Rabu, 15 Januari 2014

350 RUMAH TERENDAM AIR


IRDESS, INDRALAYA, OI – Sedikitnya 350 rumah panggung di tiga kecamatan seperti Kecamatan Muara Kuang, Lubuk Keliat dan Rantau Panjang, Kabupaten Ogan Ilir (OI) terendam air. Bahkan ketinggian air mencapai dengkul orang dewasa hingga ukuran pinggang.
Naiknya air tersebut lantaran tingginya intensitas hujan dan meluapnya Sungai Ogan dan Sungai Randu di Kecamatan Muara Kuang.
Informasi yang berhasil dihimpun media Irdess Sumsel ini, lokasi banjir yang parah terdapat di Desa Nagasari Kecamatan Muara Kuang, banyak rumah panggung milik warga terendam air. Air yang merendam, mencapai ketinggian 1 meter.
Sementara desa lainnya seperti Desa Serimenanti, Desa Rantau Sialang, Desa Kuang Anyar, Muara Kuang dan Desa Srikembang ketinggian air mencapai dengkul orang dewasa.
Untuk di Kecamatan Lubuk keliat wilayah yang banjir adalah Desa Ulak Kembahang, Desa Embacang, Lubuk Keliat dan Kasihraja dan Rantau Panjang.
”Kalau Muara Kuang yang parah di Nagasari, sementara Lubuk Keliat di Desa Kasih Raja Talang Tengah Laut sebatas pinggang orang dewasa. Banjir ini sudah hampir 3 minggu. Kepada pihak terkait kami mohon bantuannya,” ujar Khalid, warga Muara Kuang, kemarin (14/1).
Sementara Mansyur, warga Desa Nagasari mengatakan sedikitnya di daerah kecamatannya ada 350 rumah panggung yang kebanjiran, lantaran derasnya hujan dan pertemuan debit air antara Sungai Ogan dan Sungai Randu.
Bahkan, di gang jalan biasanya truk bisa melaju lancar kini tidak bisa dilewati lantaran tergenang air setinggi betis orang dewasa, sementara jalan utama beraspal di bibir kanan dan kirinya sudah dipenuhi air.
”Kalau rumah yang dekat sungai dapurnya sudah kemasukan air karena naiknya air hingga 2 meter. Tapi kalau yang dekat jalan hanya sebetis atau pinggang. Akibat banjir kami jadi susah beraktivitas anak-anak sekolah sebagian berperahu, sementara warga tidak bisa menako karet atau bersawah karena kebanjiran,” paparnya.
Untuk itu, pihaknya berharap agar dinas terkait segera memberikan bantuan guna kelancaran aktivitas warga, seperti pendirian dapur umum, posko kesehatan, bantuan sembako, seng dan sebagainya.
Terpisah Kadinsos OI, H Syarkowi melalui Kabid Kasi Banjamsos, Hendra Wijaya mengatakan, untuk Nagasari belum ada laporan yang masuk, hanya Rantau Panjang, meski begitu pihaknya akan segera menurunkan tim untuk melakukan pengecekan.
”Yang jelas, kita akan segera memberikan bantuan sembako dan mendirikan dapur umum, tujuannya buat menolong warga yang kebanjiran. Wilayah ini memang rendah jadi hampir setiap tahun kebanjiran,” ujarnya.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar