IRDESS, INDRALAYA, OI – Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKD)
Kabupaten Ogan Ilir (OI) mencatat ada 300 pengawas yang dilibatkan dalam
pelaksanaan ujian tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) OI pada 3 November
mendatang.
Menurut Kepala BKD OI, H Darjis AL, bahwa pengawas yang dilibatkan ini
diharapkan dapat melakukan fungsi pengawasan sebaik-baiknya. ”Untuk pengawas,
kami melibatkan seluruh kepala sekolah baik ditingkat SD, SMP, dan SMA. Pelaksanaan
ujian nanti akan dilangsungkan di Unsri. Ada 300 pengawas yang terlibat dalam
pelaksanaan ujian CPNS OI,” ujarnya.
Disamping pengawas bentukan BKD OI, kata Darjis, pelaksanaan ujian CPNS ini
juga dimonitoring pemantau dari berbagai lembaga dan masyarakat seperti tim
Kemenpan, BKD Pusat, BPKP, wartawan hingga LSM.
Menurutnya, keberadaan pemantau maupun pengawas yang dilibatkan dalam
pelaksanaan CPNS OI ini diupayakan dapat menetralisir dan menepis dugaan
informasi yang menyebutkan kalau pelaksanaan ujian CPNS sarat dengan
kecurangan.
”Kami jamin pelaksanaan ujian CPNS OI dilakukan secara transparan, jujur
dan mengedepankan profesionalitas. Sebab, banyak pengawas yang memantau ujian CPNS
ini,” terang pria berkacamata ini.
Untuk lokasi tes CPNS, lanjutnya, pihaknya bekerjasama dengan Unsri dengan
menyiapkan enam lokasi ujian meliputi fakultas FKIP, fakultas ekonomi, hukum,
sosial dan lainnya.
Begitu pun untuk penyerahan soal dan Lembar Jawaban Komputer (LJK),
terangnya, pada 30 Oktober nanti sekitar pukul 10.00 WIB pihaknya akan langsung
mengambil berkas soal tersebut ke Kantor Satpol PP Provinsi Sumsel. ”Pengambilan
berkas nanti, kami (BKD) akan bersama dengan pihak kepolisian dan Satpol PP OI
mengambilnya ke provinsi. Setelah itu berkas akan dititipkan ke Polres OI. Tapi
kalau tidak memungkinkan berkas soal akan dititipkan di kantor BKD OI dengan
penjagaan petugas kepolisian dan Pol PP,” tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar