IRDESS, KAYUAGUNG, OKI – Menjelang
pesta demokrasi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 9 Juli
mendatang, Kapolres OKI, AKBP Erwin Rahmat mengintruksikan seluruh Kapolsek di
jajaran Polres OKI untuk mengintensifkan menggelar razia. Hal ini untu
menciptakan situasi wilayah yang kondusif menjelang Pilpres.
Kapolres OKI, AKBP Erwin Rachmat menegaskan, guna menciptakan kondisi
wilayah yang aman dan kondusif wilayah yang aman dan kondusif adalah tugas
kepolisian. Pelaksanaan Pilpres merupakan tantangan besar bagi institusi Polri.
”Untuk menciptakan situasi yang kondusif saya minta kepada seluruh Kapolsek
untuk seperti razia dan sebagainya,” ujar Erwin kepada Media Irdess, kemarin (16/6).
Saat ini, kata Erwin, jajaran Polres OKI sedang menginventarisasi isu-isu
kampanye hitam, yang kemungkinan besar dapat memicu konflik antar pendukung
pasangan Capres-Cawapres.
”Sampai saat ini kita belum menerima laporan terkait isu provokasi yang
dapat memicu keributan antara kedua belah pendukung Capres. Sampai saat ini
kondisi Kabupaten OKI menjelang Pilpres masih aman,” bebernya.
Erwin juga meminta kepada seluruh Kapolsek di jajaran Polres OKI untuk
lebih meningkatkan siskamling di wilayahnya masing-masing, dengan merangkul setiap
elemen masyarakat, maka tugas kepolisian dalam menghadapi Pilpres akan lebih
ringan.
”Patroli dan siskamling dirasakan perlu untuk ditingkatkan. Tugas Polri
kedepan akan lebih besar karena
menghadapi Pilpres. Pengamanan Pilpres adalah yang paling utama, perlu ada
langkah-langkah kongkrit untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat Kabupaten
OKI,” jelasnya.
Dicontohkannya, patroli yang dilakukan seluruh jajaran Polsek, dinilai
mempunyai peran penting guna meminimalisir adanya aksi kejahatan. Banyak sekali
kejahatan-kejahatan yang terungkap dalam patroli itu.
”Jadi saya meminta kepada kapolsek untuk lebih meningkatkan patroli. Saya
ucapkan terima kasih kepada kapolsek atas kinerjanya dalam melakukan patroli,”
terangnya.
Sementara Kabag Ops Polres OKI, Kompol Yulianto menambahkan, pihaknya juga
tengah membentuk pasukan keamanan khusus, salah satunya tim anti huru hara yang
dibentuk dari Sat Shabara Polres OKI, selain itu juga tim pengamanan gabungan
dari kepolisian, TNI dan Satpol PP.
”Pasukan anti huru hara sudah dibentuk sebelum pelaksanaan pileg dan telah
sukses mengamankan Pileg April lalu. Jumlahnya tiga pleton, mereka juga akan
dibackup personel brimob dan TNI,” tukasnya.