IRDESS, KAYUAGUNG, OKI – Pada hari Senin (19/8) seorang
mahasiswa asal Korea yang sedang melakukan bakti sosial di Desa Muara Burnai I,
Kecamatan Lempuing Jaya OKI, sekitar pukul 15.00 WIB menjadi
korban keganasan Bandit Pecah Kaca (BPK). Kaca samping kiri bagian tengah mobil
Toyota Innova yang dikendarai korban dipecahkan BPK. Akibatnya korban harus
kehilangan uang tunai sebesar Rp10 juta dan Paspor.
Kades Muara Burnai I,
Kecamatan Lempuing Jaya OKI, Purwiji menuturkan, sejak beberapa hari ini
desanya dikunjungi 11 orang mahasiswa Universitas dari Negara Korea untuk
melakukan bakti sosial membersihkan gereja Methodist dan balai desa serta
bertatap muka dengan warga setempat.
Setelah usai melakukan
pembersihan dan pengecatan gedung gereja, kantor kades dan balai desa, pada
hari itu sekitar pukul 15.00 WIB bersama warga menggelar pisah sambut Kades
lama Purwiji dengan Pjs baru di balai desa setempat.
“Karena ada acara pisah
sambut tersebut, pihak panitia mengundang 11 mahasiswa tersebut untuk hadir di
balai desa. Namun saat acara pisah sambut berlangsung, dari luar gedung
terdengar suara teriakan warga bahwa ada rampok,” ujar Purwiji.
Mendengar teriakan
tersebut, kata Purwiji, tamu undangan langsung berhamburan keluar ruangan
menuju suara teriakan. Setelah keluar ruangan balai desa ternyata salah satu
dari dua mobil yang ditumpangi mahasiswa asal Korea yang mengendarai mobil jenis Toyota Innova mengalami
pecah kaca bagian kiri tengah, sedangkan mobil satunya merek Kia luput dari
sasaran pecah kaca.
“Setelah pengunjung
mendekati mobil kijang Innova ternyata salah satu tas yang berisi uang senilai
Rp10 juta berikut sejumlah Paspor milik mahasiswa asal Korea tersebut sudah lenyap digondol
pelaku,” bebernya.
Dikatakannya, bahwa saat
warga berteriak, ada beberapa warga berusaha melakukan pengejaran, namun saat
ditikungan kehilangan jejak karena motor pelaku yang berjumlah dua orang melaju
kencang ke arah SP 2 ke Desa Gunung Batu OKU Timur, sedangkan mobil pelaku merk
Feroza warna biru juga ikut kabur.
“Sebelumnya warga memang
curiga dengan sepeda motor dan sebuah mobil Feroza biru yang mendekati dua
mobil mahasiswa asal Korea tersebut dengan posisi parkir menutupi kedua mobil, begitu juga
dengan dua pelaku yang mengendarai sepeda motor yang memepet mobil Innova. Dan
kekhawatiran itu ternyata benar terjadi,” tukasnya.
Kasat Reskrim Polres OKI,
AKP H Surachman ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. “Saat
ini kasusnya sedang dalam penyelidikan Polisi Subsektor Lempuing Jaya,” tegas
mantan Kasat Reskrim Polres OKU Timur ini.