Jumat, 06 September 2013

PENCARI KERJA DI OKI MASIH TINGGI


IRDESS, KAYUAGUNG, OKI – Ternyata, jumlah pencari kerja di Kabupaten OKI masih tinggi. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya pembuat kartu pencari kerja atau kartu kuning di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Ogan OKI.
Kepala Disnakertrans OKI Amiruddin melalui Kasi Penempatan Tenaga Kerja M Akip, Rabu (4/9), mengatakan, peningkatan jumlah pembuat kartu AK1 atau kartu kuning dan pembuat surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) karena adanya beberapa informasi tentang lowongan kerja.
”Banyak warga OKI yang ingin mencoba peruntungan ikut tes CPNS, karena berdasarkan informasi yang mereka terima pada bulan ini akan ada rekrutmen CPNS,” ujar M Akip.
Berdasarkan data, warga yang membuat kartu kuning dari berpendidikan sarjana, SMA, dan SMP lebih dari 1.000 orang. Pada Juli 2013 sebanyak 320 orang, kemudian pada Agustus sebanyak 560 orang. Mereka kebanyakan melamar CPNS, selain itu ada juga yang melamar di perusahaan swasta, begitu juga untuk menjadi TKI.
M Akip mengatakan, pihaknya mengimbau kepada seluruh pencari kerja dari OKI, jika nanti sudah bekerja, segera melapor ke Disnakertrans, agar pihaknya bisa mengetahui angka pengangguran yang ada di wilayah OKI. ”Kita berharap jumlah pencari kerja di OKI dapat berkurang,” kata dia.
Sementara itu, Pemkab OKI juga terus mewaspadai rekrutmen buruh migran secara ilegal oleh agen tenaga kerja Indonesia (TKI) gadungan yang marak seusai libur Lebaran. Sosialisasi ke sejumlah desa sentra TKI diintensifkan sejak dua pekan terakhir dengan mengenalkan modus penipuan yang bisa dilakukan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar