Jumat, 13 Juni 2014

LAGI, KELUHAN LISTRIK SERING PADAM


IRDESS, INDRALAYA, OI – Warga Kelurahan Tanjung Raja dan Kelurahan Tanjung Raja Utara, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir (OI), sudah satu pekan terakhir mengeluhkan listrik yang mati total dari pukul 09.00-18.00 WIB, sehingga masyarakat merasa dirugikan karena mengganggu aktifitas warga.
Keluhan masyarakat ini sebenarnya sudah dirasakan sebulan terakhir, tapi khususnya di Kelurahan Tanjung Raja dan sekitarnya seminggu terakhir pada siang hari mati total.
Taufik (35), warga kelurahan Tanjung Raja mengaku, kesal karena aktifitasnya sehari-hari terganggu, apalagi pekerjaannya menggunakan barang-barang elektronik dan berhubungan langsung dengan listrik.
”Bagaimana mau bekerja kalau jika listrik sering mati total saat siang hari dan itu sudah seminggu ini. Nanti hidup lagi jam 6 sore. Jadi tidak bisa bekerja lagi,” keluhnya pada Irdess Sumsel, (12/6).
Hal senada juga dikatakan Juher (46) warga yang sama. Dirinya sangat kesal dengan ulah listrik yang sering mati.
”Tolonglah PLN bagian kami mau bekerja kalau listrik mati terus. Sebenarnya apa permasalahan PLN di kami ini, perasaan mati terus, tidak ada solusinya. Nanti hampir Maghrib baru hidup,” kesalnya.
Sementara itu pihak PLN Ranting Indralaya, melalui Kasi Pelayanan, Rosandi ST mengakui untuk PLN wilayah Tanjung Raja dan sekitarnya mengalami gangguan dan pemadaman.
”Ada kerusakan Gardu Hubung (GH) di Tanjung Raja, kami minta maaf, dan akan segera mungkin diperbaiki,” ujarnya.
Diterangkannya, pihaknya sudah berusaha memperbaiki gardu tersebut dan memang waktu memperbaikinya pada siang hari, ya otomatis mengganggu aktifitas warga.
”Selama tiga hari sudah dilakukan perbaikan oleh teknisi kami, dan sudah normal kembali, tapi sayangnya ada kendala baru lagi. Setelah GH diperbaiki ada kecelakaan sebuah mobil truk menabrak GH tersebut, akhirnya kembali GH mengalami gangguan lagi,” terangnya.
Lagi-lagi Rosandi berjanji dalam waktu dekat PLN yang ada di wilayah Kelurahan Tanjung Raja, Tanjung Raja Utara bisa normal kembali, karena teknisi dari PLN hampir rampung pengerjannya.
Di tempat terpisah, sering padamnya listrik PLN juga dirasakan masyarakat Sakatiga dan Tanjung Seteko, Tanjung Sejaro yang mengalami hal yang sama, selain lampu mati, kalaupun lampu hidup spanning rendah.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar