Jumat, 30 Agustus 2013

BPBD OKI AKAN BENTUK POSKO SIAGA BENCANA ASAP


IRDESS, KAYUAGUNG, OKI – Untuk mewaspadai pergantian musim hujan ke musim kemarau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), berencana akan bentuk posko siaga darurat bencana asap dan kebakaran di Kabupaten OKI.
Kepala Badan Penanggunalangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Yusuf HS, melalui Sekretarisnya Nyimas Jamiah, Selasa (27/8), mengatakan sebagai bentuk kesiagaan menghadapi musim kemarau tahun ini pihaknya akan membentuk posko darurat tersebut, demi menjaga dampak negatif yang terjadi pada musim kemarau.
“Ini sesuai dengan surat edaran Gubernur Sumsel, pada 2 Agustus lalu tentang pembentukan posko siaga darurat bencana asap dan kebakaran di tingkat kabupaten,” ungkapnya.
Menurutnya, hot spot (titik api-red), di wilayah Kabupaten OKI rawan kebakaran yakni sebanyak 42 titik. Dengan alasan inilah membuat pihaknya harus siaga jika terjadi kebakaran hutan tersebut.
“Apalagi Kabupaten OKI salah satu kabupaten yang mempunyai lahan hutan,” urainya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, lanjutnya, diperlukan kesiagaan dan koordinasi dengan sejumlah SKPD, sehingga kebakaran hutan bisa dicegah khususnya di wilayah Kabupaten OKI.
Ia menambahkan, kendati belum dipastikan kapan jadwal pembentukan posko tersebut, namun pihaknya akan tetap melakukan koordinasi dengan Bupati OKI. “Jika memungkinkan maka pembentukan posko akan dilakukan di setiap kecamatan, sehingga bencana kebakaran hutan dapat dicegah,” ujarnya.
Masih kata, Nyimas Jamiah, selain pembentukan posko, pihaknya juga akan menyiapkan personil di setiap posko, serta kelengkapan logistic. “Dengan perlengkapan inilah mudah-mudahan ancaman akan musim kemarau dan kebakaran hutan akan terbendung,” jelasnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar