Selasa, 21 Januari 2014

ISKANDAR EVALUASI KEPALA DINAS (Kasat Pol PP Usir Wartawan)


IRDESS, KAYUAGUNG, OKI – Jajaran pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah jabatan semasa mantan Bupati OKI Ir H Ishak Mekki MM, mulai ketar-ketir menyusul adanya evaluasi kinerja di lingkungan Pemkab OKI.
Bupati OKI Iskandar dihadapan seluruh pejabat kepala SKPD yang hadir dalam penyerahan daftar isian penggunaan anggaran (DIPA) tahun 2014 kepada seluruh Kepala SKPD di Pemkab, Senin (20/1), meminta agar tidak was-was dan ketakutan dalam melaksanakan tugas sehari-hari meskipun kinerjanya sedang dipantau dan dievaluasi Bupati dan Wabup OKI.
Ketua DPD PAN Sumsel ini meminta seluruh pejabat tetap melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab dan profesional.
”Tantangan ke depan semakin berat dan kita harus mengembannya. Jika ada pegawai yang tidak siap dan tidak mampu, maka akan kita ganti,” ucap Iskandar sembari mengatakan dirinya tidak akan terburu-buru dalam mengganti posisi jabatan seseorang.
”Saya akan mengevaluasi kinerja setiap pejabat secara realistis, rasional dan tidak berlebihan. Dalam rentan 2 sampai 3 bulan ke depan akan dievaluasi, jadi tunjukkan kinerja sebaik-baiknya. Peran aktif dan kerjasama yang baik dari setiap stakeholders akan menentukan terlaksananya berbagai kebijakan yang kita buat,” ungkapnya.
Iskandar juga menegaskan kepada seluruh pimpinan SKPD agar dalam menyusun program kerja pembangunan agar mengurangi pembangunan fisik yang bersifat mercusuar, sebab saat ini sudah saatnya program pembangunan yang dilaksanakan harus dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.
Dalam penyerahan daftar isian penggunaan anggaran (DIPA) tahun 2014 kepada seluruh Kepala SKPD di ruang bende seguguk II, Kasat PolPP Pratama Suryadi SP mengusir wartawan yang hendak meliputi kegiatan tersebut tanpa alasan yang jelas.

”Maaf Pak, tidak boleh masuk,” ucap Pratama mengusir wartawan ketika hendak meliput penyerahan DIPA oleh Bupati OKI Iskandar SE.

ASPAL DESA PEGAYUT MULAI HILANG (Tiga Hari Tergenang Banjir)


IRDESS, INDRALAYA, OI – Enam Kecamatan di Kabupaten Ogan Ilir (OI) sejak tiga hari lalu ikut terendam banjir. Enam kecamatan tersebut yakni, Kecamatan Muara Kuang, Lubuk Keliat, Rambang Kuang, Rantau Alay, Sungai Pinang dan Kecamatan Pemulutan.
Banjir tahunan yang meredam Desa Pegayut Kecamatan Segayam, berbatasan dengan Kota Palembang tepatnya di Jakabaring Musi II, mengakibatkan aspal jalan di lokasi tersebut terlihat seperti rawa-rawa, Senin 20 Januari.
Akibatnya, kendaraan dari dan menuju Jakabaring arah simpang Musi II terpaksa harus balik arah lagi, mengingat ketinggian air mencapai lebih kurang 30 cm dari permukaan jalan.
Menurut keterangan warga sekitar Yadi (25) mengatakan, jalan Jakabaring Musi II ini hampir dalam setiap tahunnya tergenang air, volume air mulai terlihat peningkatan disaat memasuki penghujung Januari-Maret.
”Biasanya, setiap tahun aspal jalan Desa Pegayut ini (rusak) karena menjadi daerah langganan pak, tergenang air. Yang dikhawatirkan kendaraan bisa terperosok,” ungkapnya, Senin (20/1).
Disisi lain banjir di lokasi ini seolah memberikan rezeki tersendiri bagi anak-anak remaja usia rata-rata 15 tahun. Dengan cara memberikan penawaran jasa membersihkan mobil maupun sepeda motor kepada para pengemudi untuk mencuci kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Sementara itu, pengemudi mobil Daihatsu Xenia Henny (32) mengatakan, hampir setiap harinya ia selalu melintas di jalan Desa Pegayut Jakabaring Musi II, mengingat tempat tinggalnya di Simpang 4 Kayuagung Plaju.
”Terpaksa balik arah kembali, jika dipaksakan untuk melintas tentu saja membahayakan karena tidak terlihat permukaan aspal,” jelasnya.