Sabtu, 31 Agustus 2013

PEMBUATAN KARTU KUNING MENINGKAT


IRDESS, INDRALAYA, OI  – Seminggu terakhir, permintaan pembuatan kartu kuning atau AK 1 di Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Ogan Ilir (OI) meningkat tajam.
Kepala Bidang (Kabid) Latihan dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Ogan Ilir Drs Suharsono, MM mengatakan, sejak seminggu terakhir banyak permintaan masyarakat Ogan Ilir, khususnya pencari kerjam untuk dibuatkan kartu kuning.
“Ini tidak terlepas dari adanya perencanaan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil yang diperkirakan akan berlangsung akhir 2013 ini,” ujar Suharsono kepada media Irdess Sumsel, Jum’at (30/8).
Selain untuk mengikuti tes CPNS, sebagian kecil ada juga permintaan pembuatan kartu kuning untuk mencari pekerjaan keluar kabupaten bahkan ke provinsi lain. “Ya, misalnya ke pulau Batam dan ke pulau Jawa,” ungkap dia.
Menurut Suharsono, hari-hari biasanya pembuatan kartu kuning hanya satu dua saja setiap hari, bahkan terkadang tidak ada sama sekali. “Namun dalam seminggu terakhir, dalam satu hari kami menerima permohonan atau permintaan antara 50 hingga 75 kartu setiap harinya,” terang dia.
Dari pantauan Irdess Sumsel, memang banyak sekali permintaan masyarakat Ogan Ilir untuk dibuatkan kartu kuning. Warga Bumi Caram Seguguk silih berganti dan antre dengan tertib untuk membuat salah satu syarat untuk melamar kerja ini.
Terpisah, Adi Chandra (19), warga Tanjung Batu yang mengaku baru pertama kali membuat kartu kuning di Disnakertrans Ogan Ilir, minta dibuatkan kartu kuning untuk melamar kerja ke Batam.
“Saya baru tamat SMA tahun inilah, dan mencoba-coba melamar kerja di salah satu perusahaan di Batam. Ya, salah satu syaratnya kartu kuning ini,” ujar dia sedikit malu-malu.
Lain lagi dengan Lina (23), warga Indralaya yang ikut antre untuk mendapatkan kartu kuning. Dia mengaku ingin mengikuti tes penerimaan CPNS yang diperkirakan pada akhir tahun ini.

“Ini pertama kali saya ikut tes CPNS, baru tamat kuliah juga. Ya, selain berharap bisa jadi PNS, paling tidak kalau tidak lulus, tahap pertama ini akan saya jadikan pelajaran untuk mengikuti tes CPNS yang akan datang,” kata dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar