IRDESS, INDRALAYA, OI – Warga Kelurahan
Tanjung Raja dan Kelurahan Tanjung Raja Utara, Kecamatan Tanjung Raja,
Kabupaten Ogan Ilir (OI), sudah satu pekan terakhir mengeluhkan listrik yang
mati total dari pukul 09.00-18.00 WIB, sehingga masyarakat merasa dirugikan
karena mengganggu aktifitas warga.
Keluhan masyarakat ini sebenarnya sudah dirasakan sebulan terakhir, tapi
khususnya di Kelurahan Tanjung Raja dan sekitarnya seminggu terakhir pada siang
hari mati total.
Taufik (35), warga kelurahan Tanjung Raja mengaku, kesal karena
aktifitasnya sehari-hari terganggu, apalagi pekerjaannya menggunakan
barang-barang elektronik dan berhubungan langsung dengan listrik.
”Bagaimana mau bekerja kalau jika listrik sering mati total saat siang hari
dan itu sudah seminggu ini. Nanti hidup lagi jam 6 sore. Jadi tidak bisa
bekerja lagi,” keluhnya pada Irdess Sumsel, (12/6).
Hal senada juga dikatakan Juher (46) warga yang sama. Dirinya sangat kesal
dengan ulah listrik yang sering mati.
”Tolonglah PLN bagian kami mau bekerja kalau listrik mati terus. Sebenarnya
apa permasalahan PLN di kami ini, perasaan mati terus, tidak ada solusinya. Nanti
hampir Maghrib baru hidup,” kesalnya.
Sementara itu pihak PLN Ranting Indralaya, melalui Kasi Pelayanan, Rosandi
ST mengakui untuk PLN wilayah Tanjung Raja dan sekitarnya mengalami gangguan
dan pemadaman.
”Ada kerusakan Gardu Hubung (GH) di Tanjung Raja, kami minta maaf, dan akan
segera mungkin diperbaiki,” ujarnya.
Diterangkannya, pihaknya sudah berusaha memperbaiki gardu tersebut dan
memang waktu memperbaikinya pada siang hari, ya otomatis mengganggu aktifitas
warga.
”Selama tiga hari sudah dilakukan perbaikan oleh teknisi kami, dan sudah
normal kembali, tapi sayangnya ada kendala baru lagi. Setelah GH diperbaiki ada
kecelakaan sebuah mobil truk menabrak GH tersebut, akhirnya kembali GH
mengalami gangguan lagi,” terangnya.
Lagi-lagi Rosandi berjanji dalam waktu dekat PLN yang ada di wilayah
Kelurahan Tanjung Raja, Tanjung Raja Utara bisa normal kembali, karena teknisi
dari PLN hampir rampung pengerjannya.
Di tempat terpisah, sering padamnya listrik PLN juga dirasakan masyarakat
Sakatiga dan Tanjung Seteko, Tanjung Sejaro yang mengalami hal yang sama,
selain lampu mati, kalaupun lampu hidup spanning rendah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar