IRDESS, INDRALAYA, OI – Pagar dam
yang ada di dua titik di perkantoran baru milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Ogan Ilir (OI) yang berada di Desa Tanjung Senai, Kecamatan Indralaya,
Kabupaten OI kondisinya saat ini nyaris ambruk. Kuat dugaan pagar dam tak kuat
menahan tanah yang baru saja ditimbun.
Pantauan Irdess Sumsel di
lapangan, sepanjang 16 meter pagar perkantoran terlihat bergeser dengan tingkat
kemiringan sekitar 50 centimeter. Selain berada di depan pendopoan rumah dinas
Bupati OI baru, pagar yang nyaris ambruk juga berada di depan masjid megah
perkantoran terpadu.
Menurut penuturan pekerja di perkantoran terpadu menyebutkan kalau
bergesernya pagar perkantoran itu sudah terjadi sejak dua pekan terakhir. Namun
sampai saat ini belum ada tanda-tanda untuk diperbaiki.
Sementara sebagian besi pagar dam yang terlihat menjorok ke bawah saat ini
sudah dipotong guna menghindarkan ambruknya pagar perkantoran yang lebih meluas
lagi. ”Sudah lebih dari 10 hari lalu pagar ini dalam keadaan miring. Sampai saat
ini kami belum tahu apakah akan dibongkar lagi atau bagaimana. Sebab sampai
saat ini kami masih menunggu petunjuk dari atasan,” ujar Adi, salah satu
pekerja di perkantoran Pemkab OI, Selasa (26/11) kemarin.
Menurut dia, dari awal memang sebelum membuat pagar dam diupayakan ada
penahan agar pagar dikemudian hari tidak mengalami terbis akibat menahan
pergeseran tanah. Sebab tanah di wilayah perkantoran ini merupakan tanah
timbunan yang kondisinya bisa berubah.
Dia melanjutkan kalau miringnya pagar bukan saja berada di depan pendopoan
rumah dinas Bupati OI, melainkan pula berada di depan masjid perkantoran. ”Bayangkan
saja tinggi pagar saja sekitar lima meter dengan panjang 16 hektar. Jika tidak
dipasang penahan dikhawatirkan pagar akan ambruk seketika akibat faktor cuaca
dan pergeseran tanah. Jika ditotalkan panjang keliling pagar perkantoran ini
hingga beberapa kilometer,” terangnya.
Menyikapi hal itu, Kepala Bidang (Kabid) Program, Prasarana dan Tata
Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya (PUCK) Kabupaten OI, Andi Marbayu menjelaskan,
pihaknya akan segera menerjunkan tim untuk mengecek kebenaran adanya informasi
itu. ”Nanti kami akan cek ke lapangan dan memberitahukan kepada pemimpin. Bahkan
kami akan berkoordinasi dengan PU BM OI untuk memperbaiki nyaris ambruknya
pagar perkantoran itu,” tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar