Rabu, 21 Mei 2014

SULIT DITEMUI, TINGGALKAN KTP (Menghadap Kepala Kantor Kemenag OI)


IRDESS, INDRALAYA, OI – Ada-ada saja sistem kebijakan yang dilakukan di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ogan Ilir (OI). Selain sulit ditemui, jika menghadap Kepala Kantor juga harus meninggalkan bukti diri seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau bukti lainnya seperti SIM.
Ini dialami langsung media ini, kemarin (20/5) ketika akan menghadap Kepala Kantor Kemenag Kabupaten OI, Drs Subrata MP di yang harus melalui petugas jaganya. Wartawan media ini selain mengisi daftar tamu, harus meninggalkan KTP.
”Tolong minta dan tinggalkan KTP nya, kalau tidak ada KTP, SIM tidak masalah,” pinta petugas jaga bernama Aris seraya mengaku memang ini perintah dari pimpinan harus meninggalkan KTP.
Lanjut Aris, tapi sempat grogi ketika media ini mempertanyakan apakah ini aturannya. Setelah meninggalkan KTP, justru setelah ditunggu sekitar lima menit, Kepala Kantor Kemenag Subrata justru tidak bisa ditemui, dengan alasan lagi sibuk.
”Bapak tidak bisa ditemui, karena lagi sibuk,” ungkap Aris, sehingga media ini untuk kesekian kalinya sejak lima bulan lalu Subrata menjadi Kepala Kantor Kemenag OI belum pernah bertatap muka alias silaturrahim sekalipun dengan media ini.
Dan media ini dialihkan untuk menemui Kasi Penyelenggara haji dan umroh bernama Edy Prasetya bila ingin wawancara seputar CJH dan Umroh.
Edy Prasetya mengatakan, untuk musim haji tahun ini asal Kabupaten Ogan Ilir sebanyak 113, jumlah tersebut termasuk include, dengan jumlah CJH tahun lalu yang batal berangkat akibat pemangkasan kuota.
”Tahun ini jumlah CJH asal Kabupaten OI sebanyak 113 orang, terdiri dari 45 laki-laki dan 68 perempuan. Usia tertua 80 tahun atas nama Ahmad asal Desa Limbang Jaya dan yang paling muda Rukiah Binti M Zaki (32) asal Desa Srijabo,” terang Edy yang mengaku tahun ini juga bakal berangkat ibadah Haji.
Sementara pejabat Pemkab OI yang bakal berangkat haji informasi Bupati OI, Ir H Mawardi Yahya bersama Istrinya.

”Selain Kepala Bappeda OI yang tahun lalu batal berangkat haji dan tahun ini berangkat, juga info yang saya terima OI 1 juga akan berangkat haji tahun ini,” bebernya.

OPTIMIS CAPAI 10 RIBU PELANGGAN


IRDESS, INDRALAYA, OI – Kendati masih saja terus merugi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Ogan Kabupaten Ogan Ilir (OI) akan mencapai target pelanggannya pada 2015 mendatang hingga mencapai 10 ribu pelanggan.
Direktur PDAM Tirta Ogan, Zulkarnain mengatakan, pihaknya optimis pada tahun 2015 nanti pelanggan PDAM Tirta Ogan akan meningkat menjadi 10 ribu.
”Paling tidak naik dari sekarang yang jumlah pelanggannya 6600 pelanggan,” ujar Zulkarnain kepada Irdess Sumsel, saat ditemui diruang kerjanya, kemarin (21/5).
Dikatakannya, pelanggan PDAM Tirta Ogan yang tersebar di Kabupaten OI tercatat tidak kurang dari 6600 pelanggan, dengan harapan pada 2015 mendatang akan mencapai angka 10 ribu.
”Ini tentu saja dibutuhkan proses kematangan pengelolaan agar pelayanan air bersih kepada masyarakat dapat dirasakan secara maksimal,” ungkapnya.
Ditambahkannya, bahwa bukan hanya SDM yang handal, namun lebih dari itu sarana kelengkapan untuk mensuplai juga harus menjadi perhatian.
Lebih jauh katanya, belum lama ini pihaknya telah mengikut sertakan empat orang stafnya untuk mengikuti Job training yang dilaksanakan di Palembang atas kerjasama antara negara Indonesia dan Jepang.
”Kan beberapa hari yang lalu pihak konsultan dari Jepang juga turun langsung untuk melihat kendala atau permasalahan yang dihadapi PDAM Tirta Ogan,” imbuhnya.