IRDESS, KAYUAGUNG, OKI – Peringatan
Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten OKI ke-68 yang berlangsung, kemarin (11/10),
merupakan momentum evaluasi pembangunan di Bumi Bende Seguguk.
Bupati OKI, H Ishak Mekki mengatakan, beberapa program pembangunan yang
belum terselesaikan agar bisa diselesaikan dengan baik. Selama 10 tahun dirinya
memimpin OKI, banyak program pembangunan yang sudah terselesaikan dan juga
masih ada yang belum selesai.
”Banyak yang telah kita capai, tapi tidak sedikit pula pekerjaan rumah yang
harus kita selesaikan. Dengan kebersamaan yang kita jalin selama ini jadi modal
keberhasilan proses pembangunan,” Ishak usai sidang Paripurna Istimewa di
Gedung DPRD OKI.
Dikatakannya, keberhasilan pembangunan di OKI itu dapat dilihat dengan
makin berfungsinya checks and balances
antar cabang kekuasaan seperti posisi Eksekutif, Legislatif, Yudikatif dan
masyarakat beserta elemen-elemennya yang makin kuat jalinan kebersamaannya,
sehingga Kabupaten OKI semakin mampu menyelesaikan tugas-tugas pembangunan,
pemerintahan dan kemasyarakatan.
”Sekali lagi, kita tidak boleh cepat berpuas diri, perjalanan masih
panjang, kita harus bekerja lebih keras lagi, untuk memajukan dan mensejahterakan
kehidupan masyarakat OKI,” terangnya.
Dijelaskannya, masih terdapat isu strategis dan permasalahan yang belum
dapat diselesaikan dan harus terus diperjuangkan antara lain, penanggulangan,
kemiskinan, aksesibilitas dan pelayanan kesehatan, percepatan program wajar 9
tahun, pengangguran, kesenjangan pembangunan infrastuktur, pelayanan
pemerintahan, pemanfaatan dan pengendalian lahan.
”Kami akan terus berupaya untuk menuntaskannya hingga akhir mandat kami
bersama. Dan kami titipkan kelanjutan perjuangan pembangunan ini kepada
kepemimpinan lima tahun ke depan,” jelasnya.
Sementara Wakil Bupati OKI, H Engga Dewata Zainal menambahkan, sejauh ini
telah banyak capaian pembangunan yang sudah dihasilkan. ”Memang, masih terdapat
beberapa kekurangan yang perlu terus diperbaiki. Namun, kita harus optimistis
bahwa upaya kita akan berhasil,” katanya.
Keberhasilan yang sudah tercapai diantaranya Indeks Pembangunan Manusia
(IPM) telah berhasil ditingkatkan secara signifikan, yakni mencapai 71,45
persen pada tahun 2012 dari 70,06 persen pada tahun 2009.
”Sejumlah indikator lain juga memperlihatkan hal itu. Angka Partisipasi
Pendidikan Dasar, Menengah dan Tinggi menunjukkan realisasi yang
menggembirakan,” tambahnya.
Selanjutnya, kata Engga, usia harapan hidup terus meningkat, dari 67,79
persen tahun pada 2009 meningkat menjadi 68,48 persen pada tahun 2012. Tingkat kematian
bayi dan tingkat kematian ibu melahirkan juga berhasil diturunkan.
”Ada 20 kasus kematian ibu melahirkan pada tahun 2009, turun menjadi 17
kasus pada tahun 2012. Angka kelahiran hidup dari 6,9 persen pada 2009 menjadi
3,3 persen pada tahun 2012 lalu,” tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar