INDRALAYA-Sekitar 150 massa mendatangai Kantor Bupati Ogan Ilir (OI) dan
kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) kabupaten (OI) menuntut
perbaikan tanggul penahan tebing di desa Nagasari, kecamatan Mura Kuang
kabupaten (OI) dan juga menyatakan sikap Gopud pada pemilu Kada gubernur
dan wakil Gubernur sumsel, kalau tanggul tidak di perbaiki didalam
waktu dekat ini, senin (20/5) pada pukul 10.00 wib. Aksi tersebut di
kawal ketat satuan Pengamanan dari SatPolPP, Sabara, intelkam Polres
(OI) dan Ramil indralaya,
Dalam aksi tersebut disambut baik oleh Asisten 1 Herman, " Desa naga
sari, atas nama Pemerintah kabuapaten ogan ilir sangat mengaspresasi
dengan adanya aspirasi kalian dari beberapa tuntutan salah satunya
penyangga tebing beberapa hari yang lalu pemerintah kabupaten (OI) telah
mengirimkan tim untuk mengecek kondisi tanggul tersebut dan akan
membangaun dan memperbaiki tanggul penahan tebing dan saat ini kita
telah mengajukan permohonan perbaikan tanggul tersebut kepada pemerintah
Provinsi sumsel, " unjarnya
Kordinator lapangan Mansyur, "Kalau terlalu lama di perbaiki tembok
penahan tebing tersebut bisa-bisa lebih banyak Rumah-rumah berjatuhan
kesungai, kalau tidak di tindak lanjuti tuntutan kami, kami akan
melakukan Golpud dalam pemilihan kepada daerah (PILKADA) nanti, kita
telah membaca suarat pengajuan pemerintah kabupaten (OI) keprovinsi
sumsel tapi kita perlu bukti surat pengajuan tersebut untuk pegangan
kami kalau benar-benar pemerintah (OI) sudah mengajukan kepemerintah
Provinsi, "katanya
Salah satu anggota aksi yang ikut dalam aksi tersebut Kudus (40)
Perwakilan rumah yang mau hancur terkena dampak tanggul yang hancur,
, "Untuk ini kami warga desa Nagasari, kecamatan, Mura kuang kabupaten
(OI) sangat mengharapkan sekali perhatian dan bantuan kepada bapak
Bupati (OI), kami sebagai masyarakat kecil sangat mengharapkan bantuan
ini, " unjarnya
Setelah selesai melakukan aksi dari kantor Bupati (OI) pada pukul 10.30
wib. Massa melanjutkan aksinya menuju Kantor (KPUD) (OI) untuk bertemu
Ketua (KPUD) (OI) Amrah Muslimin, SE, M.si
Massa tiba di kantor (KPUD) pada pukul 10.55 wib. Dan Massa mulai
melakukan orasinya yang di pimpin kordinator lapangan Mansyur dan sambil
menunggu ketua (KPUD) menyambut kedatangan mereka, mereka mulai
menyampaikan tuntutannya kepada KPUD (OI) Sambari membacakan pernyataan
sikap, " kepada yth Bp KPUD(OI) kami menyatakan sikap kepada (KPUD)
untuk pilkada nanti kami mengatas namakan masyarakat desa Nagasari,
kecamatan mura kuang, tidak akan memilih pasangan calon gubernur dan
wakil gubernur sumsel, kami menyatakan sikap kami akan Golput, "
unjarnya.
Beberapa menit kemudian ketua KPUD (OI) Amrah muslimin menemui sejumlah
pengunjuk rasa amrah mengatakan, " kepada himpunan korban bencana alam,
pernyatan sikap saya menyatakan menyambut baik kepada pengunjuk rasa
yang datangnya dari desa, Naga sari, kalau memeng jalan putus surat
suara tidak akan kami kirim ke desa naga sari karena itu juga menjadi
bahan pertimbangan bagi kami, kami berjanji akan menjadikan pernyataan
sikap ini untuk bahan tindak lanjut KPUD (OI) untuk menindaklanjuti
tuntutan massa desa nagasari ke KPU provinsi sumsel, "ujarnyaamrah
Mansyur, " kami meminta agar KPUD (OI) menandatangani surat pernyataan
kami, surat pernyataan yang menyebutkan dan mengatasnamakan himpunan
masyarakat korban bencana alam, bahwa KPUD (OI) tidak akan mengirimkan
logistik Pemilu kada nanti kedesa Naga sari, " ungkapnya
Ketua KPUD (OI) amrah , " sebelum saya menanda tangani surat pernyatan
tersebut kami ingin melihat kelapangan terlebih dahulu apakah memeng
surat tidak bisa dikirim karna jalan rusak dan tidak dapat masuk kesana,
kalau memang sudah dilihat sesuai dengan tuntutan masyarakat desa naga
sari, KPUD akan menanda tangani surat pernyataan tersebut,"amrah
Mansyur, "Kalau jalan tidak ada masalah tapi rumah kami yang akan ancur dan kami berkometmen akan Golput,paparnya
Amrah, " kalau KPUD (OI) tidak mengirim logistik ke desa naga sari Kami
yang akan di salahkan, hari ini atas nama KPUD (OI), menegaskan bahwa
kami tidak akan mendatangani surat pernyataan tersebut, KPUD (OI) tidak
akan menghalangi massa untuk melakukan aksi dan juga massa jagan
sampai menghalang-halangi tugas KPUD (OI), "tegas amrah
Massa mulai membubarkan diri dengan tertib dan aman pada pukul 11.10 wib
dan langsung melanjutkan aksinya kepemerintah provinsi sumsel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar