IRDESS, KAYUAGUNG, OKI – Oknum
Kepala Desa (Kades) Pematang Panggang, Kecamatan Mesuji, Kabupaten OKI,
Abdullah Kadir yang bergelar Raden Ise, akhirnya menyerahkan diri usai membacok
bagian lengan salah satu warganya bernama Macan PY, pada Rabu (16/4) dini hari
lalu.
Tersangka Abdullah saat ini mendekam di sel tahanan Mapolres OKI untuk
mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Informasi yang dihimpun Irdess Sumsel, tersangka menyerahkan diri kepolisi pada Kamis (17/4) sekitar
pukul 17.30 WIB. Setelah menjalani pemeriksaan penyidik Satuan Reskrim Polres
OKI, tersangka kemudian langsung ditahan. Sementara korban Macan yang mengalami
luka bacok masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Kasat Reskrim Polres OKI, AKP H Surachman didampingi Kanit Pidum, Ipda
Irwan Sidik membenarkan jika Kades Pematang Panggang, Kecamatan Mesuji OKI
sudah ditahan.
“Tersangka menyerahkan diri ke Polres, setelah menjalani pemeriksaan
tersangka terbukti melakukan penganiayaan berat (anirat) terhadap korban Macan,
selanjutnya tersangka kita tahan,” tegas Surachman, kemarin (18/4).
Menurutnya, walaupun antara tersangka dan korban sepakat untuk berdamai,
namun pihaknya tetap menahan Kades Pematang Panggang yang terbukti melanggar
Pasal 351 KUHP.
“Kalau memang ada niat untuk berdamai itu lebih bagus, tetapi proses hukum
tetap berjalan, saat ini kita juga masih memeriksa saksi-saksi termasuk saksi
dari pihak korban,” terang Surachman.
Sementara itu tersangka Abdullah Kadir alias Raden Ise saat diwawancarai
mengaku kalau dirinya dan korban memang sudah lama terlibat selisih paham.
“Memang aku sudah lama punya masalah dengan korban. Aku bercerai dengan
istri karena korban. Waktu itu aku yang datangi rumahnya dengan membawa parang,
disana kami terlihat selisih paham dan akhirnya korban aku bacok lengannya,
ucap Abdullah.
Dirinya mengaku siap bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya.
“Aku khilaf sehingga nekat membacok korban. Aku siap bertanggung jawab
dihadapan hukum,” akunya.
Seperti diketahui sebelumnya, Kades Pematang Panggang ini nekat membacok
lengan warganya Macan PY karena terlibat keributan di arena Orgen Tunggal (OT)
yang digelar di desa setempat. Dini hari itu, korban Macan beberapa kali
melepaskan tembakan Senjata Api (Senpi) ke udara, aksi itu ternyata membuat
sang Kades merasa tersinggung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar