IRDESS, KAYUAGUNG, OKI – Jumlah kejadian
kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di sepanjang Jalur Lintas Timur (Jalintim)
Kabupaten OKI selama arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1434 H meningkat
dibandingkan tahun 2012 lalu.
Dari data yang dirilis
Polres OKI, Senin (19/8), diketahui, selama arus mudik dan balik Lebaran,
terhitung sejak H-7 hingga H+7 Idul Fitri, telah terjadi 12 kasus lakalantas di
sepanjang Jalintim OKI dari perbatasan Ogan Ilir hingga perbatasan Provinsi
Lampung, yang merupakan wilayah hukum Polres OKI.
Dampak dari 12 lakalantas
ini, ada 26 orang yang menjadi korban. Rinciannya, satu meninggal dunia, 19
luka berat, dan enam luka ringan. Bahkan satu kasus lakalantas diantaranya ada
yang menjadi korban tabrak lari. “Total kerugian materialnya sekitar Rp
29.500.000,” ujar Kasubag Humas Polres OKI AKP A Halim.
Ditambahkannya,
perbandingan kecelakaan pada arus mudik dan balik Lebaran tahun 2012 lalu,
jumlah lakalantas tahun ini memang meningkat. Tahun lalu, hanya terjadi sembilan lakalantas dengan rincian tujuh orang meninggal dunia, tujuh luka
berat, dan lima orang luka ringan.
“Tapi kerugian material
lakalantas tahun 2012 lalu jumlahnya lebih besar dibandingkan tahun ini, tahun
lalu mencapai Rp61.600.000,” sambung mantan Kapolsek Air Sugihan ini sembari
menambahkan, tahun lalu juga terjadi satu kasus korban tabrak lari.
Sementara Kasat Lantas
Polres OKI AKP Tamimi, SH menambahkan, untuk memonitor arus lalu lintas di
sepanjang Jalintim OKI dan memberikan bantuan pelayanan kepada pengguna jalan,
selama arus mudik dan balik Lebaran pihaknya sudah mendirikan lima pospam yang
diisi petugas gabungan polisi, TNI, Satpol PP, medis, dan pramuka, serta dukun.
Dikatakannya, ada beberapa
titik rawan lakalantas yakni di tikungan Air Jernih KM 97, Desa Mulyaguna,
Kecamatan Teluk Gelam, tikungan Pasar Muara Burnai I KM 105, Kecamatan Lempuing
Jaya, tikungan Desa Tugu Jaya KM 125, Kecamatan Lempuing Jaya, tikungan Dabuk
Rejo KM 160, Kecamatan Lempuing, dan tikungan Surya Adi, Kecamatan Mesuji KM
180.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar