Sabtu, 12 April 2014

MASIH ADA JALINTIM BELUM DIPERBAIKI


IRDESS, INDRALAYA, OI – Meski sebagian Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Indralaya, dan Indralaya-Kayuagung sudah diperbaiki. Namun masih ada sebagian yang rusak parah belum diperbaiki.
Jalan tersebut adalah Jalintim Indralaya-Kayuagung, tepatnya di Desa Tanjung Agas, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir (OI). Tak tanggung-tanggung, kerusakan jalan tersebut mencapai jarak lebih kurang 20 meter.
Kerusakan terparah berada di Desa Talang Balai hingga ke Tanjung Agas menuju ke Indralaya, tepatnya di depan SMA Negeri 3 Tanjung Agas. Akibatnya, selain terhambatnya arus kendaraan yang melintas, juga mengakibatkan polusi udara khususnya debu.
Mengingat kondisi jalan bergelombang dan dipenuhi lubang-lubang serta nyaris tak ada lagi aspal. Akibatnya, masyarakat sekitar setiap hari terpaksa menghisap debu yang disebabkan oleh beberapa truk bertonase tinggi yang kebetulan sedang melintas.
Menurut warga sekitar bernama Muamir (50), jika kerusakan jalan itu sudah sejak enam bulan yang lalu. Namun, hingga saat ini belum terlihat bakal adanya perbaikan oleh pihak terkait.
“Jalan ini kan jalan Negara, seharusnya ada perhatianlah dari pemerintah,” ujarnya pada Irdess Sumsel, kemarin (11/4).
Dikatakannya, jika kendaraan seperti truk bertonase dari arah Bandar Lampung hendak menuju ke Palembang, selalu dihantui rasa takut dan waspada di saat melintas jalur ini.
“Besar kemungkinan jika truk akan terguling, apabila tidak berhati-hati. Lihat saja, lubangnya sangat dalam-dalam,” imbuh pria yang kesehariannya sebagai sopir truk pengangkut pasir ini.
Sementara itu, Ibrahim (52), warga Desa Tanjung Agas, Kecamatan Tanjung Raja yang tinggal tidak begitu jauh dari trotoar Jalintim tersebut mengungkapkan, jika dirinya setiap hari harus menghisap debu-debu yang dihasilkan oleh kerusakan jalan tersebut.
“Entah mengapa, hingga saat ini pun belum ada tindakan dalam perbaikan jalan,” katanya seraya berharap agar Jalintim Desa Tanjung Agas segera diperbaiki.
“Bukan itu saja, jalan ini kalau hari hujan, berbentuk kolam dan sangat rentan sekali kendaraan terjebak,” bebernya.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Ogan Ilir, H Muhsin Abdullah mengatakan, kerusakan jalan lintas tersebut merupakan tanggung jawab pihak Provinsi.
“Kita hanya merekomendasikan saja. Tapi, tetap akan kita koordinasikan kepada pemerintah pusat,” singkatnya seraya mengatakan perbaikan jalan negara yang sebagian mengalami kerusakan tentu saja dilakukan secara bertahap.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar