah-mudahan sebanyak 704 honorer K-2 ini bisa lulus semua, tapi sekali lagi
wewenangnya ada pada pihak MenPAN, kita berdoa saja,” imbuhnya. Terpisah,
honorer K-2 di Kabupaten OKU Timur masih menunggu pengumuman hasil tes yang
belum jelas.
Kepala BKD OKU Timur, Drs Yulius Nawawi mengatakan, pengumuman hasil tes
honorer K-2 di Kabupaten OKU Timur hingga saat ini belum bisa dipastikan dan
belum bisa ditentukan. Pihaknya hanya menunggu ketetapan dari pemerintah pusat
yang memutuskan pengumuman. BKD tidak memiliki kewenangan untuk mengeluarkan
pengumuman tersebut.
“Dari informasi yang kami dapat pengumuman K-2 pada 15 mendatang. Namun hal
itu belum dipastikan karena masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat.
Jadi kami belum bisa memberikan keterangan lebih kepada peserta tes,” ujar
Yulius kemarin.
Yulius menambahkan, hasil tes K-2 Kabupaten sudah diserahkan ke BKN. Semua
berkas dan administrasi K-2, kerahasiaannya bisa dijamin, sehingga tidak ada
peluang berbuat kecurangan. Karena, BKN menerapkan sistem penyerahan secara
bertahap.
Berkas honorer K-2, sudah diverifikasi pemerintah Pusat. Bahkan sudah
dievaluasi Menteri Dalam Negeri. Hanya saja banyaknya berkas K-2 se Indonesia,
salah satu penyebab kerapnya pengumuman hasil tes K-2 diundur.
“Tidak hanya di OKU Timur, daerah lain juga belum mengetahui pengumumannya.
Yang jelas BKD sudah melaksanakan perekrutan dan pelaksanaan K-2 sesuai
prosedur, namun pengumumannya tetap dari pusat,” pungkas Yulius.