IRDESS, INDRALAYA, OI – Ditengah perayaan HUT Ogan
Ilir yang dilaksanakan di gedung DPRD Ogan Ilir kemarin (7/1) beredar
selebaran kampanye terselubung oleh salah satu Caleg (calon legislatif),
momentum tersebut seakan dijadikan ajang sosialisasi selebaran salah satu calon
legislatif agar pada pileg mendatang dapat meraih suara yang banyak. Iklim
Cahya, diduga sengaja menyebarkan selebaran tersebut untuk mempromosikan diri
sebagai calon anggota DPRD Provinsi Sumsel Dapil III Kab.OKI -Kab.OI, dengan nomor
urut 10, bertuliskan mohon do'a dan dukungannya disertai ajakan mencoblos nomor
urut 10.
Sementara itu, Kepala Bidang Investigasi NGO/LSM PBM, Panwas harus
mencermati dalam setiap kegiatan dimanapun, Panwas diminta berkordinasi dengan Panwascam
dan PPL, ketika ada temuan semacam selebaran pada hari ini, (7/1). Panwas harus
serta merta mengklarifikasi kepada calon tersebut, berdasrkan PKPU No 15 tahu
2013 bahwa Panwas mempunyai dalam memonitor kegiatan partai politik sekecil
apapun. Meskipun pada Pileg April 2014 mendatang Panwas tidak mempunyai wewewang
penuh untuk mengeksekusi, ya paling tidak berkoordinasi dengan KPU untuk menindaklanjutinya,
“ungkapnya.
Hal senada dikatakan oleh salah satu calon legislatif yang enggan
disebutkan namanya, seharusnya sebagai politisi senior dan berpengalaman sebaiknya
tidak memulai start kampanye sebelum waktu nya, "apalagi ini kan acara
sakral" ini sudah mengangkangi peraturan yang ada "kalau memang
diperbolehkan demikian kamipun siap menyebarkan selebaran yang berisikan profil
pibadi dari ketua DPRD Ogan Ilir tersebut, banyak dari masyarakat yang bertanya
kepada saya, mengapa pada acara seperti itu dimanfaatkan oleh orang nomor
satu di DPRD OI.
Sekali lagi saya sangat menyangkan hal ini, marilah kita berkompetisi (sesama
caleg,red) dengan jujur dan sesuai dengan ketentuan, jangan colong menyolong
start kampanye seperti ini. Besar kemungkinan hal tersebut dilakukan atas dasar
karena takut kalah dalam berkompetensi pada pemilihan legislatif 4 April
mendatang.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, Iklim Cahya belum dapat dikonfirmasi mengingat nomor telepon sedang dalam keadaan tidak aktif.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, Iklim Cahya belum dapat dikonfirmasi mengingat nomor telepon sedang dalam keadaan tidak aktif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar