Rabu, 02 April 2014

KPU OKI DIRIKAN TENDA DARURAT


IRDESS, KAYUAGUNG, OKI – Guna mengamankan logistik pemilu legislatif (pileg), Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Ogan Komering Ilir (OKI) terpaksa menyewa tenda darurat sebagai tempat untuk meletakkan dan menyimpan logistik yang akan digunakan pada 9 April mendatang.
Pemasangan tenda darurat terpaksa dilakukan mengingat KPU OKI tidak memiliki gudang refresentatif untuk menyimpan logistik sebelum didistribusikan ke setiap PPK dan PPS.
Sekretariat KPU OKI sendiri sudah cukup lama berdiri dan menumpang di gedung eks Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung, namun hingga kini tak kunjung ada gudang, jangankan membangun gedung baru, gudang penyimpanan pun harus menyewa tempat.
Pantauan Irdess Sumsel di lapangan, Selasa (1/4), setidaknya ada delapan unit tenda berikut panggungnya disewa oleh KPU OKI sejak dua pekan lalu. Di atas panggung ini disusun logistik pemilu yang sudah tersusun dan dimasukkan ke dalam kotak. Agar tak basah ketika hujan turun, pihak KPU OKI terpaksa menutupnya dengan terpal meskipun sudah di bawah tenda.
Ketua KPU OKI Dedi Irawan, mengatakan, pihaknya terpaksa mendirikan tenda-tenda di depan sekretariat KPU karena tidak ada gudang. Padahal logistik ini sangat penting sebab jika logistik ini mengalami kerusakan atau hilang, dapat mengancam pelaksanaan pemilu di Bumi Bende Seguguk.
”Kita sudah berulang kali menyampaikan permohonan ke Pemkab OKI, baik untuk pembangunan gedung baru maupun pinjam pakai gedung milik pemerintah, namun hingga saat ini belum ada realisasinya,” ujar Dedi.
Dikatakannya, pemasangan tenda untuk menyimpan logistik dilakukan lantaran seluruh ruangan yang ada di Kantor KPU OKI sudah penuh sesak oleh logistik yang hingga saat ini belum dikirimkan ke PPK dan PPS, mengingat masih ada kekurangan beberapa logistik. ”Seluruh ruangan sudah penuh sesak, oleh karena itu tidak ada cara lain terpaksa pasang tenda,” akunya.
Dijelaskannya, hingga saat ini masih ada logistik yang belum lengkap sehingga belum bisa didistribusikan. Setidaknya ada kekurangan 1.900 lembar surat suara, mulai dari surat suara DPD, DPR RI, DPR Provinsi, dan DPRD Kabupaten. ”Selain itu formulir C1 plano juga belum tiba dan saat ini sedang dalam perjalanan, kalau tahapannya untuk tanggal 1-5 April logistik sudah tiba di PPK, sedangkan untuk di TPS H-1,” terangnya.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar