Kamis, 29 Agustus 2013

RIBUAN IKAN PUNAH, DIDUGA BERASAL DARI ZAT MATERIAL BANGUNAN PROYEK


IRDESS, INDRALAYA, OI – Ribuan ikan patin punah di kolam pembibitan BBI (Balai Bibit Ikan) Dinas Perternakan dan Perikanan Ogan Ilir (OI). Diduga penyebab ribuan ikan mati tersebut berasal dari bahan kimia pengerjaan proyek TALUT (dinding penahan air kolam).
Hasil pantauan media Irdess Sumsel, Rabu (28/8) pada pukul 11.00 WIB. Sisa semen dari plasteran batu yang jatuh ke dalam kolam tersebut, membuat ribuan benih ikan punah. Belum lagi debit air yang rendah dan tidak tersirkulasi masuk dan keluar. Sehingga ikan di dalam kolam tersebut menghisap zat kimia dari pengerjaan proyek dan terindikasi kurangnya pakan.
Sementara itu, kepala BBI (Balai Benih Ikan) melalui Kasi Program Dinas Peternakan dan Perikanan, Abi Bakri SP saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, ikan-ikan tersebut mati bukan karena kekurangan pakan. Kita belum tahu pasti apa penyebabnya, dan akan kita crosscheck terlebih dahulu. Jika kepunahan ribuan ikan patin tersebut diindikasikan dengan pembangunan penahan dinding kolam, kayaknya tidak mungkin. Sebab debit air di sana lebih banyak daripada sisa material semen yang jatuh ke dalam kolam.
Lebih lanjut Abi mengatakan, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya pada pukul 14.06 WIB, bibit ikan itu milik mahasiswa Unsri yang melakukan percobaan pembibitan. Ketika disinggung prihal pemberian pakan, setiap dua sampai tiga kali sehari ikan-ikan tersebut diberi makan.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, Ir Noerman Yussalwan, saat dikonfirmasi melalui via SMS pada pukul 13.28 WIB mengatakan, Ado apo? Tensi aku lagi tinggi, jadi aku nurunken tensi dulu, kalo ado pertanyaan, nanti lah,” ujarnya dengan sedikit kesal.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar