Rabu, 18 Juni 2014

KAPOLSEK DIMINTA INTENSIF GELAR RAZIA


IRDESS, KAYUAGUNG, OKI – Menjelang pesta demokrasi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang, Kapolres OKI, AKBP Erwin Rahmat mengintruksikan seluruh Kapolsek di jajaran Polres OKI untuk mengintensifkan menggelar razia. Hal ini untu menciptakan situasi wilayah yang kondusif menjelang Pilpres.
Kapolres OKI, AKBP Erwin Rachmat menegaskan, guna menciptakan kondisi wilayah yang aman dan kondusif wilayah yang aman dan kondusif adalah tugas kepolisian. Pelaksanaan Pilpres merupakan tantangan besar bagi institusi Polri.
”Untuk menciptakan situasi yang kondusif saya minta kepada seluruh Kapolsek untuk seperti razia dan sebagainya,” ujar Erwin kepada Media Irdess, kemarin (16/6).
Saat ini, kata Erwin, jajaran Polres OKI sedang menginventarisasi isu-isu kampanye hitam, yang kemungkinan besar dapat memicu konflik antar pendukung pasangan Capres-Cawapres.
”Sampai saat ini kita belum menerima laporan terkait isu provokasi yang dapat memicu keributan antara kedua belah pendukung Capres. Sampai saat ini kondisi Kabupaten OKI menjelang Pilpres masih aman,” bebernya.
Erwin juga meminta kepada seluruh Kapolsek di jajaran Polres OKI untuk lebih meningkatkan siskamling di wilayahnya masing-masing, dengan merangkul setiap elemen masyarakat, maka tugas kepolisian dalam menghadapi Pilpres akan lebih ringan.
”Patroli dan siskamling dirasakan perlu untuk ditingkatkan. Tugas Polri kedepan akan lebih  besar karena menghadapi Pilpres. Pengamanan Pilpres adalah yang paling utama, perlu ada langkah-langkah kongkrit untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat Kabupaten OKI,” jelasnya.
Dicontohkannya, patroli yang dilakukan seluruh jajaran Polsek, dinilai mempunyai peran penting guna meminimalisir adanya aksi kejahatan. Banyak sekali kejahatan-kejahatan yang terungkap dalam patroli itu.
”Jadi saya meminta kepada kapolsek untuk lebih meningkatkan patroli. Saya ucapkan terima kasih kepada kapolsek atas kinerjanya dalam melakukan patroli,” terangnya.
Sementara Kabag Ops Polres OKI, Kompol Yulianto menambahkan, pihaknya juga tengah membentuk pasukan keamanan khusus, salah satunya tim anti huru hara yang dibentuk dari Sat Shabara Polres OKI, selain itu juga tim pengamanan gabungan dari kepolisian, TNI dan Satpol PP.
”Pasukan anti huru hara sudah dibentuk sebelum pelaksanaan pileg dan telah sukses mengamankan Pileg April lalu. Jumlahnya tiga pleton, mereka juga akan dibackup personel brimob dan TNI,” tukasnya.







6 DESA JADI PILOT PROJECT


IRDESS, INDRALAYA, OI – Program desa mandiri Kamtibmas yang merupakan ide Kapolres Ogan Ilir (OI), AKBP Asep Jajat Sudrajat SIk mendapatkan ancungan jempol. Untuk tahap awal enam desa sudah ditunjuk menjadi pilot project.
Program tersebut juga mendapatkan dukungan penuh dari pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OI yang juga sangat peduli dengan permasalahan sosial yang berimbas pada kondisi Kamtibmas.
Kapolres OI, AKBP Asep Jajat Sudrajat mengatakan, gagasan tersebut tercipta dilatarbelakangi adanya kemunduran budaya bergotong-royong, musyawarah mencapai mufakat serta kurangnya penghormatan kepada tokoh masyarakat.
Menurutnya, kemunduran budaya-budaya tersebut sangat berimbas pada kondisi Kamtibmas.
”Ini ide terobosan kreatif yang saya yakin masyarakat punya potensi untuk maju. Untuk itu, kita ’kawinka’ potensi masyarakat dengan program Kepolisian,” ujarnya.