IRDESS, INDRALAYA. PE – Abdul Rozak
Rusdi, Ketua Fraksi Hanura baru DPRD Ogan Ilir (OI) mengkritisi kinerja PNS
dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OI selama 6 bulan terakhir merosot. Hal
tersebut dikatakannya saat penyampaian pandangan umum pada paripurna LKPD, kemarin
(11/7).
Menurutnya, masih banyak dijumpai PNS lingkungan Pemkab OI, ngantor lambat,
pulang cepat. Dimana, dalam satu minggu ada lima hari jam kerja, mulai pukul
7.30 WIB hingga pukul 16.00 WIB.
”Ini tidak, ada yang datang pukul 9.30 WIB dan pulang pukul 14.00 WIB,”
ujar Rozak seraya mengaku Bupati OI harus melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak)
dan memberikan sangsi tegas kepada oknum PNS malas bila didapati demikian.
Apalagi, katanya, pada bulan puasa kecenderungan malas ngantor lebih besar.
”Laporan masyarakat juga sudah masuk ke kita,” imbuhnya.
Dicermatinya, kemerosotan kinerja PNS secara tidak langsung disebabkan oleh
lemahnya pengawasan terhadap PNS yang notabennya berasal dari luar OI.
Menurutnya, jika memang Pemkab OI siap menertibkan PNS malas dan nakal
mudah saja. Berikan shock teraphy rutin sekali dalam dua pekan setiap bulannya.
”Bagi PNS yang datang lewat ketentuan jam kerja jangan diperbolehkan masuk
kantor, suruh pulang saja jika perlu. Hal ini tentu akan menjadi efek jera. Sehingga
tidak ada alasan lagi oknum PNS yang datang terlambat karena alasan macet dan
lain sebagainya,” sambungnya.
Hal ini tentunya akan berdampak pada kinerja pelayanan publik, bagaimana
mau memberikan layanan yang maksimal kepada masyarakat kalau budaya mangkir kerja
masih terjadi di Pemkab OI.
”Jangan terlalu bangga dengan penghargaan yang pernah diraih dari
pemerintah pusat. Prestasi bukan ukuran keberhasilan, keberhasilan baru dapat
dijadikan prestasi bila PNS dan Pemkab berkomitmen bekerja sesuai waktu dan
memberikan pelayanan masyarakat secara transparan, sesuai prosedur dan tidak
berbelit-belit, itu baru bisa dikatakan prestasi,” tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar