Jumat, 13 Juni 2014

SAMPAH PLASTIK, GANGGU SUPLAY AIR


IRDESS, INDRALAYA, OI – Gara-gara banyaknya sampah plastik di Sungai Kelekar, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI) membuat suplay air di tiga Kecamatan Indralaya Induk, Utara dan Selatan oleh PDAM Tirta Ogan menjadi terganggu.
Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Ogan, Zulkifli mengatakan, banyak masyarakat kurang sadar akan kebersihan lingkungan. Bahkan kerap kali masyarakat yang tinggal dibantaran sungai membuang sampah sembarangan.
Akibatnya selain mencemari sungai juga membuat gangguan distribusi air bersih ke saluran pipa konsumen oleh PDAM Tirta Ogan.
Banyak sampah plastik seperti bekas bungkus mie, ciki-cikian, asoy dan bahan lainnya yang mencemari sungai, saat mesin penyedot air menarik air inikan tersangkut akibatnya mesin menjadi rusak selain itu asupan air jadi terhenti.
”Pelanggan banyak yang menelpon air mati, kita kan jadi di complain. Kita imbau dan harapkan agar masyarakat bijak tidak membuang sampah di sungai demi hidup sehat,” sambungnya.
Tak hanya itu, disebutkan Zul, sampah juga bisa menjadi polutan bila kadarnya melebihi batas normal, berada pada tempat dan waktu yang tidak tepat.
Adanya polutan dalam jumlah yang berlebihan menyebabkan lingkungan tidak dapat mengadakan pembersihan sendiri (regenerasi). Oleh karena itu, polusi terhadap lingkungan perlu dideteksi secara dini dan ditangani segera dan terpadu.
”Polusi air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur atau komponen lainnya ke dalam air sehingga kualitas air terganggu. Kualitas air terganggu ditandai dengan perubahan bau, rasa dan warna. Inikan juga tidak sehat bila digunakan untuk MCK dan kebutuhan minum serta memasak. Kita ingin kualitas air terjaga sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat optimal,” ungkapnya.
Terpisah pelanggan PDAM Tirta Ogan, Akim, warga Perumahan Persada mengatakan, sehak tiga hari lalu air PDAM mati akibatnya dirinya tidak beraktivitas.

”Aku sampai pesan air tanki buat masak, nyuci, soalnya tiga hari air PDAM mati. Tapi alhamdulillah ini sudah hidup. Kita bersyukur PDAM Tirta Ogan cepat bertindak,” singkatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar