Rabu, 16 Oktober 2013

BKD SIAPKAN 236 RUANGAN UJIAN CPNS


IRDESS, INDRALAYA, OI – Badan Kepegawaian Diklat Daerah Ogan Ilir (OI) mengklaim akan menyiapkan sekitar 236 ruangan, dengan asumsi satu ruangan diisi 20 peserta ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan dilaksanakan pada 3 November mendatang di sejumlah sekolah dalam Kabupaten OKI.
”Kami perkirakan ada sebanyak 236 ruangan yang akan diisi peserta ujian dengan asumsi satu ruangan diisi 20 peserta. Rencananya ujian akan dilakukan di sekolah-sekolah yang ada di OKI,” terang Kepala BKD OI, H Darjis AL saat ditemui disela-sela open house Bupati OI, Ir H Mawardi, kemarin (15/10).
Dijelaskannya, hingga hari penutupan, pihak BKD telah mengirimkan surat balasan sebanyak 3.896 berkas untuk formasi umum dan honorer Kategori Dua (K2) sebanyak 704 peserta ke BKN Pusat pada 7 Oktober 2013 lalu.
”Ya, ada beberapa pelamar umum yang berkas lamarannya terlambat masuk ke BKD Ogan Ilir, namun berkas ini masih menunggu petunjuk pusat,” ujarnya.
Menurut mantan Kepala Dinas Kesra ini, dengan telah selesai dikirimkannya data peserta tes baik umum maupun honorer K2 ke BKN Pusat, maka total pelamar  yang berhak mengikuti tes melalui lembar jawaban komputer (LJK) ada sebanyak 3.896 peserta umum dan 704 peserta dari K2.
Khusus di Kabupaten OI, masih kata Darjis, semua peserta akan mengikuti tes ujian CPNS melalui LJK dan bukan melalui CAT. Sebab pemanfaatan sistem ujian melalui CAT memerlukan sarana pendukung seperti komputer bagi setiap peserta ujian.
Untuk peserta tes bagi honorer K2, lanjutnya, akan dilakukan secara terpisah dengan kategori umum. Bahkan untuk K2 akan dikelompokkan dengan jenjang pendidikannya masing-masing. Karena tidak semua peserta berpendidikan sarjana.
Dirincikannya, untuk tenaga pendidik (guru) dengan jenjang pendidikan SD hingga SLTP ada sebanyak 16 orang, SLTA hingga D3 ada 287 orang, D4-S3 ada 61 orang. Kemudian untuk tenaga penyuluh dengan jenjang pendidikan SD hingga SLTP ada sebanyak 2 orang, SLTA-D3 ada 41 orang, dan D4-S3 ada 4 orang.
Begitu pula untuk tenaga kesehatan dengan jenjang pendidikan SD-SLTP ada 3 orang, SLTA-D3 ada 57 orang dan D4-S3 ada 2 orang serta untuk tenaga teknis administrasi dengan jenjang pendidikan SD-SLTP ada 17 orang, SLTA-D3 ada 195 orang dan D4-S3 ada 47 orang.
”Pada saat ujian CPNS, mereka dari K2 akan dikelompokkan menurut jenjang pendidikannya. Tidak semua honor K2 akan sama soal ujiaannya karena melihat dari jenjang pendidikannya,” terangnya.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar