IRDESS, INDRALAYA, OI – Adanya
informasi warga Pemulutan Barat terkait beredarnya video porno yang pemeran
wanitanya adalah warga setempat, pihak Kepolisian Resort (Polres) Ogan Ilir
(OI) berencana melakukan pemanggilan terhadap wanita yang diduga bernama Wani
itu.
Kapolres OI, AKBP Asep Jajat Sudrajat menuturkan, pihaknya cukup prihatin
dengan adanya video tersebut, dan pihaknya juga sudah mendapat laporan terkait
peran wanitanya adalah warga Talang Pangeran Ulu.
”Ini baru dugaan, untuk memastikannya, nanti harus ada orang ahlinya untuk
membaca video itu, apakah benar sesuai dugaan warga. Yang pasti, nanti wanita
itu akan kita panggil,” ujar Asep.
Hingga saat ini, pihaknya mengaku terus menyelidiki kasus ini, termasuk
mencari tahu siapa pengedar pertama video yang berdurasi 7.57 berjudul Wani vs
Ja’i ini. ”Pastinya kasus ini masih dalam penyidikan,” tukasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, masyarakat Kabupaten Ogan Ilir (OI),
terutama yang berdomisili di Kecamatan Pemulutan Barat dan sekitarnya
dihebohkan dengan beredarnya video porno yang diperankan seorang wanita
berambut panjang dan laki-laki berkumis. Video tersebut berdurasi selama 7
menit 57 detik berjudul ”Wani ps Ja’i”.
Dalam film porno tersebut banyak terdapat adegan sipelaku perempuan
melakukan oral seks (maaf, red) terhadap organ kejantanan pelaku laki-laki. Video
tersebut diduga beredar lebih dari seminggu belakangan, dari telepon seluler
(ponsel) ke ponsel via bluetooth.
Diduga pemeran perempuannya merupakan warga Desa Talang Pangeran Ulu,
Kecamatan Pemulutan Barat yang berstatus janda, sementara laki-laki diduga
warga Banyuasin dan sudah beristri. Namun belum jelas judul video ”Wani ps Ja’i”
tersebut apakah juga merupakan nama pemeran dalam adegan seksual.
Video tersebut, dari awal adegan muka perempuan yang sedang mengoral ”senjata”
si pelaku laki-laki lebih banyak terlihat, sementara adegan vulgar yang
dilakoni pelaku laki-laki berkumis lebih jarang terlihat. Bahkan parahnya dalam
video tersebut juga terlihat jelas adegan persenggamaan.
Camat Pemulutan Barat, Susilawati mengakui, bahwa saat ini di daerahnya tersebut
sedang heboh video porno yang beredar di wilayah kerjanya, yang diperankan oleh
salah satu warganya. ”Infonya yang cewek warga kita, saya juga sudah meminta
Kades setempat untuk memanggilnya,” tuturnya.
Sementara itu Kades Talang Pangeran Ulu, Kasnadi, hingga berita ini
diturunkan belum bisa dihubungi. Namun informasi yangg berhasil dihimpun, Kades
sudah mencoba menghubungi Wani, dan mengkonfirmasi Wani. Apa jawaban wanita
itu. ”Kalau mau datang saja ke rumah,” ujar sumber media ini seraya mengaku,
wanita itu mengungkapkannya dengan bahasa daerah.