IRDESS, INDRALAYA, OI – Adanya kerusakan trafo induk di Kelurahan
Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir membuat pihak ranting
PLN Indralaya memadamkan listrik secara total, Selasa (27/8). Akibatnya,
aktifitas para pegawai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir lumpuh selama
sekitar empat jam.
hampir seluruh ruangan kantor badan, dinas, dan bagian, yang ada di lingkungan
Pemkab Ogan Ilir jadi gelap gulita. Seperti Kantor Dinas PU Cipta Karya, Dinas
PU Bina Marga, Dinas Pendidikan, Dinas Transmigrasi, maupun kantor lainnya.
Menurut salah satu pegawai Dinas PU CK yang menolak namanya
dikorankan, mengaku memilih duduk-duduk di luar kantor ketimbang di dalam
kantor tapi tidak bisa kerja. “Sembari menunggu lampu hidup, merokok dulu, di
dalam tidak bisa bekerja juga, ditambah ruangan panas. Kalau AC atau kipas
angin saja hidup masih enak duduk di dalam kantor,” cetusnya.
Hal senada juga diungkapkan salah satu pegawai Dinas Pendidikan
yang mengatakan, padamnya listrik membuat pekerjaan tertunda, karena banyak
ketikan yang harus diprint.
“Kalau tersimpan dalam laptop masih bisa bekerja, ini tersimpan
dalam komputer berkasnya, mana bisa diprint. Padahal, saya dari Palembang
sengaja datang pagi-pagi untuk menyelesaikan kerjaan, ya tau-taunya sampai di
kantor jam setengah delapan, lampu sudah mati,” paparnya.
Terpisah, Bagian Instalasi PLN Ranting Indralaya Junaidi
mengakui, listrik di lingkungan Pemkab Ogan Ilir mati total, karena ada
kerusakan di bagian trafo induk yang terletak di Kelurahan Timbangan, Kecamatan
Indralaya Utara.
“Ya mati lampu di Pemda, seluruh katanya, karena ada
kerusakan di bagian trafo induk di
Indralaya. Tapi, kemarin (Senin, Red)
kita sudah memberitahukan pihak Pemda dengan melayangkan surat pemberitahuan
untuk mematikan lampu karena emergensi,” tuturnya seraya mengaku pihaknya juga
memberitahukan melalui SMS kepada pihak Pemda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar