IRDESS, KAYUAGUNG, OKI – Sebanyak 10.356 peserta tes jalur umum dari
berbagai daerah siap bersaing memperebutkan 168 kursi Calon Pegawai Negeri
Sipil (CPNS) Kabupaten OKI. Selain itu, sebanyak 1.658 orang dari jalur
Kategori 2 (K2) juga akan memperebutkan kursi CPNS dengan kuota 30 persen
secara nasional, pada tes tertulis yang dijadwalkan berlangsung pada 3 November
mendatang.
Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) OKI, Zaid Kamal SPd MSi
mengatakan, dari belasan ribu berkas pendaftar jalur umum yang masuk ke BKD
OKI, setelah diverifikasi ada sebanyak 10.356 yang berkasnya lengkap dan berhak
mendapatkan nomor peserta tes.
”Rinciannya untuk pendaf tenaga Guru sebanyak 1.662 orang yang akan
merebutkan 17 kursi, kemudian tenaga kesehatan sebanyak 3.319 orang yang akan
memperebutkan 50 kursi, selanjutnya pendaftar tenaga teknis 5.375 orang akan
merebutkan 101 kursi,” urai Zaid Kamal kepada Irdess Sumsel, kemarin (28/10).
Kuota CPNS jalur umum itu, kata dia, sesuai dengan SK Bupati OKI Nomor
800/564/BKD/2013 tanggal 19 Juli, tentang informasi CPNS jalur umum yang
ditetapkan berjumlah 168 orang.
”Kita berharap peserta bisa berkompetisi dengan baik sehingga Kabupaten OKI
betul-betul mendapatkan tenaga pegawai yang memang berkualitas,” tukasnya.
Menurutnya, untuk tenaga honorer sendiri ada sebanyak 1.658 orang, semuanya
terdiri dari honorer K2 dan ditambah honorer K1. ”Untuk kuota CPNS jalur
honorer kita mengikuti kuota nasional yakni 30 persen, kalau hasil seleksi
ternyata honorer Kabupaten OKI nilainya masuk dalam 30 besar nasional, maka dia
berhak lulus CPNS,” ungkapnya.
Mengenai ujian tertulis, lanjutnya, baik jalur umum maupun jalur honorer
pelaksanaannya serentak yakni pada Minggu (3/11) mendatang. ”Bedanya, kalau
tenaga honorer setelah Tes Kemampuan Dasar (TKD), siang harinya langsung Tes
Kemampuan Bidang (TKB), sementara untuk jalur umum setelah mengikuti TKD
serentak dengan honorer, harus menunggu pengumuman berikutnya, jika dinyatakan
lulus TKD baru ikut TKB,” terangnya.
Sementara Bupati OKI, H Ishak Mekki melalui Sekda OKI, H Ruslan Bahri
menjamin dalam proses seleksi penerimaan CPNS di Kabupaten OKI akan dilakukan
secara transparan dan prosesnya murni tanpa ada pungutan liar di dalam proses
penerimaannya.
”Hal ini sejalan dengan komitmen yang telah diedarkan oleh Kemen PAN RB RI.
Begitu juga dengan mekanisme jabatan struktural maupun jabatan fungsional yang
sudah mendapat persetujuan dari Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan
(Baperjakat),” ujar Ruslan.
Pihaknya juga mengimbau kepada para pelamar CPNS untuk tidak mudah tergiur
dengan iming-iming dari oknum tertentu yang mengaku bisa membantu meluluskan CPNS.
”Saya sudah berkali-kali mengimbau kepada masyarakat umum, yang mengikuti
seleksi CPNS baik dari jalur umum maupun dari jalur honorer, jangan mempercayai
iming-iming dari orang yang mengaku bisa menolong meluluskan CPNS. Semua proses
kita lakukan secara transparan dan murni tidak ada jual beli kursi atau pungli,”
tukasnya.
daftar peserta lulus cpns oki tidak bisa dilihat ??
BalasHapus