IRDESS, INDRALAYA. PE – Kabupaten
Ogan Ilir (OI) merupakan sentra pengrajin di Sumatera Selatan, karena di Bumi
Caram Seguguk ini tersebar tidak kurang dari 70.000 usaha kecil yang masih
memerlukan pembinaan dan bantuan.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan UKM Ogan Ilir, Ir
Tapip, puluhan ribu usaha kecil yang sifatnya usaha rumah tangga ini mayoritas
menunggu uluran tangan pemerintah baik mengenai pembinaan maupun permodalan.
”Kalau dalam hal pembinaan kita terus melakukan pembinaan, dengan turun
langsung kepada pengrajin, memberikan masukan terhadap pengrajin melalui
tangan-tangan pelatih yang kita memiliki yang sebelumnya telah memiliki
keterampilan dan terlatih dibidang tersebut dan susah beberapa kali melakukan
study banding ke daerah luar,” paparnya.
”Ilmu yang kita peroleh diluar inilah dicoba untuk diterapkan kepada
pengrajin atau pengusaha rumahan yang ada di daerah Kabupaten Ogan Ilir,”
sambungnya.
Sementara untuk bidang permodalan katanya, pihaknya melakukan kerjasama
dengan pihak ketiga misalnya Bank BNI, Mandiri dan perusahaan-perusahaan yang
ada di Kabupaten Ogan Ilir sebagai bapak angkat untuk menyalurkan bantuannya
kepada pengusaha atau pengrajin kita.
”Namun pengembangan usaha ini sering kali menemui kendala, yaitu bagaimana
cara merubah pola atau tradisi pada masyarakat kita, disini kita terus melakukan pendekatan kepada pengrajin,”
imbuhnya.
Lebih jauh katanya, diubahnya pola atau tradisi yang ada, bertujuan agar
hasilnya lebih maksimal. ”Yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan
nilai jual dari hasil produksi,” tuturnya.
Dicontahkannya, dari 70 ribu usaha kecil di Ogan Ilir yang mayoritas menggunakan modal sendiri, misalnya usaha
rumah tangga atau pengrajin kecil kerupuk kemplang, keripik pisang, keripik
tempe dan makanan ringan lainnya. ”Biasanya usaha ini sifatnya timbul tenggelam
tergantung ramai tidaknya pangsa pasar
atau permintaan,” jelasnya seraya mengaku hal inilah yang perlu diperhatikan,
dimana ini lebih disebabkan tersendatnya permodalan.
Untuk itu pihaknya mengaku, selalu tidak henti-hentinya memberikan himbauan
kepada perusahaan yang ada di Kabupaten Ogan Ilir agar peduli terhadap
pengusaha atau pengrajin kecil termasuk usaha rumahan yang sangat memerlukan
sentuhan bantuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar