Senin, 19 Agustus 2013

3.000 PETANI OI PERINGATI HUT RI


IRDESS, PALEMBANG, SUMSEL – Peringatan hari ulang tahun (HUT) RI ke 68, menjadi momen petani Ogan Ilir (OI) yang tergabung dalam Gerakan Petani Penesak Bersatu (GPPB) untuk berjuang mendapatkan kembali tanah mereka yang sedang bersengketa dengan PTPN VII Cinta Manis.
Sekretaris GPPB, Rusdi Dadok yang dibincangi, Kamis (15/8) mengatakan, sedikitnya 3.000 petani akan mengikuti apel akbar memperingati HUT RI, Sabtu (17/8) nanti bertempat di lapangan Sepakbola Desa Sri Bandung Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir.
“Inilah momen untuk mendapatkan hak atas tanah kami yang sedang berkonflik dengan PTPN Cinta Manis, sesuai dengan Pasal 33 UUD 1945 (UUPA 1960), Tanah untuk Petani,” kata Rusdi.
Ia mengatakan, rapat akbar ini adalah agenda politik yang diyakini sebagai metode perjuangan kaum tani di Ogan Ilir yang hingga saat ini masih terus berjuang merebut tanah leluhur yang dikuasai oleh PTPN VII Cinta Manis yang mengusahakan perkebunan tebu.
“Kita juga mengharapkan para pemangku kebijakan untuk secepatnya menyelesaikan konflik kami ini dengan PTPN VII,” harapnya.
Ia menambahkan, rapat akbar sekaligus memperingati HUT RI ke 68 tahun ini, akan dihadiri dan diisi dengan orasi-orasi politik oleh pimpinan partai politik, ormas, tokoh masyarakat, intelektual akademisi se Sumatera Selatan. “Apel akbar ini juga dihadiri para petani dari 22 desa di 5 kecamatan sekabupaten OI,” pungkasnya.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar