IRDESS, INDRALAYA, OI – Gara-gara
banyaknya sampah plastik di Sungai Kelekar, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan
Ilir (OI) membuat suplay air di tiga Kecamatan Indralaya Induk, Utara dan
Selatan oleh PDAM Tirta Ogan menjadi terganggu.
Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Ogan, Zulkifli mengatakan, banyak
masyarakat kurang sadar akan kebersihan lingkungan. Bahkan kerap kali
masyarakat yang tinggal dibantaran sungai membuang sampah sembarangan.
Akibatnya selain mencemari sungai juga membuat gangguan distribusi air
bersih ke saluran pipa konsumen oleh PDAM Tirta Ogan.
Banyak sampah plastik seperti bekas bungkus mie, ciki-cikian, asoy dan
bahan lainnya yang mencemari sungai, saat mesin penyedot air menarik air inikan
tersangkut akibatnya mesin menjadi rusak selain itu asupan air jadi terhenti.
”Pelanggan banyak yang menelpon air mati, kita kan jadi di complain. Kita imbau
dan harapkan agar masyarakat bijak tidak membuang sampah di sungai demi hidup
sehat,” sambungnya.
Tak hanya itu, disebutkan Zul, sampah juga bisa menjadi polutan bila
kadarnya melebihi batas normal, berada pada tempat dan waktu yang tidak tepat.
Adanya polutan dalam jumlah yang berlebihan menyebabkan lingkungan tidak
dapat mengadakan pembersihan sendiri (regenerasi). Oleh karena itu, polusi
terhadap lingkungan perlu dideteksi secara dini dan ditangani segera dan
terpadu.
”Polusi air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur atau komponen
lainnya ke dalam air sehingga kualitas air terganggu. Kualitas air terganggu ditandai
dengan perubahan bau, rasa dan warna. Inikan juga tidak sehat bila digunakan
untuk MCK dan kebutuhan minum serta memasak. Kita ingin kualitas air terjaga
sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat optimal,” ungkapnya.
Terpisah pelanggan PDAM Tirta Ogan, Akim, warga Perumahan Persada
mengatakan, sehak tiga hari lalu air PDAM mati akibatnya dirinya tidak
beraktivitas.
”Aku sampai pesan air tanki buat masak, nyuci, soalnya tiga hari air PDAM
mati. Tapi alhamdulillah ini sudah hidup. Kita bersyukur PDAM Tirta Ogan cepat
bertindak,” singkatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar