Selasa, 03 September 2013

RIBUAN PELANGGAN PLN NUNGGAK


IRDESS, INDRALAYA, OI  – Perusahaan Listrik Negara (PLN), Ranting Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI), saat ini mencatat ada ribuan pelanggan rumah tangga yang menunggak pembayaran listrik. total tagihan yang tertunggak mencapai Rp1,9 miliar.
PLN Ranting Indralaya mengancam akan mencabut sambungan listrik jika para pelanggan yang menunggak listrik dalam waktu yang sudah ditentukan belum melaksanakan kewajiban.
Kepala PLN Ranting Indralaya, Rahman melalui Supervisor Pelayanan dan Administrasi, Rosandi, Minggu (1/9), mengatakan, saat ini tunggakan tagihan didominasi rumah tangga hingga mencapai Rp1,9 miliar. Jumlah tersebut beragam dengan lama tunggakan mulai dari satu hingga tiga bulan.
“Ya, tunggakan untuk rumah tangga saat ini mencapai Rp1,9 miliar. Kalau lama tunggakan bervariasi,” ungkapnya.
Selain tunggakan rumah tangga, lanjut Rosandi, PLN Indralaya juga mencatat ada sektor lain menunggak pembayaran yakni bisnis dan lain-lain.
“Jika dikalkulasikan semua, tunggakan seluruhnya capai Rp2,3 miliar terhitung saat ini. Rinciannya, tunggakan untuk wilayah Indralaya Rp1,1 miliar, Tanjung Batu Rp560 juta, Tanjung Raja Rp475 juta, dan wilayah Muara Kuang Rp198 juta,” paparnya.
Untuk itu, lanjut dia, PLN Indralaya mengimbau kepada seluruh pelanggan yang mempunyai tunggakan untuk segera menyelesaikan tagihan. Jika tidak, PLN tidak segan-segan akan membongkar paksa meteran di rumah pelanggan.
“Sudah semua pelanggan yang nunggak kita kasih imbauan, masih ada yang membandel maka kita akan bongkar paksa,” tegasnya.
Disinggung soal sosialisasi, Rosandi menambahkan, pihaknya sudah berupaya mengimbau dengan berbagai cara. Mulai dari iklan di radio, media massa, hingga spanduk.

“Kita sudah berupaya, tapi mungkin tingkat kesadaran pelanggan masih kurang, jadi dianggap sepele, padahal dampaknya besar,” tukas dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar